Seperti apa yang pernah penulis posting pada tahun lalu tentang Tiongkok sedang membangun kapal serbu amfibi Type 076 dengan sistem Peluncur Pesawat Elektromagnetik atau Electromagnetic Aircraft Launch System (EMALS) untuk membantu AL-PLA agar dapat mendominasi laut biru/dalam (samudra)/laut lepas, kini kapal tersebut sudah diluncurkan turun ke air. Baca:
Kapal Serbu Amfibi Type 076 Merupakan Kapal Induk Kelas Menengah Tiongkok
Kapal Amfibi Type 076 yang Tiada Duanya di Dunia akan Muncul
Proses Pembangunan Pembuatan Kapal Serbu Amfibi Type 076
Perakitan lambung kapal di dok kering berlangsung dengan kecepatan yang relatif cepat selama sekitar 14 bulan. Para penggemar alutsista awalnya menemukan dokumentasi untuk program tersebut yang sudah ada sejak setidaknya tahun 2020. Lebih banyak kontrak untuk barang-barang yang membutuhkan waktu lama muncul pada bulan Februari 2023. Modul pertama untuk program tersebut muncul di lokasi Hudong di Pulau Changxing pada bulan Oktober 2023. Perakitan sejak saat itu berjalan dengan kecepatan yang cukup menajubkan, yang berpuncak pada peluncuran 27 Desember 2014.
Perlu dicatat di sini bahwa fasilitas Hudong di Pulau Changxing sendiri pada saat pembangunan dimulai merupakan instalasi yang benar-benar baru.
Pembuatan kapal ini khusus dibangun galangan kapal baru yang besar, yang selama beberapa tahun terakhir dibangun di sebelah Galangan Kapal Jiangnan, pemasok utama alutsista kapal lainnya untuk AL-PLA.
Fasilitas baru ini bertujuan untuk memindahkan pembuatan kapal dari Sungai Huangpu yang padat.
Galangan kapal baru ini akan terus melakukan semua pekerjaan konstruksi kapal alutsista AL utama yang dilakukan oleh Hudong. Hudong adalah pembuat utama kapal amfibi untuk AL-PLA.
Selain itu, galangan kapal ini untuk memasok fregat dan kapal-kapal untuk peran penjaga pantai kepada  AL-PLA dan pelanggan asing.
Evolusi Dalam Desain
Seperti dilaporkan oleh media, Type 076 merupakan evolusi dalam desain kapal serbu amfibi bagi Tiongkok. Selain itu, "Sichuan" juga merupakan yang pertama dalam standar global. Ini adalah pertama kalinya kapal induk serbu amfibi yang dibuat khusus dilengkapi ketapel (EMALS) dan perlengkapan penahan (arrester) untuk pengoperasian pesawat sayap tetap. Ketapel tersebut berjenis elektromagnetik, sangat mirip dengan perlengkapan yang dipasang pada CV-18 "Fujian", kapal induk super pertama Tiongkok yang dilengkapi ketapel (EMALS) Tiongkok.
Fasilitas ruangan udara untuk kapal Type 076 ini memberi kesan adanya ruang spekulasi. Keberadaan fasilitas pengujian di dekatnya yang menampung dua UAV tempur GJ-11 menunjukkan bahwa ini ditujukan untuk desain baru. Selain pesawat tanpa awak sayap tetap, kapal induk tersebut akan mengoperasikan helikopter dengan jangkauan biasa dan kemungkinan setidaknya satu jenis pesawat tanpa awak helikopter.
Gagasan ini didukung oleh keberadaan model terkait di samping dok kering. Pengumuman resmi untuk peluncuran tersebut juga menyebutkan kemampuan untuk mendukung pesawat sayap tetap. Apakah ini termasuk pesawat berawak seperti J-35 masih harus dilihat.
Kapal serbu  amfibi AS tidak memiliki ketapel (EMALS) dan peralatan penahan. Namun, mereka mendukung pesawat yang mampu lepas landas pendek dan mendarat vertikal (STOVL/ short take-offs and vertical landing). Sedang Tiongkok saat ini tidak mengoperasikan pesawat sayap tetap yang mampu STOVL.
Selain penyertaan ketapel, Type 076 menunjukkan beberapa ciri lain yang membedakannya dari Type 075 sebelumnya. Kapal induk ini memiliki lift pesawat yang dipasang di samping, terletak di sisi kanan antara dua pulau, dan sisi kiri dekat buritan.
Penataan ini berbeda dengan Type 075 yang hanya mencakup dua lift pesawat yang terintegrasi ke dek penerbangan. Superstruktur yang terbagi kemungkinan merupakan konsekuensi dari desain baru yang menggunakan propulsi turbin gas (COGAG/ consequence of the new design using gas turbine-propulsion).
Sebaliknya, Type 075 sebelumnya menggunakan mesin diesel dalam pengaturan CODAD. Pilihan turbin gas akan menghasilkan tipe baru yang mencapai kecepatan operasi yang lebih tinggi, termasuk untuk mendukung peluncuran ketapel pesawat sayap tetap. Laporan China Military Power yang baru-baru ini dirilis AS juga mengklaim bahwa Type 076 mencakup "propulsi hibrida". Frasa tersebut menunjukkan beberapa bentuk propulsi listrik terintegrasi.
Persenjataan Pertahanan Diri yang Kuat dan Sensor Modern
Persenjataan pertahanan diri sangat tangguh, termasuk tiga peluncur rudal HQ-10 24 butir dan tiga CIWS H/PJ-11 30 mm 11 laras dengan konfigurasi serupa yang ditemukan pada kapal induk CV-18 Fujian. Selain itu, kapal induk memasang empat peluncur umpan peluru 24 butir seri 726 di dekat buritan dan bagian tengah kapal. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Sensornya meliputi radar AESA berputar dual-band (pita ganda) pada tiang terpadu di atas anjungan, mirip dengan yang digunakan oleh fregat Type 054B generasi berikutnya. Tiang kedua pada kapal induk superstruktur belakang lebih lanjut menampung sensor ESM dan peralatan komunikasi
Pada 27 Desember 2024, upacara peluncuran dan pemberian nama kapal serbu amfibi Type 076 pertama yang dikembangkan dan dibangun secara independen oleh Tiongkok diadakan di Galangan Kapal Hudong-Zhonghua di Shanghai.
Acara ini menandai tonggak penting dalam proyek yang menarik perhatian internasional yang signifikan.
Kapal pertama tersebut diberi nama "Kapal Sichuan dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok atau AL-PLA" . Menurut pernyataan resmi, kapal baru tersebut menerima nomor lambung "51" dan nama "Sichuan", yang diambil dari nama provinsi di barat daya Tiongkok.
Kapal serbu amfibi baru tersebut secara signifikan lebih besar dari semua dimensi kapal serbu amfibi kelas Type 075 sebelumnya. Lambungnya sekitar 260 meter panjangnya, dengan lebar di dek penerbangan sekitar 50 meter. Oleh karena itu, secara keseluruhan, Type 076 sebanding dengan kapal  serbu amfibi AS saat ini seperti kelas Wasp dan America.
Sekitar pukul 10 pagi waktu stempat, upacara peluncuran dan pemberian nama dimulai, diiringi lagu kebangsaan Republik Rakyat Tiongkok yang megah dan pengibaran bendera merah bintang lima. Para pimpinan angkatan laut terkait yang hadir dalam upacara tersebut membacakan perintah Komisi Militer Pusat untuk memberikan nama kapal dan nomor lambung, menerbitkan sertifikat penamaan kepada unit penerima kapal, dan memotong pita untuk peluncuran kapal serangan amfibi Type 076 pertama. Setelah upacara pelemparan/pemecahan botol, dermaga mulai diisi dengan air.
Dengan persetujuan Komisi Militer Pusat Tiongkok, kapal serbu amfibi Type 076 pertama diberi nama "Kapal Sichuan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok/AL-PLA" dan nomor lambungnya adalah "51". Kapal Sichuan memiliki bobot muatan/perpindaan air penuh lebih dari 40.000 ton, dilengkapi dengan superstruktur pulau ganda (island) atau pusat komando untuk operasi dek penerbangan dan dek penerbangan longitudinal penuh, dan secara inovatif menerapkan teknologi ketapel elektromagnetik (EMALS) dan penangkapan (arrester).
Kapal ini dapat mengangkut pesawat sayap tetap, helikopter, perlengkapan/tank amfibi, dan lain-lain. Kapal ini merupakan kapal serbu amfibi generasi baru milik AL-PLA dan merupakan perlengkapan utama untuk mendorong transformasi, pembangunan, dan pengembangan angkatan laut, serta meningkatkan kemampuan tempur laut jauhnya. Setelah kapal diluncurkan, debugging peralatan, uji tambatan, uji navigasi dan pekerjaan lainnya akan dilaksanakan sesuai rencana.
Upacara peluncuran dan pemberian nama ini, diiiringi lagu kebangsaan RRT, bendera negara merah bintang lima dikibarkan perlahan. Para pimpinan AL-PLA terkait yang hadir dalam upacara tersebut membacakan perintah Komisi Militer Pusat Tiongkok untuk memberikan nama kapal dan nomor lambung, menerbitkan sertifikat penamaan kepada unit penerima kapal, dan memotong pita untuk peluncuran serangan amfibi Type 076 pertama.
Kemudian ada upacara pelemparan/pemecahan botol, dimana sebotol sampanye menghantam lambung kapal dan pecah berkeping-keping, bola warna-warni terbuka di haluan kapal, pita warna-warni menyembur dari sisi kapal, dermaga mulai terisi air, dan peluit berbunyi. Upacara peluncuran dan pemberian nama diakhiri dengan menyanyikan lagu militer Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA).
Perwakilan dari AL-PLA, Perusahaan Industri Pembuatan Kapal Tiongkok, Provinsi Sichuan, departemen militer dan lokal terkait, kader dan staf unit penelitian dan produksi ilmiah kapal, serta perwira dan prajurit/pasukan menghadiri upacara peluncuran dan pemberian nama tersebut.
Mari kita lihat sekilas kemampuan hebat kapal serbu amfibi Type 076 dan Berkemampuan Membawa Pesawat Tempur Tanpa Awak/Drone.
Sebelumnya, kapal serbu amfibi pertama Tiongkok, Type 075, telah melengkapi AL-PLA. Kemampuan baru apa yang dimiliki kapal serbu amfibi Type 076 yang baru ini jika dibandingkan dengannya?
Kapal Sichuan, yang diluncurkan pada 27 Desember 2014 ini, memiliki bobot perpindahan beban (muat) penuh lebih dari 40.000 ton dan dapat membawa pesawat sayap tetap, helikopter, peralatan amfibi, dll.
Apa perbedaan antara kapal besar ini dan kapal induk? Bagaimana keduanya dapat bekerja sama? Selain itu, sebagai kapal serbu amfibi generasi baru AL Tiongkok, peran apa yang akan dimainkan peluncuran kapal Sichuan dalam mendorong transformasi dan pengembangan Angkatan Laut serta meningkatkan kemampuan tempur laut jauh atau laut biru/dalam bebas?
Apa perbedaan antara Type 076 dan Type 075? Kapal serbu amfibi Type 076 dilengkapi dengan superstruktur pulau ganda (pusat komando) dan dek penerbangan yang sepenuhnya memanjang.
Kapal ini secara inovatif menerapkan teknologi ketapel (EMALS) dan penangkapan (arrester) elektromagnetik dan dapat membawa pesawat sayap tetap, helikopter, peralatan amfibi, dll.
Kapal Type 076 secara inovatif menerapkan teknologi ketapel dan penangkap elektromagnetik, menjadi kapal serbu amfibi jenis ketapel elektromagnetik pertama di Tiongkok dan juga dunia.
Apa Fungsi Kapel Elektromagnetik/ EMALS dan Pulau Ganda (Pusat Komando)?
Menurut pakar militer Tiongkok Du Wenlong: Karena ejeksi drone memerlukan energi yang dapat disesuaikan yang tidak boleh disamakan dengan EMALS untuk pesawat atau jet tempur berbasis kapal induk biasa. Jika EMALS kekuatan untuk pesawat dan jet tempur biasa digunakan untuk drone, maka badan drone tidak cukup kuat, drone dapat mengalami kerusakan struktural jika dilempar dengan kekuatan jet tempur biasa.
Jika drone penyerang/serbu dan pengintai dapat diluncurkan pada kapal Type 076 ini melalui ketapel elektromagnetik, maka kapal serbu amfibi ini akan bertransformasi menjadi "kapal induk drone" dan menjadi tipe ketapel pertama di dunia di masa depan. Dengan cara ini, jangkauan serangan dan efek serangannya akan ditingkatkan dan dikembangkan secara signifikan.
Pulau ganda tersebut dapat dengan jelas membagi tanggung jawab yang berbeda. Pulau yang mengawasi penerbangan dapat secara wajar mengendalikan pesawat nirawak, helikopter, dan jet tempur milik kapal-kapal sendiri untuk menghindari kekacauan di udara.
Pulau ganda (island) tersebut dapat dengan jelas membagi tanggung jawab yang berbeda. Pulau satu yang mengawasi penerbangan dapat secara wajar/tenang mengendalikan pesawat nirawak, helikopter, dan jet tempur milik kapal-kapal sendiri untuk menghindari kekacauan di udara.
Pulau yang lain mengawasi navigasi dapat berfokus pada koordinasi dengan rute kapal lain (dalam gugus) dan komposisi seluruh formasi. Jika kedua pulau dapat dipisahkan dan masing-masing menjalankan fungsinya sendiri, maka hal ini akan memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan pelayaran, penerbangan dan navigasi.
Terutama dalam situasi yang rumit, seperti ketika terdapat banyak target palsu dan kondisi cuaca serta laut dari pihak lain yang sangat serius, dalam keadaan ini, mereka dapat menangani situasi terkait mereka sendiri dengan sangat baik dengan melakukan pekerjaan mereka dan menghindari segala jenis situasi buruk. Dengan demikian bisa membawa kemampuan tempur laut dan udara ke tingkat baru.
Arti peluncuran kapal Sichuan kali ini bagi AL-PLA?
Apa arti peluncuran "Sichuan" bagi AL-PLA? Apa perannya dalam mempromosikan transformasi, pembangunan dan pengembangan Angkatan Laut serta meningkatkan kemampuan tempur laut jauhnya?
Pakar militer berpandangan dengan kapal serbu amfibi, terutama formasi tempur yang sebagian besar terdiri dari Type 076 dan Type 075, metode pendaratan militer Tiongkok akan berpusat pada pendaratan tiga dimensi. Sebelumnya, militer Tiongkok menggunakan tank amfibi dan peralatan penyeberangan laut lainnya untuk menghantam pantai. Kini helikopter, pesawat tak berawak, dan pesawat berbasis kapal induk dapat lepas landas dari dek pada saat yang sama dan melakukan serangan berpresisi tinggi terhadap sasaran.
Dari perspektif metode pendaratan, perubahan dari datar menjadi tiga dimensi merupakan titik balik yang penting. Kedua, kecepatan login akan ditingkatkan secara signifikan. Ada kesenjangan besar antara kecepatan jelajah sebelumnya dan kecepatan pesawat yang terbang di langit. Jika tentara Tiongkok dapat memberikan tekanan militer yang kuat terhadap garis pantai lawan dalam waktu yang singkat, terutama jika mereka dapat memberikan tekanan militer yang kuat terhadap garis depan secara mendalam pada saat yang bersamaan. Ini akan semakin meningkatkan intensitas tindakan keras tentara Tiongkok.
Selain itu, lokasi di mana serangan dilancarkan akan lebih jauh dari garis pantai lawan, sehingga mustahil bagi lawan untuk memberikan dampak apa pun pada dirinya sendiri. Itulah sebabnya negara asing menyebut operasi pendaratan kapal serbu amfibi sebagai operasi di luar cakrawala. Jenis serangan ini merupakan perubahan besar dibandingkan operasi pendaratan tradisional.
Singkatnya, kapal serbu amfibi Type 076 telah mendorong pengembangan strategi AL Tiongkok dan dunia. Setidaknya di masa depan, kemampuan tempur amfibi Tiongkok dapat dilakukan di tempat-tempat yang lebih terpencil, dan cakupan operasi amfibi angkatan laut dapat diperluas.
Pada saat yang sama, munculnya sejumlah besar drone, termasuk senjata dan peralatan jaringan cerdas, juga telah membawa perubahan besar dalam sistem senjata dan peralatan angkatan laut. Di masa mendatang, jika Tiongkok terlibat dalam operasi laut jarak jauh atau operasi maritim terdistribusi berbasis jaringan, kapal serbu amfibi Type 076 akan mampu memberikan kontribusi yang luar biasa.
Setelah peluncuran, kapal serbu amfibi Type 076 akan terus dilengkapi, mungkin untuk waktu yang cukup lama. Senjata kemungkinan hanya dipasang untuk peluncuran, tetapi akan memerlukan pemasangan kabel lebih lanjut sebagai bagian dari proses pemasangan.
Kapal saat peluncuran mencakup tempat perlindungan yang berbeda yang menutupi ketapel EM, mirip dengan cara Fujian diluncurkan pada tahun 2022. Kapal induk baru akan melanjutkan pekerjaan pemasangan di basin (kolam/cekungan) yang sama tempat Type 075 keempat bergerak setelah peluncurannya sendiri hampir tepat satu tahun yang lalu.
Tiongkok kini telah meluncurkan kapal induk atau kapal induk amfibi setiap tahun sejak 2019, ketika Type 075 pertama masuk air di fasilitas Hudong sebelumnya. Kecepatan konstruksi yang mengesankan bahkan untuk desain kelas satu dengan fitur yang tidak termasuk dalam kapal perang sebelumnya, sekali lagi menyoroti kemampuan galangan kapal Tiongkok yang memproduksi kombatan utama dengan kecepatan yang lancar dan cepat.
Sumber: Media TV & Tulisan Luar Negeri
https://news.cctv.com/2024/12/27/ARTIGyw3yxDQkqz9dXYXd23p241227.shtml
http://www.news.cn/politics/20241227/5ca3c39f6bb24aa8a9271824f558bf33/c.html
https://www.stdaily.com/web/gdxw/2024-12/28/content_279897.html  https://www.navalnews.com/naval-news/2024/12/type-076-amphibious-carrier-launched-by-hudong-in-shanghai/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H