Mohon tunggu...
Tigor alter
Tigor alter Mohon Tunggu... -

Seorang korban penipuan Investasi yang berjuang untuk menghancurkan penipu

Selanjutnya

Tutup

Catatan

PT Makira Nature Gak Tau Diuntung

9 April 2013   21:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:27 2925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Untung : Bagi Buntung

PT. Makira Nature gak tau diuntung

12 November 2012, setelah seminggu full dibujuk rayu oleh marketing PT. Makira Nature, saya tanamkan uang sebesar Rp. 28.000.000,- (dua puluh delapan juta rupiah) ke PT. Makira Nature. Nilai uang yang cukup besar namun menjadi tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan jumlah investasi yang berhasil dikumpulkan oleh si marketing dari teman-teman sekantor saya. Total, sepengetahuan saya, si marketing berhasil mengumpulkan kurang 150 juta rupiah. Bayangkan, bila seorang marketing saja berhasil menghimpun dana nasabah sebesar 100 juta, 1 kantor cabang PT. Makira Nature memiliki 100 orang marketing, kiranya dapat dihitung pendapatan untuk satu kantor cabang PT. Makira Nature adalah sebesar 1 Milyar. Dengan asumsi PT. Makira Nature memiliki 5 cabang perusahaan di Jakarta, 1 cabang di Bandung, 1 cabang di purwokerto, Bali dan Kalimantan Selatan maka tidak kurang dana sebesar 1 triliun rupiah yang didapat PT. Makira Nature.

Kembali pada uang yang saya tanamkan ke PT. Makira Nature. Dari uang sebesar 28 juta rupiah tersebut dikurangi dengan biaya administrasi, maka uang yang ditanamkan adalah sebesar Rp 27.825.000,-. Saya memilih kontrak investasi selama 12 bulan dengan deviden sebesar 1,75 % perbulan yang dibayarkan dalam bentuk transfer tunai ke rekening bank milik saya setiap tanggal 16 setiap bulannya. Artinya, kurang lebih sebesar Rp 486.937 (empat ratus delapan puluh enam ribu sembilan ratus tiga puluh tujuh rupiah) per bulan yang diberikan PT.Makira Nature sebagai keuntungan atas dana yang saya tanamkan kepadanya. Kecil ya ? tidak juga, karena pada akhir kontrak nanti, saya akan mendapatkan cash back sebesar Rp. 27.225.000 (dua puluh tujuh juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah). Hmmm ... jadi total keseluruhan yang akan saya terima adalah .... 5.843.244 + 27.225.000 = Rp. 33.068.244 !!! ini semua dijamin dalam kontrak.

[caption id="attachment_253841" align="aligncenter" width="300" caption="Sertifikat sekaligus bukti pengikatan pengelolaan dana nasabah "]

13655174071540329872
13655174071540329872
[/caption]

Sebulan kontrak berjalan yakni dibulan Desember, saya mengecek rekening bank. Saldo saya bertambah sebesar lima ratus ribu. Ketika saya baca keterangan beritanya, tertulis keterangan “deviden PT. Makira Nature”. Okay, kesan pertama yang cukup menyakinkan. Dua bulan kontrak berjalan, ketika saya mengecek rekening bank. Masih pula saldo saya bertambah secara otomatis. Hal ini berjalan hingga pengecekan saldo tabungan saya dibulan Februari 2013.

16 Maret 2013, seperti biasanya saya mengecek saldo tabungan dan saya cukup kecewa saat itu, dana saya tidak bertambah seperti biasanya. Tidak ada transferan deviden dari PT.Makira Nature seperti 3 (tiga) bulan sebelumnya. Sampai keesokan harinya, saya tanyakan kepada teman-teman yang ikut menjadi nasabah PT. Makira Nature, mereka juga tidak menerima transferan deviden. Entah apa alasannya, pada tanggal 16 Maret 2013 kemarin PT. Makira Nature tidak melakukan pembagian deviden kepada para nasabahnya.

Saya pertanyakan permasalahan transferan deviden kepada marketing, ia tidak juga bisa menjawab. Ia hanya berkata, “akan saya cek ke kantor”. Oooh, bukan itu jawaban yang saya mau. Saya butuh kejelasan yang tegas, karena jujur pada saat itu berita tumbangnya perusahaan-perusahaan investasi emas seperti PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS), Raihan Jewellery, PT Asian Gold Concept (AGC), dan PT Graha Arthamas Abadi (GAMA) telah membuat saya ketar-ketir. Apakah PT. Makira Nature ikut tumbang ? Apakah PT. Makira Nature adalah bagian dari PT-PT yang telah tumbang itu ? Apakah PT. Makira Nature adalah perusahaan investasi bodong ??

