Mohon tunggu...
Sayyidatul Makrifah
Sayyidatul Makrifah Mohon Tunggu... Mahasiswa -

UIN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bimbingan dan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

26 Maret 2016   22:36 Diperbarui: 26 Maret 2016   22:46 1871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="anak ABK sedang melakukan permainan | Sumber Gambar: windaalma.blogspot.co.id/"][/caption]Apa itu anak berkebutuhan khusus?

Tentu saja kalian semua sudah pernah melihat dan mengetahui anak berkebutuhan khusus atau mungkin di lingkungan sekitar kalian ada beberapa anak berkebutuhan khusus.

Pengertian anak berkebutuhan khusus adalah anak yang karakteristik nya berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidak mampuan mental, emosi atau fisik.

Jenis-jenis anak berkebutuhan khusus (ABK) :

A. Tunanetra

Tunanetra adalah orang yang memiliki ketajaman penglihatan 20/200 atau kurang pada mata yang baik pada dasarnya tunanetra dibagi menjadi 2 kelompok yaitu tunanetra buta dan kurang penglihatan (low vision)

B. Tunarungu

Tunarungu adalah kondisi seseorang yang mengalami gangguan dalam indera pendengaran. Tunarungu dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu tuli (deaf) dan kurang dengar (low of hearing)

C. Tunagrahita

Tunagrahita adalah anak yang mempunyai intelektual dibawah rata-rata ditandai ketidakcakapan interaksi sosial

D. Tunadaksa

Tunadaksa adalah suatu keadaan rusak atau terganggu sebagai akibat gangguan bentuk atau hambatan pada tulang otot atau sendi pada fungsi yang normal

E. Autis

Autis adalah menunjukkan gejala hidup dalam dunianya sendiri yang ditandai dengan gangguan dalam bidang kognitif, bahasa , perilaku , komunikasi dan interaksi sosial

 

Bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus diberikan agar anak berkebutuhan khusus tersebut lebih mengenal dirinya sendiri, menerima keadaan dirinya , mengenali kelemahan dan kekuatanya, mengarahkan dirinya sesuai dengan kemampuanya.

Langkah awal nya melakukan identifikasi anak ABK tersebut.

Jangan membedakan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal seperi biasanya, beri perhatian khusus kepada anak berkebutuhan khusus dan sayangilah mereka.

Mengenai kebutuhan layanan bimbingan dan konseling Thompson dkk dalam bukunya Counselung Children Sixty ed, USA broks/colecompany menuliskan garis  besarnya :

1. Anak harus mengenal dirinya seniri

2. Menemukan kebutuhan anak dan memberikan keterampilan khusus yang spesifik sesuai dengan kelainanya. Contoh : sesorang anak yang berkebutuhan khusus (tuli) kemampuanya adalah menjahit baju, maka sebagai orang yang baik kita ya memberi arahan memberi keterampilan agar para anak berkebutuhan khusus mampu menjahit baju atau berkereasi menjahit bajunya bisa baik dan bagus.

3. Menemukan konsep diri

4. Menfalitasi penyesuaian diri terhadap kelainan

5. Berkoordinasi dengan ahli lain

6. Melakukan konseling pada anak ABK

7. Membantu anak ABK untuk memiliki keterampilan hidup mandiri

8. Membuka peluang kegiatan rekreasi dan mengembangkan hobi

9. Mengembangkan keterampilan personal dan social.

 

Semoga bermanfaat ya....

Sayangilah anak berkebutuhan khusus dan jangan membedakannya rangkulan mereka , berikan sesuatu hal yanh membuat mereka hidup mandiri :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun