Mohon tunggu...
MAKRIPUDDIIN
MAKRIPUDDIIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai seorang guru jiwa selalu meronta untuk membantu siswaku meraih kesuksesan, tidak perduli lelah dan letih bagi saya mereka adalah teman sekaligus rasa bangga saya ketika melihat mereka berhasil meraih mimpinya. Bisa dibilang sudah menjadi bagian dari hobi selain membaca, menulis dan nonton film animasi. Berbagi cerita dengan siswa, mendengar kegundahan dan membantu mereka untuk berani melawan rasa takut mereka memiliki makna tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Strategi Travelling bersama Keluarga, Dompet Aman

17 April 2023   21:43 Diperbarui: 17 April 2023   21:44 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Travelling Bersama Keluarga, Dompet Aman.

Kerja mulu, emang gak bosan? Ya, Pasti bosan lah. Terus apa yang harus dilakukan supaya bisa menghilangkan rasa penat dan kebosanan? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan mood menjadi baik, salah satunya yaitu travelling. Suasana hati perlu dinetralisir , tidak hanya racun lho yang ada dalam tubuh. Tapi suasana hati yang baik perlu tetap dijaga. Lalu, travelling apa yang menjadi pilihanmu? Dari sekian banyak jenis traveling mungkin, wisata alam patut kamu coba. Alasannya, karena alam biasanya memberi sensasi yang berbeda tentunya. Dengan udara yang bersih, hamparan pasir pantai yang lembut ketika menginjaknya dengan kaki telanjang. Air terjun yang sejuk yang menggelitik badan atau flora dan fauna yang cantik ketika kamu travelling ke hutan dan pegunungan? 

Kamu bebas memilih tujuan wisatamu yang penting tetap berkomitmen untuk menjaga alam itu sendiri, alam harus bersih dan dijaga dengan baik. Dengan cara tidak nyampah atau buang sampah sembarangan. Manfaat menjaga alam banyak sekali, selain membuat kamu dan orang lain nyaman travelling. Berarti kamu termasuk bagian dari orang yang Bangga Berwisata di Indonesia. Dan sudah ikut andil dalam melestarikan dan mensukseskan tempat wisata-wisata lokal.

Menurut Wikipedia "travelling atau perjalanan adalah pergerakan orang antar lokasi geografi yang jauh. Perjalanan dapat dilakukan dengan kaki, sepeda, mobil, kereta, perahu, bus, pesawat, kapal atau alat lainnya, dengan atau tanpa bagasi. Perjalanan juga dapat meliputi persinggahan yang relatif singkat antar pergerakan berkelanjutan" 

Jadi orang travelling berarti sedang melakukan perjalanan dari satu tempat satu ke tempat yang lain baik dengan jalan kaki atau kendaraan dan pastinya tidak free dong. Namun, yang paling penting kamu dapat menikmati setiap perjalananmu dengan bahagia. 

Sedangkan wisata alam adalah tempat pariwisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam, baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budi daya (Wikipedia). 

'(Dokpri) Pantai Labuhan Haji Lombok di pagi hari'
'(Dokpri) Pantai Labuhan Haji Lombok di pagi hari'

img20190701122313-643d57d4a7e0fa76fe23f6e2.jpg
img20190701122313-643d57d4a7e0fa76fe23f6e2.jpg

'(Dokpri)'

Travelling bersama keluarga, dengan jarak tempuh yang dekat-dekat dari rumah pasti sering dong, entah itu wisata alam yang alami atau buatan manusia itu sendiri. Karena tubuh ini tidak hanya cukup terpenuhinya kebutuhan pokok seperti makan, minum. Namun, rohani atau jiwa tubuh itu sendiri juga membutuhkan kedamaian misalnya atau bisa juga keindahan alam. Keindahan alam sangat perlu menjadi pemuas batin kamu lho. Bosan berwisata di situ-situ saja? Jangan khawatir, kementerian ekonomi kreatif dan pariwisata sudah banyak melakukan kerjasama dengan para pelaku penggiat wisata, baik swasta maupun daerah, mulai dari tingkat pelaku wisata yang paling bawah yaitu desa. 

Dengan kerjasama tersebut sehingga muncul banyak sekali tempat-tempat wisata yang bertema alam. 

Orang yang biasa travelling biasanya akan mencari suasana baru yang belum pernah dikunjungi. Jikapun tempat itu berulang kali dikunjungi berarti tempat tersebut merupakan tempat favorit tentunya. Sehingga para pelaku usaha wisata alam sebaiknya selalu mengupdate diri dan membuat penemuan-penemuan baru sebagai magnet dari spot unggulan masing-masing. Sehingga turis lokal maupun luar tidak bosan berkunjung.

Tantangan wisata di era modern seperti ini memang sangat keras dan pesat. Penggunaan teknologi yang canggih sehingga memudahkan siapapun mendapatkan informasi tentang tempat-tempat wisata cakep. Hal ini, biasanya para travelers tergoda untuk mengunjunginya. 

Hasrat travelling tidak hanya terhalang karena lokasinya yang jauh namun juga pembiayaan yang cukup besar pastinya. Permasalahan ini sering kali dong menyebabkan kamu jadi sanksi untuk bisa berkunjung ke tempat wisata yang kamu idam-idamkan?. Kali ini saya akan berbagi tips yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa travelling wisata bersama keluarga dengan biaya minimalis. Yuk, simak penjelasannya. 

Ingin travelling dengan biaya yang gak sampai bikin kangker alias kantor kering ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Pertama, rencanakan travelling bersama rekan kerja

Ingin travelling, tapi maksa. Ya. Gak bisa! Travelling, perlu persiapan yang matang, kamu gak boleh memaksakan keinginan kamu begitu saja, karena akibatnya bukannya kamu happy malah puyeng sendiri. Gak mau kan? Nah, untuk itu perlu disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. karena rencana travelling bersama keluarga tentu butuh biaya yang banyak apalagi kalau jarak geografisnya antar pulau, pasti repot dong, apalagi belum pernah ke daerah tersebut. Untuk cari aman, kamu bisa travelling sesuai tempat yang kamu idam-idamkan. Kamu perlu berdiskusi dan mengajak semua rekan kerja terlibat dalam travelling tersebut. Walau ajakan dan arahan travelling berkedok untuk mempererat tali persaudaraan. Nyatanya, strategi ini sangat ampuh digunakan untuk mendapatkan kesepakatan bersama. Dan memang iya juga, rasa persaudaraan antar sesama rekan kerja beserta keluarga bisa saling kenal dan lebih akrab. Jadi, dengan demikian kita gak perlu lagi khawatir tersesat. Karena tentunya nanti kita akan menggunakan bus rombongan wisata yang sudah lengkap dengan pemandunya.

'(Dokpri) travelling keluarga besar SMAN1 Kuripan ke Bali'
'(Dokpri) travelling keluarga besar SMAN1 Kuripan ke Bali'

Kedua, pembiayaan travelling dipotong dari gaji setiap bulan

Dengan cara gaji dipotong setiap bulan, oleh bendahara yang sudah dibentuk sebelumnya, berarti kamu sudah menyicil atau menabung untuk travelling ke tempat wisata bidaman. Strategi ini sangat praktis digunakan sebagai salah satu usaha untuk menjaga pembekakan biaya yang dikeluarkan. Bisa dibayangkan jika kamu ngeluarin uang travelling untuk 1 orang 3 juta dan sementara jika anggota keluarga berjumlah 5 berarti kamu harus mengeluarkan 15 juta untuk akomodasi perjalanan, makan dan menginap. Belum lagi kebutuhan lainnya seperti snack dan oleh-oleh, pasti nya akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi jika anggota keluarga kamu sepuluh. Wih.. bakalah buka kalkulator. Jadi, dengan menabung atau memotong dari gaji setiap bulan dapat meringankan pembiayaan pada saat pelunasan di hari H atau keberangkatan. 

Ketiga, nabung untuk oleh-oleh

Biaya travelling, tidak hanya untuk akomdasi, namun oleh-oleh ini sangat penting. Kenapa harus beli oleh-oleh? Dengan membeli oleh-oleh atau. Hasil karya masyarakat setempat di daerah wisata. Berarti kita sudah mendukung ekonomi kreatif dan ikut memajukannya. Bukan itu saja. Membeli oleh-oleh sebagai pengingat momen penting atau sebagai bukti bahwa kita pernah ke tempat wisata tersebut. Kebiasaan sehabis travelling, sanak saudara, kerabat dan tetangga yang kita titipin rumah untuk dilihatin dan dimintain tolong untuk dijaga selama kita tinggalin. Pastinya dong, gak boleh dilupakan. Karena, gimanapun mereka adalah keluarga terdekat kita yang paling dekat. 

img20190630134217-643d592d08a8b5211304cf72.jpg
img20190630134217-643d592d08a8b5211304cf72.jpg

(Dokpri) beli oleh-oleh di Desa Palipuran, Bali) 

Empat, cari waktu yang tepat

Traveling, perlu untuk mencari waktu yang tepat, dengan merencanakan waktu yang tepat jauh hari sebelumnya berarti kita sudah barang tentu untuk mengambil cuti. Namun, waktu yang paling tepat alangkah baiknya disesuaikan dengan jadwal libur anak-anak. Hal ini dilakukan untuk tidak mengganggu aktivitas sekolah mereka. Dengan waktu yang free berarti tidak ada momen yang perlu kita khawatirkan terlewat. Karena tidak bisa menghadiri atau mengikutinya. Aman, pikiran gak bercabang dan kita bisa menikmati travelling. 

Lima, cari promo wisata murah tapi tidak murahan

Promo wisata apa perlu? Sangat perlu dong. Fungsi promo juga bagian dari syiar wisata, untuk menarik minat turis dan sekaligus memajukan sektor wisata itu sendiri. Jadi apa salahnya kita juga memanfaatkan promo tersebut. Hitung-hitung mengurangi biaya. Promo wisata, mudah sekali ditemukan tinggal klik di mesin pencarian dengan kata kunci yang kita inginkan maka akan muncul sederet promo. Jadi kamu bisa memilih sesuai dengan pembiayaan yang bisa kamu siapkan. Jangan sampai travelling tapi biayanya di hutang. Kan, gak banget tuh. Promo banyak jenisnya mulai dari promo pesawat, atau promo hotel sampai tujuan wisata yang ditawarkan. Disini kamu harus pintar-pintar milih, jangan sampai tergiur biaya murah namun pelayanan dan tempatnya (penginapan) tidak bagus. Juga perlu untuk melihat rating dan komentar para pengunjung sebagai bahan refrensi. 

Enam, bawa pakaian seperlunya

Namanya juga travelling, jadi gak perlu dong kamu bawa pakaian yang banyak seperti orang mau pindahan. Untuk kebutuhan traveling pakaian yang dibawa hanya seperlunya saja. Hal ini dilakukan supaya tidak menjadi beban kamu selama diperjalanan. Karena ada beberapa titik yang tidak memiliki layanan angkut barang. Berarti mau gak mau kamu harus urus sendiri, belum lagi jikapun jasa pengangkut barang atau poter terkadang meminta tarif seenak jidat mereka. Wih, bakalan nyesek banget gak tuh?. Ditambah bawa anak kecil-kecil yang super aktif pasti butuh perhatian penuh. 

Tujuh, siapkan obat-obatan dan vitamin

Obatan-obatan dan vitamin perlu untuk dibawa, untuk menjaga badan tetap sehat dan mengantisipasi keadaan yang tidak bersahabat. Contohnya membawa minyak kayu putih untuk si dedek, karena bayi rentan untuk masuk angin selama dalam perjalanan. Obat demam atau kebutuhan kotak P3K kecil sebagai antisipasi. 

Delapan, tetap menjaga kebersihan

Nah, poin delapan juga merupakan hal paling penting. Dengan kebiasaan para turis yang tidak bertanggung jawab. Membuang sampah sembarangan merupakan perilaku yang tidak menghargai alam dan jauh dari kata menjaga. Alam dengan berbagai mahluk hidup di dalamnya, tentunya akan lestari dengan kita memperhatikan kebersihan. Tempat wisata yang bersih, aman dan nyaman dengan sendirinya juga merupakan magnet untuk turis berkunjung. Apa iya semua turis sudah sadar untuk menjaga kebersihan? Sepertinya belum deh. Darimana tahu? Sekian banyak artikel yang ku baca masih banyak yang menulis beberapa aktipis lingkungan, melakukan kebersihan dengan tema yang mereka usung berwisata sambil membersihkan sampah. Nah, hal ini tentunya masih menjadi PR kita bersama untuk sama-sama saling mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan alam. Jangan sampai alam itu marah ya. Karena kalau sudah marah, siapapun takkan mampu membendung amarahnya. 

Demikianlah berapa hal yang bisa saya bagikan untuk bisa menjadi refrensi kamu agar bisa travelling bersama keluarga dengan biaya yang masih bisa kamu sediakan. Dan yang paling penting, dengan kamu travelling kamu menemukan kebahagiaan dan sehat kembali ke rumah dsn jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan di tempat wisata yang kamu kunjungi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun