Program imtaq merupakan suatu kegiatan rutinitas yang diadakan oleh suatu lembaga, sedangkan imtaq ini sarat akan nilai yang baik untuk semua peserta yang mengikutinya karena berkaitan dengan sikap, pemahaman, perasaan, kepercayaan dan tingkah laku yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadist.
Sedangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sering kita dengar dengan istilah IPTEK merupakan hasil perwujudan pemikiran dari manusia yang dapat dipergunakan untuk kemaslahatan umat.
Kata bijak yang sering kita dengar dikutip dari "Syekh Abdul Qadir Al Jailani: 'Aku lebih menghargai orang yang beradab, daripada orang yang berilmu. Jika hanya berilmu, iblis pun lebih tinggi ilmunya daripada manusia”.
Menurut Bapak Idris, S. Pd., MM., selaku Kepala SMAN 1 kuripan (SMANSAKU), kegiatan imtaq harus rutin dilaksanakan setiap hari jumat untuk meberikan ilmu agama kepada semua peserta imtaq baik guru maupun murid beliau mempunyai harapan yang besar dari kegiatan imtaq ini untuk menjadikan insan kamil yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Beliau juga menjelaskan kegiatan imtaq tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh siswa-siswi yang beragama Islam saja namun juga oleh siswa-siswi yang beragama Hindu. Dengan waktu pelaksanaan yang sama tapi tempat yang berdampingan sebagai bentuk kerukunan umat beragama.
Apa sih manfaat dari kegiatan imtaq?
Sebelum kita lanjut membahas apa saja manfaat dilaksanakan kegiatan imtaq di SMAN 1 Kuripan terlebih dahulu disampaikan kegiatan apa saja yang menjadi rangkaian acaranya.
Pembina imtaq Ibu Dra. Mutmainnah dan Ibu Suherni, S. Pdi., sekaligus guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, menjelaskan acara imtaq biasa diisi dengan susunan acara sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Pembacaan Asmaul Husna
3. Pembacaan Al-Qur'an dan terjemahannya
4. Ceramah dan
6. Penutup dan doa
Dari semua rangkaian acara di atas mulai dari pembukaan sampai doa diisi oleh murid yang sudah terjadwal setiap minggu oleh setiap perwakilan kelas. Wali kelas dan murid kemudian mempersiapkan diri dengan maksimal untuk menampilkan yang terbaik sebagai bentuk menjalankan tanggung jawab.
Disamping itu juga Rohis dan Rohin SMANSAKU mengkoordinir dan mengajak semua peserta imtaq untuk berinfaq seikhlasnya. Kemudian uang yang terkumpul diperuntukkan untuk kegiatan sosial membantu orang-orang yang membutuhkan seperti menyantuni anak yatim dan fakir miskin.
Semua program kegiatan yang dibuat oleh sekolah pasti memiliki tujuan yang baik untuk semua warga sekolah. Dimana manfaatnya yaitu antara lain sebagai berikut:
1. Meningkatkan iman dan taqwa.
Dengan pembiasaan budaya positif di sekolah seperti kegiatan imtaq, diharapkan akan meningkatkan iman dan taqwa pada murid, dengan demikian perilaku murid secara otomatis mencerminkan akhlaq terpuji yang berguna untuk keberlangsungan hidup di tengah masyarakat.
2. Melatih keberanian murid
dengan memberikan tanggung jawab untuk bertugas mengisi acara imtaq secara otomatis akan mengajarkan kepada murid untuk berani tampil di depan orang banyak dan bisa belajar mengambil peran sebagai seorang pemimpin.
3. Membentuk murid yang cerdas dan berwawasan luas
Untuk bisa tampil di depan orang banyak tentu tidak mudah jika tanpa persiapan yang matang, oleh sebab itu setiap murid yang bertugas pasti sudah mempersiapkan diri dengan baik dan membaca berbagai literasi untuk ilmu dan wawasan mereka untuk bisa dibagikan kepada semua peserta yang hadir
4. Untuk menumbuhkan sikap empati kepada sesama yang membutuhkan
Karena kegiatan ini juga murid dengan ikhlas dan suka rela untuk menyisihkan sebagian dari uang jajannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan maka tanpa sadar rasa empati dan kepedulian sosial kepada orang lain secara otomatis melekat pada murid.
Demikianlah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan imtaq seriap hari jumat sebagai bentuk praktik baik dan budaya positif yang dijalankan oleh sekolah.
Kegiatan ini tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama dari semua pihak yang ada di sekolah. Untuk kedepannya kegiatan ini akan terus berkembang dan berinovasi sesuai dengan kebutuhan murid itu sendiri.
Sebagai bentuk kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik maka kegiatan semacam ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan untuk membentengi murid dari pengaruh globalisasi dan perkembangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H