Mohon tunggu...
Mak Nyinyir
Mak Nyinyir Mohon Tunggu... -

nyinyir itu penting | dicap generasi sakit hati | Lontong Sayur Lovers

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

4 Artikel Kompasiana yang Paling "Mengguncang Dunia"

9 Desember 2018   15:33 Diperbarui: 9 Desember 2018   15:41 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana | kompasiana.com

Yah meski emak orang 'baru' di Kompasiana atau K yak sebutannya, emak ngerasa turut bahagia karena Kompasiana bisa bertahan sampai sekarang.

Apalagi pas emak pas tulisan Kakanda Pepih Nugraha yang judulnya ini nih "Apa makna Lifetime Achievement Kompasiana buat saya?" Emak jadi nangis bombay loh, suerr! gak kebayang gimana Kang Pepih cs berusaha setengah mati saat K tengah megap-megap nyawanya.

Emak sih gak bisa ngasih kado apa-apa ke K yang abis menyelenggarakan Kompasianival 2018, secara gitu emak bukan siapa-siapanya Pak Jakob Oetama hehe. Emak cuma mau bikin rangkuman aja nih sekarang, flash back yak bahasa kerennya soal sejumlah artikel di Kompasiana yang kalo kata Kang Pepih di artikelnya, "satu artikel Kompasiana -meski bukan produk jurnalistik- mengguncang kesadaran massa"

Berikut nih 4 artikel K yang paling 'mengguncang dunia' (maaf yak admin kalau hiperbola hehe)

1. Kebobrokan Media di Indonesia oleh Jilbab Hitam

Wih ini nih artikel yang pada 2013 lalu ramai dibicarakan publik. Kalo emak gak salah karena tulisan si mba atau mas Jilbab Hitam ini media sebesar Tempo sampai menurunkan 5 atau lebih artikel bantahan.

Wajar sih kata emak kalo Tempok bereaksi sebegitunya soalnya di tulisan itu, Tempo jadi sasaran tembaknya. Kalau emak gak salah tangkep tulisan itu intinya menjelaskan soal kinerja buruk media sekaliber Tempo melakukan peliputan satu berita.

Dapur redaksi Tempo di tulisan itu begitu dikoyak-koyak. "Saya melihat sendiri bagaimana para wartawan TEMPO memborong saham-saham grup Bakrie setelah TEMPO mati-matian menghajar grup Bakrie di tahun 2008 yang membuat saham Bakrie terpuruk jatuh ke titik terendah. Ketika itu, tak sedikit para petinggi TEMPO yang melihat peluang itu dan memborong saham Bakrie." tulis Jilbab Hitam kala itu. Wihh serem yah tulisannya emak jadi merinding sendiri.

Tempo sendiri seperti emak sebutkan di atas sampai bikin artikel bantahan yang lumayan banyak. Inti dari pemberitaan bantahan Tempo itu menolak tudingan Jilbab Hitam. Kompasiana pun sampai bukan suara dan mengatakan bahwa memang tulisan Jilbab Hitam ini memang provokatif. "Akun dan e-mail-nya yang digunakan juga masih baru. Dia memang seolah sengaja," kata kang Pepih seperti dikutip dari tempo.co

2. Pelecehan Seksual Ulin Yusron pada Konsultan Cantik Edelman oleh Merpati Putih

Masih di tahun yang sama lagi-lagi satu artikel kembali muncul di K dan jadi buah bibir. Kalau sebelumnya ada Jilbab Hitam, sekarang nama akunnya Merpati Putih, lucu-lucu nama akunnya kaya akun Mak Nyinyir hehe.

Dari judul artikelnya saja sudah begitu menyeramkan, apalagi isinya yah. Dari penelusuran emak, artikel ini memang sudah di take down oleh admin K. Inti dari artikel ini si Merpati Putih mengaku sebagai rekan dari mba Safira Mardjono yang dianggap jadi korban pelecehan seksual. Kalau yang emak baca sih tulisannya kaya emak gini, gaya-gaya nulis diary gitu, hehe.

"Temen gue yang satu ini emang cakep, wajar kalo banyak yang demen. Safira pun tau dan selalu mawas diri. Dia juga selalu ingin keliatan low profile. Walaupun menurut gue, sebiasa-biasanya dia dress up, pakai baju paling kasual pun, tetep aja keliatan wah he3

Emak juga dapat sanggahan dari Ulin Yusron di Indonesiana. Intinya mas Ulin Yusron membantah semua isi dari artikel tersebut, ia menganggap bahwa isi artikel tersebut hanyalah hoax semata.

"Kejamnya penulis Merpati Putih tak pantas diteladani. Lebih kejam lagi adalah akun-akun yang menjadi amplifier dan akun yang ikut membully, mengecam seakan-akan fitnah itu adalah sebuah fakta kebenaran." tulis mas Ulin. Selain di posting di K, tulisan ini juga sempat publish sih di forum yang anggotanya saling sapa dengan manggil juragan apa agan sih, emak ga tahu hehe

3. Centruy, Skandal Perampokan Sistematik oleh Jusuf Kalla

Wah ini sih keren abis dibanding sama dua artikel di atas, maaf nih Jil n Mer, hehe. Bapak Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla pada 2013 lalu memposting artikel di Kompasiana dengan judul tersebut diatas. Tulisan ini tentu saja langsung jadi pembicaraan banyak pihak. Dalam artikelnya pak JK menuliskan seperti ini,

"Saya bingung juga, mengapa uang dikeluarkan hari Sabtu-Minggu? Mau ke mana uang dikeluarkan hari Sabtu? Bukannya bank-bank tidak ada yang buka? Lari ke mana uang itu?" tulis pak JK.

Beuggh nohok banget yah penggalan artikel pak JK itu. Dari pemaparan pak JK soal kasus Century ini meski emak banyak gak ngertinya tapi yang emak tangkep pak JK dari paragraph pertama sampai terakhir berusaha membawa pembaca K memahami alur mengapa Centruy layak disebut sebagai praktek korupsi yang sistematik.

4. Ketika Dua Celeb Kompasiana Terpesona kepada Koruptor oleh Tomy Unyu unyu

Ih unyu banget sih pak Gayus eh salah fokus. Berikutnya ada artikel dari si unyu-unyu yang berjudul Ketika Dua Celeb Kompasiana Terpesona oleh Koruptor (pak Gayus Tambunan) yang terpublish pada 2015 lalu. Artikel ini jadi pusat perhatian masyarakat karena menampilkan foto Gayus tengah berada di sebuah restoran bersama dua perempuan.

Artikel ini lantas jadi rujukan sejumlah media besar pasalnya Gayus merupakan terpidana kasus Korupsi penggelapan pajak. Kabar selanjutnya yang emak baca bahwa foto itu memang benar adanya karena petugas Lapas Sukamiskin, Bandung Jawa Barat yang bertugas mengawal Gayus Tambunan saat keluar sel pada 9 September 2015 membuat pengakuan.

Mereka mengaku membawa Gayus ke sebuah restoran usai menghadiri sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara, 9 September lalu. "Benar, mereka (pengawal) memberi kesempatan kepada Gayus ke restoran," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Agus Toyib Agus kepada Tempo saat itu.

Mungkin segitu dulu kali yak dari emak, mungkin para senior masih inget artikel-artikel K lainnya yang paling menghebohkan, monggo 'digarap' kolom komentarnya hehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun