Mohon tunggu...
MAKRIPUDDIIN
MAKRIPUDDIIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai seorang guru jiwa selalu meronta untuk membantu siswaku meraih kesuksesan, tidak perduli lelah dan letih bagi saya mereka adalah teman sekaligus rasa bangga saya ketika melihat mereka berhasil meraih mimpinya. Bisa dibilang sudah menjadi bagian dari hobi selain membaca, menulis dan nonton film animasi. Berbagi cerita dengan siswa, mendengar kegundahan dan membantu mereka untuk berani melawan rasa takut mereka memiliki makna tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Air Bersih dan Sehat Bisa Cegah Stunting pada Anak

27 September 2022   18:10 Diperbarui: 29 September 2022   05:28 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya bisa tumbuh sehat dan normal. Nah coba bunda perhatikan si dedek apakah perkembangannya bagus, jika si dedek mengalami ciri-ciri seperti berat badan yang tidak kunjung naik, badan kurus dan tinggi badan yang tidak normal. Waduh perlu diwaspadai tu bunda. Jangan-jangan si dedeknya mengalami stunting bunda. Apa itu stunting, dan bagaimana cara mengatasinya? 

Stunting merupakan kondisi dimana anak balita gagal tumbuh, hal ini bukan saja disebabkan oleh kekurangan gizi lo bunda. Stunting juga bisa disebabkan oleh sanitasi yang buruk dan kurang ketersediaan air bersih, sehingga si dedek sering mengkonsumsi air yang tidak bersih. Kondisi anak yang mengalami stunting akan terlihat pada saat anak berusia 2 tahun. Tapi jangan risau dan khawatir bunda, stunting bisa dicegah dengan cara hidup bersih dan sehat. 

Terkadang sebagai orang tua, biasanya kita lebih fokus pada asupan gizi si dedek. Dan sering kita mengabaikan penggunaan air bersih apalagi dengan kondisi lingkungan padat penduduk. Dimana jarak antara sumur dan pembuangan septiteng kurang dari 10 meter. Sehingga limbah pembuangan rumah tangga tentunnya akan mencemari air sumur. Contoh kasus lainya yaitu masyarakat yang berada dibantaran kali yang biasa menggunakan air sungai yang sudah tercemar untuk kebutuhan cuci, mandi dan bahkan memasak. Sehingga akan membahayakan resiko kesehatan masyarakat. 

Dengan ketersedian air yang bersih akan menyelamatkan anak dari resiko stunting. Perlu diwaspadai jika anak sunting akan mempengaruhi lemahnya kecerdasan anak, anak akan lambat dalam menerima informasi. Kasus ini terjadi karena dampak lingkungan yang sudah kronis. Kebiasaan hidup yang tidak hiegene akan menyebabkan mikroorganisme penyebab penyakit berkembang biak di dalam tubuh. 

Oleh sebab itu mulai sekarang bunda harus bisa mengantisifasi pencegahan stunting pada si dedek sejak dini. Agar anak terhindar dari stunting, ada beberapa kebiasaan baik yang perlu dilakukan setiap hari. 

1. Memberikan anak minum air yang bersih bebas dari bakteri. 

2. Memandikan anak dengan air yang bersih. 

3. Pakaian anak dicuci dengan air bersih 

4. Memasak menggunakan air bersih. 

5. Rajin nembersihkan mulut anak dengan gosok gigi. 

6. Membersihkan rambut dengan keramas

 7. Membersihkan kuku tangan dan kaki. 

8. Memberikan makanan yang bersih dan sehat. 

Dengan usaha baik yang sudah bunda lakukan si dedek akan terhindar dari kasus stunting. Stunting pada anak merupakan dampak dari kurangnya pemahaman kita pada pentingnya menjaga lingkungan yang bersih. Jadi mulai sekarang mari kita selamatkan bumi kita dari pencemaran agar bumi tetap memberikan air yang bersih untuk hidup lebih sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun