Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tiongkok Dalam Satu Hari Berhasil Uji Coba 5 Jenis Mesin Kedirgantaraan

9 Januari 2025   09:07 Diperbarui: 9 Januari 2025   09:07 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: xjlu.edu.cn
Sumber: xjlu.edu.cn

Zhang Xiaojun, kepala lembaga yang berpusat di Xi'an, mengatakan hal itu menunjukkan bahwa teknologi penggunaan ulang mesin di negara itu telah mencapai tahap penggunaan praktis, dan ia berjanji bahwa mereka akan terus mengeksplorasi solusi teknologi untuk memberikan dukungan yang kuat bagi program luar angkasa negara itu.

Lembaga Xi'an belum mengungkap daya dorong mesin atau kendaraan peluncur apa yang digunakan dalam uji terbang tersebut. Akademi Keenam CASC memberi tahu Global Times bahwa perincian lebih lanjut mengenai uji tersebut akan dirilis pada hari berikutmya.

Mesin Utama Pesawat Ulang-alik AS (SSME/ The US Space Shuttle Main Engine) berhasil digunakan kembali sebagian pada tahun 1980-an, tetapi SSME tidak mencapai kemampuan yang dirancang untuk dapat digunakan kembali selama 55 penerbangan dalam praktiknya sebelum pensiun bersama Space Shuffle pada tahun 2011. Menurut Mark Adler, mantan insinyur sistem NASA JPL, setiap Mesin Utama Pesawat Ulang-alik dirancang untuk 55 penerbangan tetapi sebenarnya mereka terbang rata-rata sekitar 10 penerbangan masing-masing.

Teknologi yang dikembangkan SpaceX dikenal sebagai roket lepas landas vertikal dan pendaratan vertikal (VTVL/ vertical takeoff, vertical landing rocket) yang dapat digunakan kembali, yang berhasil mendarat pada tahun 2015 dan di platform laut pada tahun 2016, menandai perkembangan terkini teknologi kendaraan peluncur yang dapat digunakan kembali di abad ke-21.

Kendaraan/roket peluncur berukuran sedang generasi baru Tiongkok, Long March-8, berhasil melakukan penerbangan perdananya pada Desember 2020. Diyakini bahwa roket ini berpotensi dapat digunakan kembali di masa mendatang. Menurut rencana yang diungkapkan oleh CASC, tahap pertama Long March-8 diharapkan dapat digunakan kembali sebanyak 10 kali pada tahun 2025, dan pada tahun 2035, seluruh roket diharapkan dapat digunakan kembali.

Varian Long March-8 yang disempurnakan di masa mendatang dapat menjadi roket Tiongkok pertama yang menjadi peluncur VTVL, kata pengamat antariksa.

Sumber: Media TV & Tulisan Luar Negeri

https://www.globaltimes.cn/page/202209/1275201.shtml?id=11

https://www.globaltimes.cn/page/202211/1280492.shtml?id=11

https://www.globaltimes.cn/page/202501/1326202.shtml

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun