Setelah beroperasi, satelit akan menyediakan citra radar beresolusi tinggi, sepanjang hari, dan dalam segala cuaca. Data ini penting untuk berbagai industri, termasuk pengelolaan sumber daya alam, pemantauan keselamatan perkotaan, tanggap darurat dan peringatan bencana, serta pengawasan maritim. .
Citra satelit berkualitas tinggi ini juga diharapkan dapat membantu memperbarui basis data survei dan pemetaan Tiongkok, memantau hasil pertanian, dan pengelolaan lingkungan.
Synthetic Aperture Radar
Tidak seperti satelit optik tradisional yang mengandalkan cahaya tampak dan inframerah, satelit SAR seperti Gaojing-2 03 dan 04 menggunakan sinyal gelombang mikro. Hal ini memungkinkan mereka untuk menembus awan, kabut, dan kegelapan, serta menangkap gambar beresolusi tinggi terlepas dari cuaca atau waktu siang/malam.
Fitur-fitur ini memungkinkan pemantauan bencana alam seperti gempa bumi dan banjir, pelacakan penggundulan hutan, dan pelaksanaan pengawasan militer.
Bagian dari Proyek Konstelasi yang Lebih Luas
Satelit Gaojing-2 03 dan 04 merupakan bagian integral dari proyek konstelasi penginderaan jarak jauh komersial Siwei (berarti SuperView), yang disetujui oleh CASC pada bulan April 2022. Jaringan ini bertujuan untuk pada akhirnya mencakup setidaknya 28 satelit, yang menyediakan data resolusi tinggi untuk mendukung industri seperti pengelolaan lahan dan pengawasan kelautan. Konstelasi ini diharapkan beroperasi penuh tahun ini.
Peluncuran ini mengikuti serangkaian kemajuan dalam program luar angkasa Tiongkok, termasuk Ludi Tance 4-01, satelit SAR orbit geosinkron pertama di dunia yang diluncurkan pada Agustus 2023.
Satelit Otonom Self-driving dan Pengisian Bahan Bakar Pertama di Dunia
Menjelang tahun 2025, Tiongkok telah menandai pencapaian signifikan dalam teknologi antariksa dengan peluncuran Shijian-25. Satelit inovatif ini diluncurkan dengan roket Long March 3B dan dirancang untuk menguji layanan 'pengisian bahan bakar di orbit' dan 'perpanjangan umur satelit'.