Di zaman modern sekarang ini tidak bisa dipungkiri, di mana kehidupan manusia lebih banyak berinteraksi di dunia maya, hal ini tidak berlaku pada orang dewasa saja. Anak-anak pun sepertinya ikut terlena dengan perkembangan yang ada.Â
Ayo ngaku siapa yang sering kesulitan menertibkan anak dalam menggunakan HP? sering kali para orang tua memutar otak untuk bisa menjauhi anak mereka agar bisa terlepas dari kecanduan bermain HP.Â
Dan begitu banyak kasus anak-anak yang mengalami gangguan jiwa akibat dipaksa bisa lepas dari bermain HP. Sebegitu parah kah pengaruhnya? Nah, dengan keberadaan lato-lato yang mulai digemari anak-anak sebagai salah satu permainan yang digandrungi, justeru ini akan menjadi solusi dong!Â
Namun, keberadaan permainan jadul ini yang suaranya sangat nyaring hingga memekakkan gendang telinga justeru dianggap menggangu oleh sebagian orang tua. Dan keberadaannya terancam akan segera pudar, karena sudah banyak penolakan mulai dari lingkungan keluarga karena dinggap mengganggu, di masyarakat dianggap bising mengganggu istirihat warga bahkan di sekolah sudah dibuat peraturan untuk tidak boleh membawa lato-lato karena dianggap akan mengganggu proses belajar mengajar.Â
Hal ini sangat disayangkan bukan? Ketika permainan tradisional yang sebenarnya menjadi solusi pengalihan anak untuk bermain game online mulai dilarang dimainkan. Maka jangan salahkan jika anak-anak akan kembali bermain HP.Â
Perlu diketahui manfaat anak-anak bermain lato-lato diantaranya adalah:
1. Mengembalikan anak untuk bersosialisasi secara langsung bersama-sama dengan temannya melalui game yang mereka buat
2. Melatih konsentrasi anak
3. Melatih kesabaran anak
4. Menumbuhkan jiwa berbagi kepada teman yang lain untuk ikut betmain bagi yang tidak punya lato-lato
5. Menghindari atau mengurangi anak untuk bermain handphone
6. Melatih kekuatan tangan
7. Melatih ketangkasan
Masih banyak lagi manfaat yang bisa dirasakan oleh anak, yang penting kita sebagai orang dewasa harus bisa memposisikan dan mengarahkan mereka untuk bisa mengatur tempat dan kapan mereka harus bermain. Bila perlu dibuatkan even perlombaan sebagai wadah untuk mereka bisa mengekspresikan apa yang mereka inginkan dan rasakan.Â
Intinya sebagai orang dewasa kita tidak boleh merampas kebahagiaan mereka. Karena mereka adalah anak-anak dan dunia mereka adalah bermain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H