Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masuknya Agama Kristen Katolik ke Tiongkok

6 September 2024   13:06 Diperbarui: 6 September 2024   13:06 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Zheng Zhou via wikipedia.org

Di seluruh Tiongkok tidak ada tempat lain yang lebih cocok dibanding dengan gereja ini, gereja ini berskala begitu besar sehingga orang-orang dari kota dan tempat lain yang melihat gedung baru ini seperti keajaiban dunia, dengan Salib Merah menjulang tinggi berada di atasnya.

Khan Agung dapat mendengar nyanyian kami di istananya, dan hal ini dilaporkan sebagai suatu mukjizat di antara seluruh bangsa.

Pada tahun kelima pemerintahan Yuan Renzong-Yanyou (tahun 1318), gereja ketiga berhasil dibangun lagi.

Govino juga merekrut 150 anak laki-laki untuk mendirikan kelas pendeta, mengajarkan bahasa Latin dan Yunani, dan menerjemahkan "Alkitab-Perjanjian Baru" dalam bahasa Mongolia dan Uyghur untuk kelas tersebut. Ini dapat dianggap sebagai lembaga pendidikan khusus (teologi) pertama yang didirikan oleh agama Kristen di Tiongkok.

Dalam sebelas tahun pertamanya di Tiongkok, dia membaptis 6.000 orang di Dadu/Beijing. Pada saat dia meninggal di Tiongkok pada tahun 1328, tahun pertama pemerintahan Tianli Kaisar Wenzong dari Dinasti Yuan, sudah terdapat puluhan ribu pengikut yang dikembangkan oleh dia.

Karya Monte Govino mendapat perhatian khusus dan kepercayaan dari kaisar Yuan Ting. Pada masa pemerintahan Kaisar Chengzong dari Dinasti Yuan, dia melaporkan kepada Paus bahwa dia mempunyai posisi di istana dan mempunyai hak untuk masuk dan keluar sebagai utusan Yang Mulia Paus. Kaisar Tiongkok memperlakukannya dengan sopan melebihi pendeta senior lainnya. Menurutnya, kaisar Tiongkok "sangat murah hati" terhadap agama Kristen.

Tahta Suci sangat puas dan menghargai karya dakwah Monte Govino di Tiongkok, dan mengangkatnya menjadi Uskup Agung Metropolitan pada tahun 1307. Selama masa jabatannya, Gereja Katolik mengirimkan pendeta ke Tiongkok secara bertahap sebanyak dua kali. Kecuali mereka yang meninggal dalam perjalanan, total enam orang yang berhasil  tiba di Tiongkok. Dan tiga dari mereka berturut-turut menjabat sebagai uskup di kota Quanzhou/Cuanjiu(lafal orang Tiongha Indoneia) Provinsi Fujian/Hokian sekarang).

Setelah kematian Monte Govino, Dinasti Yuan dan Tahta Suci tetap terus menjalin kontak. Pada tahun kedua Kaisar Shun dari Dinasti Yuan (1336), Dinasti Yuan mengirim delegasi untuk mengunjungi Tahta Suci. 

Dua tahun kemudian, mereka tiba di Avignon di Prancis, tempat Paus bermarkas pada saat itu, dan disambut dengan hangat sekali. Paus mengirimkan delegasi besar untuk membalas kunjungan tersebut.

Setelah lebih dari tiga tahun, kunjungan tersebut tiba di Tiongkok pada musim panas tahun kedua pemerintahan Kaisar Shun (1342). Saat itu ada 32 orang yang berhasil tiba di Tiongkok, dikurangi dari yang meninggal di perjalanan, mereka ini tinggal di Tiongkok selama tiga setengah tahun.

Misteri Naik Turunnya Kristen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun