Sikap ramah dan murah senyum akan    menciptakan suasana hangat antara wali  kelas dengan siswa. Hal ini dilakukan     upaya untuk menciptakan keluarga kedua bagi mereka. Agar murid merasa nyaman dan betah berada di sekolah.Â
3. Berusaha untuk menjadi pendengar yang baik.Â
Sebagai wali kelas kita harus belajar mendengarkan murid untuk mengetahui permasalahan yang mereka hadapi. Karena dengan demikian kita lebih mudah membantu mereka untuk menemukan solusi permasalahan yang sedang mereka hadapi.Â
4. Lakukan komunikasi yang baik dan inten secara kontinyu dengan wali murid.
Menjalin komunikasi yang baik dengan wali murid merupakan keharusan yang harus dilakukan karena orang tua siswa lebih faham terhadap karakter, cara belajar yang disukai dan kesulitan belajarnya putra/putri mereka.
5. Jadilah coachÂ
Sebagai wali kelas kita tidak hanya dituntut menjadi guru namun kita juga harus bisa memposisikan diri kita sebagai teman, orang tua namun kita juga harus bisa menjadi coach.Â
Coach berbeda dengan konselor dan mentor. Sebagai  Konselor kita melakukan konseling, di sini kita sebagai guru hanya bisa memberi nasehat, sebagai mentor guru memposisikan diri sebagai pelatih atau pembimbing.Â
Sedangkan  guru sebagai Coach disini guru atau wali kelas berusaha membantu siswa untuk menemukan sendiri solusi terhadap permasalahan yang sedang mereka hadapi.Â
6. Menjalin kerjasama yang baik antara wali kelas dengan pengurus kelas
Komunikasi yang baik dengan pengurus kelas harus intensif karena ini berkaitan dengan pengawasan kebersihan dan keamanan kelas itu sendiri. Â