Mohon tunggu...
MAKKATUL MUKARRAMAH
MAKKATUL MUKARRAMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55522120025 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional dan Audit Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis 14_Pajak International_Rerangka Pemikiran Roscoe Pound (1870-1964) dan Tibor Machan (1939-2016) pada Tax Haven Country_Prof Apollo

1 Juli 2024   22:37 Diperbarui: 1 Juli 2024   23:27 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Document Pribadi, (2024)
Document Pribadi, (2024)

Pertimbangan Kasus Arite dengan Pendekatan Pound 

Kasus Arite adalah salah satu contoh nyata di mana pandangan Pound dan Machan dapat diterapkan. Dalam kasus ini, perusahaan Arite diketahui memanfaatkan tax haven untuk menghindari pajak besar di negara asalnya. Dari perspektif Pound, tindakan ini adalah contoh ketidakadilan sosial dan penghindaran tanggung jawab fiskal. Sementara itu, dari perspektif Machan, Arite hanya menggunakan haknya untuk melindungi kekayaan perusahaan dari pajak yang berlebihan.

Pertimbangan Arite dengan Pendekatan Machan

Di sisi lain, Machan akan melihat tindakan Arite sebagai bentuk perlindungan hak milik perusahaan. Ia akan mengkritik sistem pajak yang membebani dan mendorong reformasi untuk menurunkan tarif pajak. Menurut Machan, dengan menurunkan pajak, negara bisa menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi tanpa harus mengorbankan kebebasan individu.

 

Referensi

Pound, R. (1954). An Introduction to the Philosophy of Law. Yale University Press.

Pound, R. (1943). Social Control through Law. Transaction Publishers.

Calabresi, G. (1982). A Common Law for the Age of Statutes. Harvard University Press.

Twining, W. (1973). Karl Llewellyn and the Realist Movement. Weidenfeld and Nicolson.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun