Tiongkok telah mengidentifikasi cadangan setara minyak yang baru terbukti sebesar 55,56 juta ton di Cekungan Tarim, yang terletak di daerah otonomi Xinjiang Uygur, kata Survei Geologi Tiongkok pada hari Rabu (15 Jan 2025).
Penemuan ini dilakukan melalui penelitian bersama yang dilakukan oleh Survei Geologi Tiongkok, sebuah divisi di bawah Kementerian Sumber Daya Alam, bermitra dengan biro geologi Xinjiang, China National Petroleum Corporation (CNPC), Sinopec, dan perusahaan lain yang beroperasi di wilayah tersebut. Tim tersebut mengungkap aliran minyak dan gas industri dengan hasil tinggi di area Blok Sesar Kopin, yang mengonfirmasi cadangan geologis sebesar 55,56 juta ton setara minyak.
Selain itu, zona kaya minyak dan gas sepanjang 180 kilometer telah diidentifikasi. Kawasan tersebut telah menarik investasi dari sembilan perusahaan dengan total lebih dari 6 miliar yuan (US$818 juta) dan sedang dikembangkan menjadi basis produksi dengan kapasitas tahunan satu juta ton minyak dan gas (migas), menurut CGS.
The Kopin Fault Block/Blok Sesar Kopin terletak di persimpangan cekungan dan pegunungan di tepi barat laut Cekungan Tarim. Blok ini merupakan bagian dari persimpangan cekungan-pegunungan di bagian tengah dan barat Tiongkok, yang diperkirakan mengandung sekitar 19 miliar ton setara minyak, yang menggarisbawahi potensi sumber daya yang signifikan, kata CGS.
Dengan luas sekitar 20.000 kilometer persegi, Blok Sesar Kopin telah ditetapkan sebagai basis sumber daya minyak dan gas utama, yang memainkan peran penting dalam rantai pasokan energi Xinjiang.
Penemuan di Cekungan Tarim Sesungguhnya
Sesungguhnya Tiongkok temukan cadangan minyak dan gas 100 juta ton di Cekungan Tarim pada thaun 2022.
Perusahaan penyulingan minyak terbesar di Tiongkok, Sinopec, telah menemukan wilayah minyak dan gas baru dengan cadangan sekitar 100 juta ton di Cekungan Tarim, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, Tiongkok barat laut.
Cadangan terbaru di ladang minyak dan gas Shunbei milik Sinopec ini diperkirakan menyediakan 88 juta ton minyak kondensat dan 290 miliar meter kubik gas alam, kata perusahaan itu pada saat itu.
Para analis mengatakan penemuan itu akan lebih meningkatkan pasokan energi Tiongkok dan membantu menjamin keamanan energi nasionalnya.
Cekungan Tarim merupakan cekungan penghasil minyak utama di Tiongkok, tetapi juga merupakan salah satu yang paling sulit dieksplorasi karena lingkungan tanahnya yang keras dan kondisi bawah tanah yang rumit. Cadangan minyak dan gasnya terkubur rata-rata di kedalaman lebih dari 7.300 meter.
Cabang Sinopec di wilayah barat laut telah menemukan cadangan minyak mentah sebesar 1,67 miliar ton dan gas alam sebesar 94,58 miliar meter kubik di sini, dengan total produksi lebih dari 140 juta ton setara minyak dan gas sejauh ini.
Berdasarkan penelitian yang relevan, sumber daya geologi minyak dan gas di zona gabungan cekungan-pegunungan di wilayah tengah dan barat Tiongkok adalah sekitar 19 miliar ton setara minyak, dengan potensi sumber daya yang sangat besar. Melalui eksplorasi lebih lanjut, diharapkan dapat menjadi kunci sumber daya untuk meningkatkan cadangan minyak dan gas Tiongkok.
Cadangan Migas Lain yang Ditemukan
Hampir 300 juta ton cadangan minyak dan gas ditemukan di Laut Bohai pada tahun 2022.
China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) mengumumkan bahwa mereka menemukan sekitar 300 juta ton cadangan minyak mentah dan gas alam di Laut Bohai Tiongkok pada tahun 2022.
Alasan utama untuk rekor tertinggi ini adalah penemuan dua ladang minyak tahun lalu, yaitu Bozhong 19-2 dan Bozhong 26-6. Ladang minyak yang terakhir adalah ladang minyak besar dengan perkiraan cadangan minyak mentah dan gas alam melebihi 100 juta ton setara minyak.
Sebanyak lima ladang minyak dengan cadangan minyak dan gas melebihi 100 juta ton telah ditemukan di wilayah Laut Bohai selama lima tahun terakhir pada taun2022, sementara akumulasi cadangan minyak dan gas baru yang ditemukan di wilayah tersebut melebihi 1 miliar ton selama periode ini.
Pembangunan Migas di patahan Keping di tepi barat laut Cekungan Tarim telah membuat kemajuan yang signifikan
Ketika berbicara tentang migas, orang mungkin berpikir tentang negara-negara di sekitar Gurun Sahara. Tetapi bagi orang Tiongkok, kebanyakan dari mereka harus memikirkan Gurun Taklamakan, gurun terbesar kedua di dunia setelah Sahara.
Cadangan minyak dan gas alam Xinjiang yang terbukti mencapai 30% dari total cadangan negara. Cadangan minyak Gurun Taklimakan yang terbukti mencapai 17,8 miliar ton, dan 85% tambang minyak masih belum ditemukan.
Terutama di musim dingin, energi menjadi lebih berharga. Xinjiang menggunakan Pipa Gas Barat-Timur (Tiongkok) untuk menyalurkan gas alam impor dan gas alam yang diproduksi di Xinjiang ke seluruh negeri untuk digunakan dalam pemanas, keperluan rumah tangga, dll.
Jika berbicara soal migas Xinjiang, Ladang Minyak Tarim tentu menjadi bab yang tak terpisahkan dalam kisah epik eksplorasi dan pengembangan energi Xinjiang.
Ladang Migas Tarim terletak di Gurun Taklimakan di Cekungan Tarim. Ladang minyak dan gas darat terbesar ketiga di Tiongkok dan sumber utama gas untuk Proyek Transmisi Gas Barat-Timur Tiongkok.
Xinjiang saat ini memiliki "tiga ladang minyak utama", yaitu Ladang Minyak Karamay, Ladang Minyak Tuha, dan Ladang Minyak Tarim. Di antara ketiganya, Ladang Minyak Tarim memiliki cadangan minyak dan gas alam yang melimpah serta potensi eksplorasi yang besar. Oleh para ekonom, ladang ini disebut sebagai urat nadi ekonomi energi Tiongkok bagian barat.
"Tanah tandus" atau "rumah harta karun bawah tanah"?
Cekungan Tarim dijelaskan dalam buku teks geografi Edisi Pendidikan Rakyat Tiongkok sebagai "sangat terpencil, jauh dari lautan; dengan iklim kering, curah hujan yang sedikit, dan lingkungan yang keras, ini adalah wilayah yang sangat kering di Tiongkok."
Sebagai Tanah tandus. Namun harta karun yang sesungguhnya terkubur di bawah tanah. Saat ini Cekungan Tarim memiliki cadangan minyak dan gas terbukti setara lebih dari 5 miliar ton, dan sumber daya minyak dan gas alam yang terkubur pada kedalaman lebih dari 6.000 meter masing-masing mencakup 83,2% dan 63,9% dari negara ini, sehingga menjadikannya "harta karun" minyak dan gas alam yang sesungguhnya.
Sebagai perusahaan eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas terpenting di Cekungan Tarim,
China National Petroleum Corporation Tarim Oilfield terus mencapai terobosan produksi tahunan:
Pada tahun 2001, jumlahnya melebihi 5 juta ton;
Pada tahun 2005, jumlahnya melampaui 10 juta ton;
Pada tahun 2008, jumlahnya melampaui 20 juta ton;
Pada tahun 2017, jumlahnya melampaui 25 juta ton;
Jumlahnya akan melampaui 30 juta ton pada tahun 2020.
Sejauh ini, Tarim Oilfield Company telah menemukan dan mengembangkan 32 lapangan minyak dan gas besar dan menengah, termasuk Lunnan, Tazhong, Hade, dan Keshen 2, dengan cadangan minyak dan gas terbukti setara dengan 3,513 miliar ton, dan telah menghasilkan total 162 juta ton minyak dan 424,2 miliar meter kubik gas alam.
Setara minyak dan gas melebihi 500 juta ton. Pada akhir Januari 2023, produksi gas alam kumulatif Ladang Minyak Tarim melampaui 400 miliar meter kubik. Hingga 30 Oktober 2023, Ladang Minyak Tarim telah memasok total 340 miliar meter kubik gas ke wilayah tengah dan timur Tiongkok dan lebih dari 55 miliar meter kubik gas ke Xinjiang selatan.
Perusahaan eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas besar lainnya di Cekungan Tarim adalah Sinopec Northwest Oilfield.
Sejauh ini, Northwest Oilfield telah mengebor 108 sumur sedalam 8.000 meter di Cekungan Tarim.
Pangkalan Lapangan Minyak dan Gas Shunbei telah membangun basis produksi 1 juta ton minyak mentah dan 2 miliar meter kubik gas alam, dan membangun area demonstrasi efisiensi tinggi domestik dari reservoir gas kondensat rongga fraktur yang dikendalikan oleh kesalahan - Zona Shunbei No. 4, dengan produksi kumulatif lebih dari 100 juta ton setara minyak dan gas. 8 juta ton.
Sejak awal tahun ini, ladang minyak utama di Cekungan Tarim telah aktif dan ramai, dan rekor kedalaman pengeboran untuk eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas terus dipecahkan.
Pada bulan Maret 2023, PetroChina menyelesaikan pengeboran sumur Gole 3C di Ladang Minyak Tarim hingga kedalaman 9.396 meter, mencetak rekor baru untuk sumur horizontal terdalam di Asia.
Pada bulan Oktober, sumur Yuejin 3-3XC "Deep Earth No. 1" milik Sinopec Northwest Oilfield menyelesaikan pengeboran hingga kedalaman 9.432 meter, memecahkan dua rekor dalam kedalaman kemiringan sumur terdalam di Asia dan perpindahan horizontal pengeboran sangat dalam.
Pada tahun 2024, sumur Deep Earth Taco 1 milik China Petroleum mencetak rekor baru dengan kedalaman yang dirancang mencapai 11.100 meter. Saat ini sumur tersebut terus bergerak maju semakin dalam ke dalam bumi.
Di Cekungan Tarim, pengeboran pada kedalaman 8.000 meter atau lebih kini telah menjadi norma, fondasi teknis untuk pengeboran pada kedalaman 9.000 meter telah diletakkan, dan sumur sedalam 10.000 meter mungkin sudah tercapai.
Mengapa harus menggali begitu dalam?
Mengenai pembentukan minyak, "teori minyak biologis" memiliki dasar ilmiah yang lebih lengkap. Teori ini menyatakan bahwa minyak di Bumi terbentuk oleh organisme purba yang terkubur di dalam tanah setelah mati, dan kemudian disimpan di lapisan tanah setelah jangka waktu yang lama terkena kompresi dan pemanasan.
Cekungan Tarim merupakan cekungan sedimen terbesar di Tiongkok, dengan batuan induk kaya yang terbentuk oleh materi organik sedimen Kambrium, Permian, Karbon, dan Jura yang terkubur di lapisan dalam dan sangat dalam.
Ini adalah batuan yang kaya akan bahan organik dan menghasilkan serta mengeluarkan minyak dan gas dalam jumlah besar. Batuan ini tersebar luas dan tebal di Cekungan Tarim, yang membuat cekungan ini memiliki kondisi unik untuk produksi, penyimpanan, dan penutupan (capping condition) minyak dan gas.
Sealin itu, kondisi penutup dalam yang unggul di Cekungan Tarim juga merupakan alasan penting.
Batu penutup adalah batuan padat seperti tutup panci. Fungsinya adalah untuk melindungi minyak dan mencegahnya bocor.
Lapisan penutup yang dalam di Cekungan Tarim meliputi batuan garam gipsum Kambrium Tengah, batulumpur gipsum Karbon dan batuan garam gipsum Paleogen. Lapisan penutupnya tebal, tersebar luas dan memiliki kemampuan penyegelan yang kuat, yang menjadikan lapisan dalam cekungan menjadi lapisan sangat dalamyang  kaya akan sumber daya minyak dan gas.
Terakhir, minyak dan gas pada umumnya disimpan dalam reservoir minyak bawah tanah.
Terdapat tiga set reservoir skala besar yang terbentuk di lapisan dalam dan sangat dalam pada Cekungan Tarim, yaitu reservoir dolomit Kambrium Bawah, reservoir batu kapur rekahan-vuggy Ordovisium, dan reservoir batuan klastik Kapur-Jura di Depresi Kuche.
Kedalaman penguburan ketiga reservoir berskala besar ini lebih dari 4.500 m. Hanya dengan pengeboran sumur di lokasi ini minyak dan gas dapat diekstraksi.
Kedalaman penguburan reservoir minyak di Cekungan Tarim umumnya lebih dari 4.000 meter, dan terdapat reservoir minyak di bawah 7.000 meter. Di antara 13 indikator kesulitan pengeboran dan penyelesaian yang diakui di dunia, 7 di antaranya menempati peringkat pertama. Tidak ada minyak dan gas lapangan di dunia dapat dibandingkan dengan kesulitan eksplorasi dan pengembangan di Cekungan Tarim.
Dalam beberapa tahun terakhir, 90% cadangan dan 50% produksi minyak dan gas di Cekungan Tarim berasal dari lapisan sangat dalam, dan teknologi pengembangannya dalam dan sangat dalam serta matang telah menjadi kebutuhan mendesak untuk pengembangan minyak dan gas.
Mulai tahun 2021, Tarim Oilfield fokus pada eksplorasi minyak dan gas ultra-dalam di jantung gurun, dengan lapisan target terkubur pada kedalaman 8.000 meter.
Hingga saat ini, Ladang Minyak Tarim telah mengebor lebih dari 1.700 sumur dengan kedalaman lebih dari 6.000 meter dan lebih dari 130 sumur dengan kedalaman lebih dari 8.000 meter.
Sumur-sumur ultra-dalam di Ladang Minyak Tarim dengan kedalaman lebih dari 8.000 meter sebagian besar adalah Ladang Minyak Fuman berkapasitas 1 miliar ton, dan ladang gas dua triliun meter kubik Kela-Keshen dan Bozi-Dabei di Pegunungan Tianshan selatan.
Ladang Minyak Fuman dan Bozi-Dabei adalah blok produksi Tarim Oilfield yang berkembang pesat. Tahun 2023, keduanya masuk dalam daftar "Sepuluh Prestasi Bersejarah dalam Eksplorasi dan Pengembangan Minyak dan Gas Nasional".
Pada awal Oktober 2023, pabrik pemrosesan gas alam Bozi mulai beroperasi, meningkatkan kapasitas pemrosesan gas alam tahunan ladang gas Bozi-Dabei dari 5 miliar meter kubik menjadi 12 miliar meter kubik.
Pada awal November 2023, Stasiun Gabungan Fuyuan di Ladang Minyak Fuman mulai berproduksi, menandai terwujudnya pengembangan minyak dan gas ultra-dalam berskala efektif di Ladang Minyak Fuman yang berada delapan atau sembilan ribu meter di bawah tanah.
Di Ladang Minyak Barat Laut Sinopec, eksplorasi minyak dan gas dalam juga sedang berlangsung lancar.
Pada bulan Agustus 2022, Sinopec menamakan Lapangan Minyak dan Gas Shunbei sebagai "Pangkalan Lapangan Minyak dan Gas Shunbei Deep Earth Engineering", dan membangun proyek minyak dan gas pertama di Tiongkok yang diberi nama "Deep Earth Engineering Nomor Satu".
Pada 15 November 2023, sumur ultra-dalam ketiga "Shendi No. 1", Yuejin 3-3XC, dibuka untuk pengujian dan memperoleh aliran minyak dan gas hasil tinggi, menghasilkan 200 ton minyak mentah dan 50.000 meter kubik gas alam per hari.
Terobosan besar dalam teori geologi
Lapangan Minyak Tarim telah secara inovatif mengembangkan teori geologi minyak dan gas dari cekungan foreland salin dan teori geologi formasi reservoir karbonat yang dikendalikan oleh patahan laut yang sangat dalam, memperluas cakupan eksplorasi minyak dan gas hingga delapan atau sembilan ribu meter atau bahkan sepuluh ribu meter. meter, dan menemukan sejumlah reservoir minyak dan gas yang sangat dalam.
Ladang Minyak dan Gas Shunbei di Ladang Minyak Barat Laut secara aktif mengeksplorasi lapisan geologi ultra-dalam, mencari area pengayaan minyak dan gas yang dapat meningkatkan cadangan dan produksi dalam skala besar, dan telah menemukan empat area minyak dan gas senilai miliaran ton.
Teknologi eksplorasi geofisika memungkinkan penentuan posisi reservoir minyak dan gas yang akurat
Eksplorasi geofisika sebenarnya adalah pemindaian CT bumi definisi tinggi. Setelah 42 bulan, Ladang Minyak Northwest berhasil memperoleh gambar yang relatif jelas dari lapisan ultra-dalam 10.000 meter dengan akurasi identifikasi patahan ultra-dalam 15 meter.
Kemudian, dengan menggunakan teknologi *3D carving /ukiran tiga dimensi untuk membangun model, ruang penyimpanan minyak dan gas bawah tanah dapat ditampilkan dengan jelas dalam tiga dimensi.
*Ukiran 3D adalah proses pemesinan di mana perkakas mesin CNC me-machining material dari benda kerja untuk membuat objek tiga dimensi. Proses ini dilakukan oleh perkakas pemotong berputar, biasanya ball end mill, yang memotong benda kerja menjadi bentuk yang diinginkan.
Pada 14 Juni 2023, petugas inspeksi Cekungan Tarim memeriksa dengan cermat kualitas pipa bor.
Alat presisi untuk tata letak dan pengeboran sumur
Suhu di sekitar delapan atau sembilan ribu meter di bawah tanah dapat mencapai lebih dari 200 derajat Celsius, dan tekanan formasi dapat mencapai lebih dari 150 MPa. Dalam lingkungan seperti itu, hampir seribu pipa bor yang saling terhubung dan bekerja di bawah tanah bagaikan mie matang, yang sulit dikendalikan; suhu tinggi dan tekanan tinggi juga menyebabkan komponen elektronik peralatan dan instrumen sering tidak berfungsi.
Sinopec telah mengembangkan alat pengeboran dan penyelesaian berkekuatan sangat tinggi serta pipa bor untuk mengatasi masalah ini. Saat mengebor sumur Yuejin 3-3XC, mata bor dilengkapi dengan sistem "pengarah rotasi", yang setara dengan memberikan mata bor Sepasang "clairvoyance". , dapat mengontrol arah pengeboran mata bor bawah tanah secara real time, dan secara efisien dan akurat menembus formasi target dalam satu kali perjalanan.
Northwest Oilfield telah membentuk serangkaian desain struktur kedalaman sumur ultra-dalam yang kompleks dan teknologi pendukung yang relatif lengkap.
Siklus pengeboran sumur ultra dalam telah turun dari 280 hari tiga tahun lalu ke minimum saat ini yaitu 97 hari, dan akurasi target telah meningkat dari 60% menjadi 90%.
Siklus pengeboran sumur ultra-dalam di Ladang Minyak Tarim juga telah dipercepat.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengebor sumur ultra-dalam sedalam 8.000 meter di Ladang Minyak Fuman telah dipersingkat dari lebih dari 300 hari di masa lalu menjadi rata-rata sekitar 150 hari, dan dapat diselesaikan paling cepat dalam waktu 100 hari.
China National Petroleum Corporation Xinjiang Oilfield juga telah mengebor beberapa sumur sedalam 8.000 meter di Cekungan Junggar. Di antara semuanya, Sumur Tianwan 1 mencapai aliran minyak dan gas industri dengan hasil tinggi, serta mencetak dua rekor domestik untuk tekanan formasi dan tekanan aliran kepala sumur.
Ladang minyak Tuha milik China National Petroleum Corporation juga bergerak maju lebih dalam ke dalam bumi, dengan mengusulkan gagasan "mencari Tuha di bawah Tuha". Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 7.000 meter sumur eksplorasi berisiko telah dikerahkan.
Mengapa Tiongkok harus peduli dengan eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas di Xinjiang?
Sumber daya minyak dan gas alam berkaitan erat dengan pembangunan nasional dan kehidupan masyarakat Tiongkok.
Eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas yang sangat dalam di Cekungan Tarim tidak hanya mencapai terobosan dan pengembangan dalam teknologi energi, tetapi juga memperluas batas atas cadangan energi negara tersebut. Meningkatkan produksi dan pendapatan, meningkatkan kualitas dan efisiensi energi Industri selalu menjadi hal hebat yang memberi manfaat bagi negara dan masyarakat.
Sebagai masyarakat biasa, kita tidak dapat hidup tanpa minyak dan gas alam untuk makanan, pakaian, perumahan, dan transportasi kita.
Mengenakan minyak, misalnya: banyak kategori serat, poliester, akrilik, nilon, dan produk-produk baru dalam beberapa tahun terakhir seperti bahan pakaian Lycra dan Modal;
Digunakan dalam minyak bumi, misalnya: pewarna berbagai warna dan produk kimia seperti sabun, bubuk pencuci, deterjen, dan lain-lain untuk cucian;
Hidup yang berkaitan dari minyak bumi, seperti tar, aspal, dan produk plastik yang digunakan dalam proyek konstruksi;
Transportasi bergantung pada minyak. Mobil, kereta api, pesawat terbang, dan moda transportasi lainnya menggunakan minyak dan gas sebagai bahan bakar, sehingga memudahkan perjalanan orang dan menjadikan perjalanan ribuan mil sebagai rutinitas harian.
Eksplorasi dan pengembangan sumber daya minyak dan gas Xinjiang juga telah memberikan kontribusi besar bagi ketahanan energi nasional Tiongkok.
Lapisan dalam yang sangat dalam kini menjadi medan pertempuran utama bagi penemuan minyak dan gas besar di negara saya, dengan sumber daya minyak dan gas mencapai setara 67,1 miliar ton atau 34% dari total sumber daya minyak dan gas negara ini.
Kondisi energi Tiongkok saat ini adalah sumber daya energi per kapita yang rendah, distribusi sumber daya energi yang tidak merata, dan sulitnya pembangunan. Dilihat dari cadangan minyak dan gas yang terbukti, potensi eksplorasi Cekungan Tarim sangat besar, yang dapat mengurangi ketidak-seimbangan antara pasokan dan permintaan energi sampai batas tertentu. , memastikan pasokan energi yang stabil, mengurangi ketergantungan yang berlebihan pada pasar energi internasional, dan meningkatkan kemandirian energi bagfi Tiongkok.
Menurut analisis dan perkiraan "World Energy Outlook 2023" yang dirilis oleh Badan Energi Internasional (IEA/ International Energy Agency), teknologi bersih akan memainkan peran penting di masa depan, termasuk pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik, pemanfaatan energi terbarukan, pompa panas, dan sistem pemanas listrik lainnya. konstruksi, dan Investasi dalam proyek tenaga angin lepas pantai baru akan meningkat secara signifikan, tetapi ini tidak akan memengaruhi eksplorasi dan pengembangan mendalam sumber daya minyak dan gas bawah tanah serta terobosan teknologi saat ini.
Eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas Xinjiang terus maju jauh ke dalam bumi. Cekungan Tarim telah memperoleh sumber daya minyak dan gas dalam skala besar pada kedalaman delapan atau sembilan ribu meter. Namun, apakah masih ada sumber daya minyak dan gas di bawah 10.000 meter atau 15.000 meter masih perlu dikonfirmasi secara ilmiah.
Saat ini, tiga cekungan utama Xinjiang, Junggar, Tarim dan Tuha, menempati peringkat pertama di negara ini dalam hal sumber daya minyak yang terbukti dan kedua di negara ini dalam hal sumber daya gas alam. Pada tahun 2022, produksi minyak dan gas Xinjiang setara dengan peringkat pertama di negara tersebut.
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
http://www.ecns.cn/business/2023-03-31/detail-ihcmxstz1420517.shtml
https://www.ecns.cn/m/business/2025-01-16/detail-ihemwfzp0421241.shtml
https://www.stdaily.com/web/gdxw/2025-01/16/content_286744.html
https://www.ts.cn/xwzx/jjxw/202312/t20231212_17878384.shtml
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
