Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Start-up AI DeepSeek Tiongkok Menggoncang Raksasa ChatGPT - OpenAI - Gemini Google - MetaAI Meta

29 Januari 2025   12:03 Diperbarui: 31 Januari 2025   14:17 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi DeepSeek (Kompas.com/Lely Maulida) 

Namun, perusahaan tersebut belum membagikan data yang digunakannya untuk pelatihan.

Apa saja fitur utama DeepSeek?

DeepSeek R1 memiliki interface (antarmuka) yang mirip dengan ChatGPT dan model AI lainnya, dengan pengguna dapat mengetik pertanyaan mereka dan menerima respons yang dihasilkan AI.

DeepSeek R1 membedakan dirinya dari model AI lainnya dengan mengartikulasikan penalarannya dan menunjukkan alur pemikirannya saat menjawab pertanyaan, yang kemudian digunakan untuk pelatihan lebih lanjut tanpa perusahaan harus memberi model sumber informasi baru --- secara efektif melalui kemampuan belajar mandiri.

DeepSeek R1 juga belajar dan berkembang melalui umpan balik yang diterimanya.

Data pembelajaran multi-tahap dan cold-start-nya telah meningkatkan kinerjanya hingga "setara" dengan model OpenAI o1.

Start-up DeepSeek Dianggap Mengganggu Pasar dan Mengalami Serangan Besar-besaran saat mengumumkan Pendaftaran registrasi untuk pengguna baru.

Kantor Berita Keuangan FX168 (Amerika Utara) melaporkan pada hari Senin (27 Januari) bahwa perusahaan rintisan kecerdasan buatan Tiongkok DeepSeek mengumumkan bahwa mereka akan membatasi sementara pendaftaran pengguna baru karena layanannya "menderita serangan jahat berskala besar." Namun, pengguna yang ada masih dapat mengakses dan menggunakan layanannya secara normal.

Sebagai pendatang baru dalam kompetisi kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, DeepSeek telah menjadi pesaing utama bagi alat AI teratas dunia seperti ChatGPT milik OpenAI dan Google Gemini, dan baru-baru ini menarik banyak perhatian dari industri.

Menduduki puncak tangga App Store , membuat saham teknologi anjlok

Senin pagi (27 Januari 2025), aplikasi AI DeepSeek melampaui ChatGPT dan menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store Apple di AS. Pencapaian ini memicu kekhawatiran investor tentang meningkatnya persaingan di pasar AI, yang secara langsung menyebabkan aksi jual tajam pada saham teknologi global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun