lihatlah ke atas
Â
seterang apakah bulan itu bersinar dibola matamu?
seberapa banyak kah bintang yang menghiasi refleksi cahaya irismu?
malam ini adalah malam yang gelap.
tak lepas dari malam yang biasa kita lewati.
Â
begitu pentingkah malam seperti ini untuk para penyair merangkai puisinya?
atau ada kah cahaya dilangit gelap itu yang mampu menurunkan setitih kata romantis?
tidak, langit malam ini tidak memberi dia apapun untuk dirangkai.
ini hanyalah langit malam,
langit gelap biasa sayang.
Â
tapi mengapa dia begitu mencintai kegelapan itu?
mengapa dia mengisi kertas putihnya di bawah langit nan gelap penuh dengan sejuta misteri?
mengapa dia tidak berpaling kepada langit pagi yang penuh dengan cerah dan keceriaan?
Â
langit itu bukan hanya sekedar langit,
kegelapan itu bukan hanya sekedar gelap.
langit, kegelapan, dan cahaya adalah refleksi dari sesuatu yang berharga.
mengapa bulan tidak bersama matahari, mengapa bintang tidak bersama matahari, ataupun keduanya?
Â
Tuhan membuat bulan bintang pada malam hari karena memiliki alasan tertentu.
langit malam memberi kesempatan kepada bulan dan bintang untuk menyinari dalam kebersamaan.
malam tidak butuh cahaya biru, cahaya merah, ataupun warna warni lainnya.
dia hanya butuh sinar terang dan gelap hitam.
lagipula ketidakhadiran bulan dan bintang tidak terlalu membuat tanah kita menjadi gelap, bukan?
lalu mengapa harus bersinar?
Â
malam akan menjadi penuh dengan kecaman gelap jika bulan dan bintang tidak bersinar disampingnya.
gelap tak akan dicintai jika tidak memiliki cahaya, dan cahaya tidak akan dicintai jika tidak berada didalam kegelapan.
 dia hanya butuh suasana itu untuk menuang isi hatinya.
malam bukan hanya sekedar indahnya gelap penuh dengan cahaya.
malam memiliki makna mendalam, misteri, dan penuh dengan cinta, penuh dengan kelengkapan,
mencerminkan bagaimana ketergantungan, bagaimana untuk melengkapi, bagaimana cahaya jika tidak bersama gelap.
Â
sepanjang kisah ini kita berfikir bahwa langit malam hanya sebatas memancarkan keindahan cahaya bintang dan bulan semata.
dan akhirnya kita tahu
bahwa langit itu bukti dari cinta, kekurangan, dan kelengkapan.
Â
semua ini sudah memberikan warna dalam hati nya.
memberikan dia kemampuan menuangkan makna warna warni dibawah tinta hitam dan  kertas putihnya.
teruntuk dia diriku sendiri
Â
sabtu malam 23.05 14 maret 2015
https://maknadarikata.wixsite.com/maknakata/hitamputih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI