Mohon tunggu...
MAKRIPUDDIIN
MAKRIPUDDIIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai seorang guru jiwa selalu meronta untuk membantu siswaku meraih kesuksesan, tidak perduli lelah dan letih bagi saya mereka adalah teman sekaligus rasa bangga saya ketika melihat mereka berhasil meraih mimpinya. Bisa dibilang sudah menjadi bagian dari hobi selain membaca, menulis dan nonton film animasi. Berbagi cerita dengan siswa, mendengar kegundahan dan membantu mereka untuk berani melawan rasa takut mereka memiliki makna tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Biasakan Anak Berprilaku Baik di Rumah dan Sekolah akan Jauhi Anak untuk Korupsi Saat Menjadi Pejabat

21 September 2022   13:40 Diperbarui: 21 September 2022   13:57 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jujur, disiplin dan tanggung jawab merupakan diantara kebiasaan-kebiasaan baik yang ditanamkan sejak dini kepada anak. Di keluarga orang tua harus memberikan contoh baik kepada anaknya sebagai bentuk sosialisasi yang pertama dan utama.

Selanjutnya ketika anak mulai beradaptasi dengan lingkungan baru kebiasaan baik yang sudah melekat pada anak dan sudah mendarah daging akan terbawa dimanapun anak itu berada. 

Kemudian peran orang tua akan diteruskan oleh Sekolah. Sekolah memiliki peran yang cukup penting dalam pembentukan karakter murid, sehingga setiap orang yang berada pada lingkungan sekolah harus membiasakan semua praktik baik ini. 

Kebiasaan-kebiasaan baik seperti apa yang harus ditanamkan kepada peserta didik?

1. Jujur

Jujur merupakan perilaku yang sangat menguntungkan bagi diri kita. Karena dengan sikap ini kita akan mudah diterima oleh lingkungan. Contoh perilaku jujur di sekolah antara lain:

A. Jujur dalam mengerjakan ujian dan tidak mencontek.
B. Mengembalikan buku yang dipinjam di perpustakaan
C. Membayar makanan yang sudah di makan di kantin
D. Tidak mengambil barang milik teman seperti bolpoin, pensil, buku, penggaris dan barang lainnya.
E. Mengemabalikan barang milik orang lain yang ditemuinya.

2. Disiplin

Disiplin adalah suatu sikap patuh dan taat terhadap nilai-nilai yang dipercaya itu merupakan tanggung jawabnya. Contoh sikap disiplin antara lain:

A. Datang dan pulang tepat waktu
B. Menunggu guru di kelas bukannya ditunggu oleh guru
C. Jangan keluyuran di luar kelas saat jam pelajaran dimulai seperti berada di kantin atau main di luar lingkungan sekolah.
D. Memakai seragam dan atribut sekolah dengan rapi 

3. Tanggung Jawab

Murid yang memiliki rasa tanggung jawab akan mengerjakan tugas dengan sadar dan berusaha sekuat tenaga pantang menyerah. Pembiasaan sifat ini akan berlanjut kelak ketika mereka dewasa dalam menjalankan tugas, baik secara individu maupun kelompok.

Adapun contoh perilaku murid yang bertanggung jawab.
A. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan sungguh-sungguh
B. Menjaga keberhasilan kelas dan lingkungan sekolah
C. Menolong sesama sebagai bentuk rasa empati
D. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah

Manfaat dari kebiasaan baik jujur, didiplin dan bertanggung jawab harus dibiasakan ke anak saat berada di Keluarga dan Sekolah. 

Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter dan benteng pertahanan anak untuk bisa menjaga diri dari hal tidak baik ketika bersosialisasi di agen teman bermain, media masa dan seterusnya pada lingkungan kerja nantinya.

Orang tua jangan biarkan anak menjadi manja dengan semua keinginan harus terpenuhi serta dituruti. Kemudian kebiasaan buruk ini berlanjut di bawa ke Sekolah. 

Dan pihak Sekolahpun  tidak bisa mengatasinya hal ini akan sangat berbahaya. Karena membentuk pribadi anak menjadi egois dan menghalalkan segala cara. 

Keluarga dan Sekolah merupakan agen sosialisasi terpenting dalam proses seorang anak belajar nilai dan norma. Melihat Indonesia pada saat ini berada pada kondisi darurat korupsi. 

Jadi sangat penting setiap generasi dipersiapkan menjadi generasi yang jujur dan amanah ketika diberi kepercayaan oleh rakyat.

Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan  kepercayaan masyarakat terhadap Para pelaku tindak korupsi dari Tahun 2021, lebih meningkat pada Tahun 2022. 

Jadi jangan biarkan korupsi yang menjadi budaya, tapi budayakanlah kejujuran, kedisiplinan dan rasa tanggung jawab sejak dini kepada anak. Agar kedeepannya Indonesia bisa bebas dari korupsi.   🔛

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun