Pada kesempatan itu, Indonesia menuding kapal Tiongkok tersebut telah "mengganggu" aktivitas eksplorasi migas di zona ekonomi eksklusifnya, namun Tiongkok menyatakan bahwa kapalnya tengah berpatroli di perairan yang berada dalam yurisdiksinya.
Kedua negara menggelar dialog militer dan diplomasi tingkat senior pertama mereka "2+2" pada bulan Agustus tahun lalu untuk membangun kepercayaan strategis bersama.
Kedua negara akan mengadakan putaran pembicaraan tingkat menteri yang mencakup area-area ini tahun ini dan kedua pihak telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama penjaga pantai dan melakukan eksplorasi bersama di area-area yang diklaim oleh kedua negara menyusul kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke  Tiongkok pada bulan November 2024.
Awal minggu ini Indonesia resmi menjadi anggota penuh Brics -- kelompok yang anggota inti awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan -- di tengah spekulasi bahwa negara itu akan memainkan peran yang lebih besar di belahan bumi selatan.
Jakarta juga menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan mengenai isu-isu seperti keamanan maritim, rute laut, dan perikanan dengan negara-negara lain dan berupaya untuk menjalin kemitraan pertahanan.
Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan pada hari Jumat bahwa negaranya akan terus berusaha untuk menyelesaikan kode etik LCS antara ASEAN dan Tiongkok, menurut Reuters.
Pembicaraan tentang kode tersebut, yang dirancang untuk mengurangi risiko konflik di perairan yang disengketakan, mereka telah mencapai action plan untuk DOC di Ha Long City, Vietnam 17 Mei 2023.
Dan mencapai Rencana Aksi Implementasi Kemitraan Strategis ASEAN-Tiongkok untuk Perdamaian dan Kesejahteraan (2021 -- 2025).
Dilanjutan dengan Pertemuan SOM-DOC ASEAN-Tiongkok ke-22 diadakan di kota kuno Xi'an, Tiongkok, 13 September 2024.
Pertemuan Pejabat Senior ASEAN-Tiongkok tentang Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan (DOC) merupakan pertemuan pejabat senior dari ASEAN dan Tiongkok untuk membahas DOC.
