- Analisis Pendapatan dan Pengeluaran: Membandingkan pendapatan yang dilaporkan dengan volume produksi dan penjualan bauksit. Mengidentifikasi perbedaan signifikan antara laporan pendapatan dan catatan penjualan.
  -  Pengeluaran Operasional: Memeriksa rincian biaya operasional, termasuk biaya tenaga kerja, bahan bakar, dan peralatan. Mengidentifikasi potensi pengeluaran yang tidak didokumentasikan dengan benar atau berlebihan.
3. Pemeriksaan Lapangan
  - Inspeksi Produksi: Melakukan kunjungan ke lokasi tambang untuk memverifikasi laporan produksi. Menghitung stok bauksit dan membandingkannya dengan catatan perusahaan.
  - Observasi Praktek Pertambangan: Memastikan bahwa praktik pertambangan yang diterapkan sesuai dengan standar lingkungan dan keselamatan.
4. Analisis Sintesis Aposteriori
  - Kepatuhan Pajak: Menggunakan data yang dikumpulkan dan temuan lapangan, mengevaluasi apakah PT Tambang Sejahtera telah membayar pajak yang sesuai dengan pendapatan dan pengeluaran yang dilaporkan.
  - Penilaian Risiko: Mengidentifikasi area berisiko tinggi dalam laporan keuangan dan perpajakan, seperti perbedaan antara laporan produksi dan penjualan atau biaya yang tidak didukung oleh dokumen yang memadai.
  - Sintesis Temuan: Menggabungkan temuan dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kepatuhan pajak perusahaan. Menggunakan pengalaman audit sebelumnya untuk menilai apakah pola yang sama muncul.
5. Pelaporan dan Rekomendasi
  - Laporan Audit:  Menyusun laporan audit yang mencakup temuan utama, analisis risiko, dan rekomendasi perbaikan. Laporan ini juga mencakup saran untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan efisiensi operasional.