Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Tiongkok Tidak Mau Bermusuhan Dengan Ukraina?

14 Oktober 2024   18:09 Diperbarui: 15 Oktober 2024   03:29 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ukraina memiliki keunggulan unik dalam mengekspor teknologi angkatan laut ke Tiongkok. Pada tahun 1990-an, Tiongkok membeli tiga kapal besar perwakilan dari Ukraina. Karena mereka masih memainkan peran yang tak tergantikan hingga saat ini.

Ukraina memiliki keunggulan unik dalam mengekspor teknologi angkatan laut ke Tiongkok. Pada tahun 1990-an, Tiongkok membeli tiga kapal besar perwakilan dari Ukraina karena peran mereka masih tak tergantikan hingga saat ini.

Oleh karena itu, mereka juga dikenal sebagai "Tamu Tiga Kapal Ukraina" di Tiongkok. Nama mereka sudah tidak asing lagi bagi Tiongkok: kapal pemecah es "Naga Salju/Xue Long", kapal pasokan komprehensif "Qinghai Hu/Danau Qinghai" dan kapal induk "Liaoning".

Diantaranya, Xuelong adalah kapal pemecah es kelas Vitas Bering yang dibeli Tiongkok dari Galangan Kapal Kherson di Ukraina pada tahun 1993 dengan harga murah sebesar US$17,5 juta. Setelah dimodifikasi, kapal tersebut menjadi satu-satunya kapal pemecah es penelitian kutub yang berfungsi penuh di Tiongkok saat ini satu-satunya kapal yang mampu memecahkan es di kutub dan berlayar.

Kapal pemasok Danau Qinghai juga dibangun oleh Galangan Kapal Kherson. Kapal tersebut awalnya direncanakan untuk dikirim ke Angkatan Laut Soviet, namun ditunda karena kekurangan dana setelah runtuhnya Uni Soviet.

Tiongkok membeli kapal tersebut pada tahun 1993 dan membawanya ke Galangan Kapal Dalian untuk konstruksi lebih lanjut pada tahun itu. Kapal tersebut dikirim ke Armada Laut Tiongkok Theater Selatan pada tahun 1996. Ini adalah kapal pasokan komprehensif pertama Tiongkok dan kapal pasokan komprehensif terlengkap hingga saat ini;

Liaoning lebih terkenal di Tiongkok dan pengalamannya lebih rumit. Kapal induk besar yang dibangun oleh galangan kapal Nikolayev "61 Communeers" ini awalnya bernama "Varyag" dan ditinggalkan oleh Ukraina dan Rusia pada tahun 1992 dibeli dari Ukraina. Kapal ini setelah mengalamai vandalisme dan pencurian bertahun-tahun menjadi barang "rongsokan". Setelah melalui berbagai kesulitan seperti yang telah dikisahkan dalam tulisan yang lalu. Baca:

Siapakah Orang Ukraina Dibalik Keberhasilan Pembuatan Kapal Induk Tiongkok?

https://www.kompasiana.com/makenyok/626651bf3794d11755463086/siapakah-orang-ukraina-dibalik-keberhasilan-pembuatan-kapal-induk-tiongkok?page=all&page_images=11

Tiongkok berhasil membelinya dan menarik ke Galangan Kapal Dalian. Militer Tiongkok menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk terus membangun dan memodifikasinya, dan akhirnya menjadi kapal induk pertama Angkatan Laut Tiongkok.

Menurut laporan media Ukraina, pada bulan Oktober 2006, Tiongkok mengirimkan delegasi militer dalam jumlah besar ke Ukraina untuk membahas kelayakan Ukraina membantu Tiongkok melatih pilot kapal induk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun