Mohon tunggu...
MAKRIPUDDIIN
MAKRIPUDDIIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai seorang guru jiwa selalu meronta untuk membantu siswaku meraih kesuksesan, tidak perduli lelah dan letih bagi saya mereka adalah teman sekaligus rasa bangga saya ketika melihat mereka berhasil meraih mimpinya. Bisa dibilang sudah menjadi bagian dari hobi selain membaca, menulis dan nonton film animasi. Berbagi cerita dengan siswa, mendengar kegundahan dan membantu mereka untuk berani melawan rasa takut mereka memiliki makna tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Imtaq dan Manfaatnya?

9 September 2022   07:15 Diperbarui: 9 September 2022   08:52 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk bisa tampil di depan orang banyak tentu tidak mudah jika tanpa persiapan yang matang, oleh sebab itu setiap murid yang bertugas pasti sudah mempersiapkan diri dengan baik dan membaca berbagai literasi untuk ilmu dan wawasan mereka untuk bisa dibagikan kepada semua peserta yang hadir 

4. Untuk menumbuhkan sikap empati kepada sesama yang membutuhkan

Karena kegiatan ini juga murid dengan ikhlas dan suka rela untuk menyisihkan sebagian dari uang jajannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan maka tanpa sadar rasa empati dan kepedulian sosial kepada orang lain secara otomatis melekat pada murid. 

Demikianlah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan imtaq seriap hari jumat sebagai bentuk praktik baik dan budaya positif yang dijalankan oleh sekolah. 

Kegiatan ini tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama dari semua pihak yang ada di sekolah. Untuk kedepannya kegiatan ini akan terus berkembang dan berinovasi sesuai dengan kebutuhan murid itu sendiri. 

Sebagai bentuk kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik maka kegiatan semacam ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan untuk membentengi murid dari pengaruh globalisasi dan perkembangan zaman.

img-20220826-wa0035-631a2fb14addee6ffa30fd02.jpg
img-20220826-wa0035-631a2fb14addee6ffa30fd02.jpg
img20220902075807-631a2f814addee5989517cf3.jpg
img20220902075807-631a2f814addee5989517cf3.jpg
img20220902080425-631a2f474addee658b71e132.jpg
img20220902080425-631a2f474addee658b71e132.jpg
img-20220909-wa0009-631a986b4addee0d310ebbb7.jpg
img-20220909-wa0009-631a986b4addee0d310ebbb7.jpg
img-20220909-wa0002-631a98889557ec7e337b0e92.jpg
img-20220909-wa0002-631a98889557ec7e337b0e92.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun