Hambatan Karena Sistem Politik AS dan Tiongkok  yang  Berbeda
Tiongkok tidak perlu berurusan dengan kepemimpinan politik baru yang terus-menerus mengevaluasi ulang kebutuhan akan sistem persenjataan baru. Mereka hanya meminta para insinyur dan perancang mereka melakukan banyak sekali pekerjaan hingga pesawatnya siap, sehingga Tiongkok dapat melaju cepat dengan pesawat tempur generasi berikutnya.
Baidi/White Emperor Lebih Ambisius Dari NGAD
NGAD versi Tiongkok atau Baidi akan sangat tersembunyi dan dirahasiakan perkembangannya, dengan kecerdasan buatan di kokpit untuk daya pemrosesan, sensor, komunikasi, dan kesadaran situasional yang lebih baik. Baidi kemungkinan akan dilengkapi nuklir dengan kemampuan untuk menembakkan rudal hipersonik yang dilengkapi hulu ledak strategis.
Baidi mungkin dapat terbang sangat tinggi hingga dapat mencapai ketinggian hampir antariksa. Itu berarti Tiongkok ingin pesawat itu memungkinkan dapat menembakkan rudal anti-satelit.
Mungkin ada opsi tanpa awak, atau dapat berfungsi sebagai "induk" pesawat nirawak dengan apa yang disebut oleh Departemen Pertahanan AS sebagai Collaborative Combat Aircraft. Itu adalah istilah keren untuk pesawat nirawak otonom yang dapat mengumpulkan data intelijen, pengawasan, dan pengintaian atau terbang di depan Baidi/White Emperor untuk mencari target pertempuran udara atau darat untuk dihancurkan.
Baik pesawat nirawak maupun Baidi/White Emperor sendiri akan memiliki kemampuan peperangan elektronik terbaru untuk mengganggu dan mengelabui sensor dan radar musuh, yang diharapkan dapat membuatnya lebih mampu bertahan hidup di lingkungan dengan ancaman tinggi.
Menggunakan  Mesin  WS-15  Baru
Tujuan utama Baidi/White Emperor adalah mengungguli F-22 dan F-35 serta mengalahkan NGAD dalam perlombaan pengembangan. Pesawat ini dapat menggunakan mesin WS-15 baru yang dirancang untuk J-20S generasi kelima yang bersifat siluman.
Baidi/White Emperor Bisa Memenangkan Pertarungan 'Star Wars'
Salah satu cara untuk membangun NGAD yang lebih baik adalah dengan melengkapi Baidi/White Emperor dengan laser. Dengan demikian akan memberi pesawat generasi keenam itu memiliki keahlian yang berbeda. Kemampuan energi terarah dapat digunakan untuk melawan satelit musuh dan rudal yang datang. Tidak jelas seberapa maju program energi terarah Tiongkok itu. Banyak pengamat dan penggemar alutsista belum mendengar AU-AS menyebutkan laser atau perang anti-satelit di NGAD. Itu bisa jadi informasi rahasia, tetapi tampaknya AS tidak akan terbang ke ketinggian mendekati angkasa dengan pesawat tempur generasi keenamnya.