Kinetika Lambat di Antarmuka/Interfaces
Impedansi yang lebih tinggi diamati pada antarmuka di ASSB karena sifat kompleks antarmuka padat-padat dan tantangan inheren yang terkait dengan transportasi ion melalui elektrolit padat. Hal ini disebabkan oleh kombinasi faktor, baik elektrokimia maupun fisik, termasuk transportasi ion yang berkurang, kinetika transfer muatan, dan pembentukan lapisan antarmuka.
Membuat dan Memelihara Antarmuka Bebas Defect/Cacat
Tantangan lainnya adalah dalam proses fabrikasi karena antarmuka/interface yang seragam dan bebas cacat antara elektroda dan material elektrolit penting untuk menjaga kinerja baterai.
ASSB juga dapat mengalami cacat karena ekspansi dan kontraksi saat menjalani siklus pengisian dan pengosongan. Fenomena ini, yang dikenal sebagai perubahan volume atau dimensi, terutama disebabkan oleh penyisipan dan ekstraksi ion dalam material elektroda padat selama reaksi elektrokimia.
Perubahan volume ini dapat menyebabkan tekanan mekanis, penurunan kapasitas, pembentukan dendrit, dan ketidakstabilan antarmuka, yang dapat memengaruhi keseluruhan siklus hidup baterai dengan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan pada material dan bahkan kegagalan besar pada antarmuka elektrolit-elektroda padat.
Banyak bahan elektrolit padat yang menjanjikan telah diidentifikasi, tetapi masih perlu dioptimalkan untuk kinerja, stabilitas, dan kemudahan pembuatannya.
Tampak beberapa perusahaan Tiongkok telah dapat mengatasi dan melakukan inovasi ini.
Mengembangkan dan Menguji Teknologi ASSBs
Potensiostat, penganalisis impedansi, dan cycler baterai merupakan hal mendasar untuk menguji LIB dan ASSBs dan digunakan melalui seluruh rantai nilai baterai: mulai dari penelitian bahan dan komponen hingga pengujian dan validasi sel penuh.