Mohon tunggu...
MAKKATUL MUKARRAMAH
MAKKATUL MUKARRAMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55522120025 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional dan Audit Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 2 - Pajak International - Diskursus Kritik Martin Heidegger, Pada AEO dan Pelaporan Otomatis Pelaksanaan Peraturan Perpajakan - Prof Apollo

17 Maret 2024   14:01 Diperbarui: 17 Maret 2024   15:20 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Official Website Direktorat Jendral Bea dan Cukai.

Ancaman privasi dan keamanan

Perkembangan teknologi, seperti e-commerce dan internet, meningkatkan risiko privasi dan keamanan data. Ini dapat menyebabkan ketidakpercayaan terhadap sistem ekonomi yang didukung oleh teknologi, termasuk peran AEO dalam memastikan keamanan perdagangan internasional

Perkembangan teknologi, sementara membawa manfaat, juga membawa tantangan dan risiko yang mempengaruhi pandangan manusia terhadap ekonomi dan kebutuhan akan regulasi seperti AEO.

Sedangkan dalam halam hal pelaporan otomatis dalam pemeriksaan pajak, dapat dilihat dari pemikiran atau dalam karyanya mengenai pemikiran tentang teknologi. Beliau menyoroti bahaya teknologi modern yang mengarah pada alienasi manusia dari dirinya sendiri dan alam. Dalam konteks pelaporan otomatis pelaksanaan peraturan perpajakan, Heidegger menekankan pentingnya mempertimbangkan dampak filosofis teknologi modern terhadap manusia dan masyarakat. Penekanannya pada "pemahaman tentang menjadi" bisa diterapkan pada cara teknologi seperti pelaporan otomatis memengaruhi cara kita memahami peran dan hubungan kita dengan perpajakan dan pemerintah.

Dalam hal tersebut Dapat disimpulkan pandangan Martin Heidegger tentang Teknologi dan Keberadaan dalam Konteks AEO dan Pelaporan Otomatis pelaksanaan peraturan perpajakan. Martin Heidegger menyampaikan pandangan yang mendalam tentang teknologi dan keberadaan manusia dalam konteks pajak. Berdasarkan pemikirannya:

Teknologi sebagai Bahaya

Heidegger menganggap teknologi sebagai bahaya karena mengarah pada dominasi manusia oleh alat-alatnya, yang disebut sebagai Gestell. Hal ini mengarah pada alienasi manusia dari esensi sejati keberadaannya 

Manusia dan teknologi

Bagi Heidegger, manusia dan teknologi saling terkait. Manusia tidak dapat terlepas dari teknologi, tetapi harus memahami dampaknya yang dapat mengubah esensi keberadaannya 

Pendekatan dalam pajak

Dalam konteks pajak, pemahaman tentang bagaimana teknologi memengaruhi keberadaan manusia penting. Heidegger menekankan perlunya mempertimbangkan implikasi pajak terhadap individu dan masyarakat secara holistik, dengan memperhatikan peran teknologi dalam transformasi keberadaan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun