Mohon tunggu...
Makruf Mukti Ali
Makruf Mukti Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Data Enthusiast, HR Development Analyst

Seorang Sarjana Sistem Komputer dan Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Meretas Jalan Pemimpin bagi Masa Depan Organisasi

26 Januari 2024   16:01 Diperbarui: 26 Januari 2024   16:06 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
possibilities success leadership concept (source: https://id.pngtree.com)

Tantangan Pemimpin

Persaingan global yang terjadi di tengah masyarakat dunia, menuntut tiap-tiap organisasi publik maupun swasta untuk bergerak secara dinamis dan beradaptasi dengan lingkungan yang makin kompetitif. Kemampuan seorang pemimpin dalam menjalankan roda kegiatan organisasi menjadi indikator dan tolak ukur keberhasilan dalam pencapaian visi dari organisasi tersebut. Kepemimpinan strategis dan pembelajaran organisasi dipandang sebagai dua kombinasi jalan yang tepat untuk menuju pada peta persaingan dunia, menurut (Ireland & Hitt, 1999) definisi kepemimpinan strategis adalah kemampuan seseorang untuk mengantisipasi, membayangkan, mempertahankan fleksibilitas, berpikir strategis, dan bekerja sama dengan orang lain untuk memulai perubahan yang akan menciptakan masa depan yang layak bagi organisasi.

Fenomena di atas dapat memberi pemahaman dan gambaran bahwa pemimpin strategis harus lebih jeli memanfaatkan peluang menjadi sebuah keuntungan dengan cara melakukan perubahan yang signifikan bagi keberlangsungan hidup organisasi. Selain itu, faktor yang tidak kalah penting dalam pencapaian visi misi dalam kontestasi persaingan global adalah peran pembelajaran organisasi sebagai pendukung keputusan yang diambil oleh pemimpin strategis untuk menyesuaikan pola perubahan yang diinginkan sehingga kebiasaan budaya belajar antar individu maupun kelompok serta organisasi dapat terbentuk. Sebagaimana dijelaskan oleh (Crossan, Lane, & White, 1999) kerangka pembelajaran organisasi merupakan proses yang dinamis dengan empat pentahapan yaitu, intuisi, interpretasi, integrasi dan institusi melalui proses pembelajaran individu, kelompok hingga organisasi dengan saling memberikan umpan maju dan umpan balik.

Kepemimpinan Strategis

Berdasarkan definisi-definisi tersebut proses penggabungan antara kepemimpinan strategis dengan pembelajaran organisasi diharapkan menjadi kunci penentu keberlangsungan organisasi agar tetap eksis dan berkembang. Selanjutnya (Ireland & Hitt, 1999) membagi praktik kepemimpinan strategis ke dalam 6 komponen sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan dan visi perusahaan

Menetapkan tujuan dan visi yang jelas dan khas serta mudah dipahami, dalam pencapaian visi perusahaan peran karyawan sangat penting dalam keterlibatan aktif untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan.

2. Mengeksploitasi dan memelihara kompetensi inti

Menyusun strategi jangka panjang keunggulan kompetensi yang tidak dimiliki perusahaan lain dan peran manajemen teratas (top manager) untuk membagikan dan mengembangkan pengetahuan (knowledge sharing) guna meningkatkan kinerja perusahaan.

3. Mengembangkan sumber daya manusia

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta kreativitas tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi potensi individu.

4. Mempertahankan budaya organisasi yang efektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun