Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tiongkok Meluncurkan Baterai Lithium-ion yang Bisa Dimulurkan dan Memperbaiki Diri

4 Desember 2024   16:05 Diperbarui: 4 Desember 2024   16:11 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dapat dipahami bahwa Clarivate Analytics Essential Science Indicators (ESI) adalah indikator evaluasi penting yang umum digunakan secara internasional untuk mengevaluasi tingkat akademik internasional dan pengaruh universitas, institusi akademik, negara dan wilayah . ESI membagi semua disiplin ilmu menjadi 22 bidang profesional, mengukur kinerja penelitian ilmiah dan melacak tren pengembangan subjek dari kutipan perspektif analisis.

Data ESI

Indikator Sains Esensial bersumber dari Science Citation Index-Expanded (SCIE) dan Social Sciences Citation Index (SSCI) dalam Web of Science Core Collection.

Jenis Dokumen: ESI menganalisis artikel dan ulasan dari jurnal SCIE dan SSCI untuk menentukan seberapa baik kinerja sebuah makalah, organisasi, dll.

Surat/Dokumen, materi editorial, koreksi, dll. tidak dikutip secara berkala dan, oleh karena itu, tidak disertakan dalam perhitungan ESI.

Kedalaman Data: Data ESI terdiri dari berkas bergulir 10 tahun, yang bertambah dengan setiap pembaruan dua bulanan, terakumulasi hingga 11 tahun. Setelah 11 tahun penuh data ditambahkan, tahun pertama kemudian dihilangkan, sehingga berkas kembali ke periode 10 tahun.

Bidang: ESI menggunakan 22 disiplin ilmu yang luas untuk memberi peringkat entitas dan mengidentifikasi makalah dengan kinerja terbaik. Setiap jurnal hanya ditugaskan ke satu bidang, dan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal tersebut akan mengambil alih penugasan bidang tersebut.

Dalam kasus jurnal Multidisiplin, reklasifikasi dilakukan pada tingkat paper, berdasarkan analisis referensi yang dikutip. Ini berarti bahwa paper yang diterbitkan dalam jurnal seperti Science dan Nature dapat termasuk dalam bidang yang lebih spesifik daripada Multidisiplin.

Jumlah Kutipan: Hanya kutipan dari jurnal yang diindeks dalam Science Citation Index Expanded, Social Science Citation Index, dan Arts & Humanities Citation Index yang diperhitungkan untuk tujuan ESI. Kutipan yang berasal dari buku, conference proceedings, atau jurnal yang diindeks dalam Emerging Sources Citation Index tidak akan disertakan dalam jumlah kutipan untuk paper atau kelompok paper.

Sumber: Media Luar Negeri

https://chem.jlu.edu.cn/info/1074/15067.htm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun