Tujuh Puluh Satu Tahun Berpancasila
Menderita, Merdeka, Kaya, Sebagian Merana
Hampir Selama Itu Pula Ternyata
Tak Sadar Anti Terhadap Pancasila
Pancasila Diperebutkan Dan Dipertanyakan
Bahkan Dikafirkan Dan Akan Digantikan
Pancasila Pernah Dibuat Mainan
Mereka Yang Kritis Terhadap Pemerintahan
Dipukul Dan Dibunuh Karena Pancasila
Mereka Yang Enggan Digusur Dan Melawan
Dianggap Makar, Komunis, Dan Anti Pancasila
Pancasila Akhirnya Harga Mati
Harga Pangan Dan Sandang Memicu Iri Hati
Pembunuhan, Diskriminasi, Kolusi Dan Korupsi
Pancasila Redup Dengan Bangsa Sendiri
Disana-Sini Praktik Liberal-Kapital Menggerogoti
Malah Kebangkitan Komunis Ditakuti
Oh... Sungguh Ironi
Pancasila Memiliki Lima Inti
Kenapa Hanya Tiga Inti Yang Diimani?
Pahami Pancasila Dengan Hati Nurani
Laksana Indonesia Berjati Diri
Keyakinan Hakiki Dihormati Dan Dilindungi
Kemanusiaan Adalah Instrumen Tertinggi
Kebersamaan Mewujudkan Mimpi-Mimpi
Musyawarah Meneguhkan Keadilan Cahaya Ilahi
Inilah Yang Selalu Dinanti-Nanti
Pancasila Sebagai Jati Diri
Pasuruan, 01 Juni 2016
Makhfud Syawaludin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H