Disamping itu, konsumsi obat jantung yang telah diberikan dokter harus terus dilanjutkan meskipun tidak ada keluhan dan merasa sehat-sehat saja. Hal ini penting meningat obat tersebut mencegah resiko penyebab kematian mendadak.
Terlepas dari penjelasan medis ini, semua kembali kepada Allah SWT, manusia hanyalah bisa belajar dan berusaha. Apa yang terjadi pada Bapak Idris mungkin merupakan garis takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Bisa jadi ini adalah kematian yang di rindu-rindukan oleh beliau, yakni mati dalam keadaan syahid saat berjihad untuk Allah SWT.
Wallahu A'lam Bishawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H