Misalnya, pisahkan mana keuangan untuk belanja harian seperti kebutuhan pokok, THR, zakat fitrah, jajan anak, baju lebaran dan kebutuhan tak terduga lainnya. Kebutuhan tak terduga ini perlu disiapkan untuk mengantisipasi jika ada kebutuhan yang melebihi rencana.Â
Terkadang kamu akan mengalami pembekakan pada salah satu post. Kebutuhan yang melebihi rencana karena lost control sering terjadi pada pembiayaan kebutuhan pokok. Dan tidak menutup kemungkinan pada post yang lainnya. Sehingga kamu gak perlu lagi mengambil post keuangan lainnya.jadi cukup mengambil post pembiayaan tak terduga.Â
2. Mengajarkan anak untuk ikut terlibat mengatur finansialÂ
Loh, kok anak dilibatkan dalam urusan finansial, emang salah? Tentu tidak, justeru dengan mengajarkan anak mengatur finansial sejak dini, merupakan langkah yang sangat tepat.Â
Caranya bagaimana? Dengan mengajarkan anak berpuasa dan menabung. Akan menghindari anak untuk tidak sering jajan, disamping itu juga kamu ajari mereka untuk menabung dengan menyisihkan uang belanja mereka.Â
Hal ini dilakukan untuk untuk memberikan kepada mereka cara menghargai uang atau berhemat. Katakan kepada mereka orang yang rajin menabung adalah orang yang menghargai jerih payah orang tua dan uang tabungannya juga bisa buat membeli apa yang mereka inginkan.Â
Misalnya, untuk membeli baju lebaran mungkin. Jadi kamu bisa mengurangi atau mengantisipasi pembekakan pengeluaran  pada pembelian baju lebarannya bukan? Nah, sangat membantu bukan?.Â
3. Buat uasaha dadakan
Dengan memanfaatkan teknologi yang semakin cangkih kamu bisa berniaga untuk menambah finansial saat ramadhan. Ada pertanyaan, emang bisa berniaga sedangkan saya gak punya lapak atau toko? Sangat bisa dong.Â
Zaman teknologi yang semakin maju, kamu gk perlu pusing mikirin toko atau lapak, kamu bisa jualan lewat akun media sosial kamu, jadi cukup lewat rumah saja. Atau mungkin kamu bisa memanfaatkan ruas pinggir jalan sebagai tempat jualan dadakan seperti menjual takjil menjelang berbuka puasa. Yang penting tidak sampai mengganggu pengguna jalan raya pastinya.Â
Intinya disini kamu dituntut kreatif dan smart untuk memanfaatkan situasi. Atau jika kamu pandai membuat kue, kamu bisa jualan kue lebaran dijamin banyak yang pesan. Hal ini karena kesibukan orang jadi tidak sempat untuk membuat kue lebaran sendiri dan lebih cenderung memilih untuk membeli.