Mohon tunggu...
Sayyidatul Makrifah
Sayyidatul Makrifah Mohon Tunggu... Mahasiswa -

UIN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bimbingan dan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

26 Maret 2016   22:36 Diperbarui: 26 Maret 2016   22:46 1871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tunadaksa adalah suatu keadaan rusak atau terganggu sebagai akibat gangguan bentuk atau hambatan pada tulang otot atau sendi pada fungsi yang normal

E. Autis

Autis adalah menunjukkan gejala hidup dalam dunianya sendiri yang ditandai dengan gangguan dalam bidang kognitif, bahasa , perilaku , komunikasi dan interaksi sosial

 

Bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus diberikan agar anak berkebutuhan khusus tersebut lebih mengenal dirinya sendiri, menerima keadaan dirinya , mengenali kelemahan dan kekuatanya, mengarahkan dirinya sesuai dengan kemampuanya.

Langkah awal nya melakukan identifikasi anak ABK tersebut.

Jangan membedakan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal seperi biasanya, beri perhatian khusus kepada anak berkebutuhan khusus dan sayangilah mereka.

Mengenai kebutuhan layanan bimbingan dan konseling Thompson dkk dalam bukunya Counselung Children Sixty ed, USA broks/colecompany menuliskan garis  besarnya :

1. Anak harus mengenal dirinya seniri

2. Menemukan kebutuhan anak dan memberikan keterampilan khusus yang spesifik sesuai dengan kelainanya. Contoh : sesorang anak yang berkebutuhan khusus (tuli) kemampuanya adalah menjahit baju, maka sebagai orang yang baik kita ya memberi arahan memberi keterampilan agar para anak berkebutuhan khusus mampu menjahit baju atau berkereasi menjahit bajunya bisa baik dan bagus.

3. Menemukan konsep diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun