Menurut Kepala BKD NTB. Hal-hal yang perlu diperhatikan, agar pelamar PPPK bisa lulus yaitu sebagai berikut:
- Pelamar harus mengikuti semua prosedur yang sudah ditetapkan oleh BKD
- Pelamar tidak boleh melewatkan setiap persyaratan yang diminta
- Pelamar benar-benar mengabdi dan sudah terdaftar di dapodik
- Pelamar adalah orang yang memiliki integritas yang baik
- Pelamar memiliki loyalitas yang tinggi terhadap sekolah
- Pelamar sudah menunjukkan kinerja yang baik selama mengabdi
- Pelamar tidak pernah atau mendapatkan hukuman atau saknsi atas kelakuan dan perbuatan pelamar yang tidak bertanggung jawab.
Pelamar yang paling bersyukur disini adalah pelamar yang berada pada kategori P.1, karena secara otomatis akan lulus tanpa melalui seleksi observasi. Namun untuk yang P.2 dan P.3 tidak perlu berkecil hati karena, jika anda adalah calon pelamar yang mempunyai integritas yang baik dan bekerja dengan penuh tanggung jawab. Maka anda juga perlu gembira, eiit... tapi jangan senang dulu ya. Karena hal ini akan menjadi penilaian yang terkadang subjektif. Maka untuk itu para pelamar perlu tetap mempersiapkan diri dengan segala sesuatu yang akan menjadi poin penting dalam penilaian agar para pelamar bisa lulus.
Nah, para pengejar NIP. Untuk bisa lolos dengan penilaian yang baik, seorang guru harus mempersiapkan diri dengan perangkat pembelajaran yang lengkap siapa tahu akan dimintai pada saat penilaian. Apa saja sih yang perlu disiapkan oleh calon pelamar PPPK?sebagai seorang guru tentunya harus sudah siap dengan hal ini seperti, RPP, silabus, kalender pendidikan, analisis jam efektif, prota, prosem, jurnal harian, buku teks, modul, KKM, buku harian guru, rubrik penilaian dan bahan penunjang lainnya dalam mengajar
Nah... bagaimana para pengejar NIP, apakah anda sudah punya gambaran? Dengan penjelasan di atas, diharapkan para pelamar PPPK sudah mempersiapkan diri agar bisa lulus di tahun ini. Tetap semangat, dan jangan lupa untuk bahagia, karena jika anda bahagia anda akan mudah melalui setiap rintangan yang anda lalui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H