Jawaban-jawaban yang bersifat negatif coba saya pinggirkan terlebih dahulu. Sepengetahuan saya, pada saat menawarkan investasi emas PT. Makira Nature, marketingnya menyatakan bahwasanya PT MAKIRA NATURE adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan, shipping, construction, forwarding dan perdagangan logam mulia antam.  Sebagai perusahan yang mengklaim sebagai perusahaan yang bergerak di perdagangan logam mulia, rasanya tidak aneh apabila perusahaan ini menawarkan beberapa program investasi "Gold Trade Program". Saya coba berpikir positif dengan mengkaitkan kondisi harga emas yang terakhir-akhir ini memang mengalami penurunan dan saya rasa itu adalah alasan atau jawaban yang paling tepat atas pertanyaan saya. Namun untuk pastinya saya mengajak teman-teman yang ikut program investasi PT. Makira nature untuk mencari tahu kepastian jawaban atas pertanyaan saya.

Tempat yang pertama didatangi tentunya kantor cabang PT. Makira Nature dimana saya dan teman-teman membuka rekening investasi. Sesampai disana kami terkejut, kantor cabang PT. Makira Nature di Pondok Indah tutup !!! didepan pintunya tertempel pengumuman supaya nasabah langsung menghubungi kantor pusat PT. Makira Nature di Gedung Tamara Centre lantai 6, jl. Jend. Sudirman Kav 24, Jakarta. Satu hal keganjilan yang membuat saya galau. Ada apa ini ??!!!

Tidak perlu lama kami bergegas ke kantor pusat PT. Makira Nature. Dikantor pusat PT.Makira Nature, rupanya banyak nasabah yang senasib dengan saya dan mereka memiliki pertanyaan yang sama dengan saya. Rupanya, selama 3 hari setelah tanggal 16 Maret, pihak management PT. Makira Nature tetap tidak memberikan pemberitaan dan atau pemberitahuan sebagaimana mestinya tentang alasan tidak ditranferkannya dana dividen yang menjadi hak para nasaban. Didepan pintu kaca kantor PT. Makira Nature hanya tertempel selembar penyataan bahwa PT. Makira Nature meminta maaf karena gagal membayar deviden pada tanggal 16 Maret. Gila !!! mereka hanya meminta maaf tanpa memberi kejelasan apa dan mengapa mereka gagal melakukan pembayaran deviden.

10 hari setelah tanggal 16 Maret 2013, setelah sekian lama berusaha mencari jawaban atas kekhawatiran dana miliknya, emosi kami mulai naik. Kekhawatiran akan nasib uang yang ditanamkan mulai menjadi alasan bagi kami untuk berupaya mencari Eko Nugroho yang merupakan direktur sekaligus owner PT. Makira Nature. Pada saat itu, sebagian dari nasabah berhasil bertemu dengan Eko Nugroho. Dalam pertemuan yang tidak terduga-duga itu, Eko Nugroho menebarkan beberapa lembar check untuk menenangkan para nasabah yang berupaya mengepung dan menyandera dirinya didalam ruangan kerjanya. Check yang bertuliskan sejumlah nilai berjuta-juta tersebut tentunya menenangkan hati para nasabah. Sayangnya, hal itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ketika para nasabah ke bank guna mencairkan check yang diterimanya dari Eko Nugroho, yang mereka terima adalah penolakan dan pernyataan pihak bank bahwasanya check tersebut kosong !!!

28 Maret 2013 setelah berhari-hari dikepung oleh para nasabahnya, Eko Nugroho sebagai Direktur PT. Makira Nature menerbitkan pengumuman yang pada pokoknya menyatakan bahwasanya kegagalan PT. Makira Nature untuk membayar deviden kepada para nasabahnya adalah dikarenakan investasi yang mereka miliki baik didalam maupun diluar negeri tidak dapat dicairkan. Sampai kapan mereka mencairkan investasi ? lagi-lagi pertanyaan tanpa jawaban yang diterima oleh para nasabah.

1 April 2013, menghindari kegelisahan hati yang pada akhirnya hanya akan menambah beban pikiran, saya bersama teman-teman kembali mendatangi kantor pusat PT. Makira Nature. Dalam pertemuan antara mereka yang mengatasnamakan management PT. Makira Nature dengan kami, suasana sempat memanas ketika management PT. Makira Nature menyatakan Eko Nugroho sedang ke Hongkong guna mencairkan asset-asset PT. Makira Nature. Mencairkan asset ????? berarti .... bangkrutkah PT. Makira Nature ? Management tidak mampu menjawab malah menunjuk seseorang yang bernama “Teko Sulaiman” yang diklaim sebagai investor yang akan menanamkan modalnya ke PT. Makira Nature!!! Oooohh .. penjelasan yang bodoh sekali, bagaimana mungkin ada seorang yang mau menjadi investor dalam suatu perusahaan yang bangkrut dan terkait dengan dana ratusan juta yang dimiliki puluhan nasabah.

[caption id="attachment_253845" align="alignright" width="300" caption="Penipu pakai jasa Penipu"]

136551814275952023
136551814275952023
[/caption] [caption id="attachment_253842" align="alignnone" width="300" caption="teko sulaiman - si penipu yang keahliannya dipakai penipu sekelas eko nugroho"]
13655179661050864198
13655179661050864198
[/caption]

Alih-alih mempertahankan karangan bohongnya yang gagal, pihak management malah menjanjikan akan melakukan pertemuan dengan nasabah pada tanggal 8 April 2013 dengan waktu dan tempat yang akan ditentukan dalam waktu 2 (dua) hari sebelum tanggal 8 April 2013. Pada kenyataannya ???? kebohongan kesekian coba diterapkan oleh orang-orang yang mengaku management PT. Makira Nature.

[caption id="attachment_253846" align="alignnone" width="300" caption="Janji tanggal 8 April .... "]

1365518382216492318
1365518382216492318
[/caption] [caption id="attachment_253848" align="alignright" width="300" caption="Gayanya sok pake hotma ama tommy sihotang ... daripada bayar lawyer fee mereka yang segunung, mending loe balikin tuh duit nasabah ..!!!!"]
1365518584283048735
1365518584283048735
[/caption]

Guna menghindari terbuai atau termakan kebohongan PT. Makira Nature, para nasabah Makira Nature, baik secara berkelompok maupun bergerak secara sendiri, mencari tahu dan berupaya menggamati asset –asset yang berkaitan dengan PT. Makira Nature baik asset atas nama perusahaan maupun asset atas nama para direksi PT. Makira Nature. Hasilnya ???? segala klaim dan propaganda sebagai perusahaan mulai terkuak sebagai kebohongan.

Kegiatan-kegiatan 9 (sembilan) anak perusahaannya, yaitu :

  1. PT. MAKNA SUMBER MINERAL > bergerak di bidang Explorasi Batubara
  2. PT.MAKNA INTI MULIA > bergerak di bidang Ekspoitasi Logam Mulia
  3. PT.MAKNA ALAT BERAT > bergerak dibidang Penyewaan Alat Berat
  4. PT.MAKNA LAJU TRANSPORTASI > bergerak dibidang Transportasi Pengangkutan Batubara
  5. PT.MAKNA AUTO GALLERY > bergerak dibidang ATPM Mobil Built Up
  6. PT.RIDHO RIZKY BUANA MANDIRI > bergerak dibidang Property & Real Estate Developer
  7. PT.MESADHAKA > bergerak dibidang dermaga Pelabuhan Batubara
  8. PT.BPR KLATEN > bergerak dibidang Bank Perkreditan Rakyat
  9. PT.MAKIRA PALMA INDUSTRI bergerak dibidang Pabrik Minyak Goreng

Kesemuanya terbukti BOHONG BESAR !!! laporan nasabah di Kalimantan menyatakan bahwasanya klaim PT. Makira Nature menangani transportasi pengangkutan batubara sebesar 1,2 juta MT/tahun, atau 30% dari hasil total produksi produsen batubara terkemuka 4 juta MT/tahun dengan Biaya Jasa pengangkutan transportasi dibayar dalam mata uang Rupiah sebesar Rp 75.000,-/MT dengan asumsi BBM solar disediakan oleh pihak produsen batubara terkemuka itu adalah BOHONG !!! PT. Makira Nature tidak punya lahan tambang di Kalimantan. PT. Makira Nature tidak punya kendaraan untuk transportasi pengangkutan batabara !!!!

Siall !!! tertipu sudah saya .....

Bagi Untung : Bagi Buntung

PT. Makira Nature gak tau diuntung

13655161271369818390
13655161271369818390

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun