Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisah Lahirnya Bom Pertama Tiongkok (1)

2 Juli 2024   14:43 Diperbarui: 2 Juli 2024   14:57 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: zh.wikipedia.org+caep.cn

Satu tahun setelah Konferensi Yan'an, di bawah pohon kurma cina (angco) di Yan'an, Mao Zedong diwawancarai oleh reporter Amerika Anna Louise Strong. Dia melakukan evaluasi terhadap bom atom. Bom atom adalah macan kertas yang digunakan oleh kaum reaksioner Amerika untuk menakut-nakuti orang. Kelihatannya menakutkan, tapi tidak menakutkan sama sekali. "Asia Magazine" Amerika menerbitkan wawancara dengan Mao Zedong pada bulan April 1947.

Oleh karena itu, Mao Zedong pada awalnya mengadopsi jenis strategis yang menganggap remeh terhadap bom atom seperti apa yang selalu dia katakan tidak membuat takut. Namun tiga tahun setelah wawancara itu, dan setelah menonton film dokumenter tentang peledakan bom atom Uni Soviet,  memberinya pemahaman baru tentang bom atom.

Setelah berdirinya Tiongkok Baru (RRT), Ketua Mao Zedong mengunjungi Uni Soviet pada 16 Desember 1949. Tujuan dari perjalanan ini terutama untuk menghapuskan perjanjian lama Tiongkok-Soviet yang tidak setara, menandatangani perjanjian baru, mencari bantuan ekonomi dan teknologi dari Soviet. Yang juga untuk menghadiri perayakan ulang tahun Stalin yang ke-70.

Namun nyatanya, negosiasi dalam kunjungan tersebut tidak berjalan mulus, setelah banyak negosiasi antara Ketua Mao Zedong dan Stalin, akhirnya, Ketua Mao Zedong dan Stalin secara resmi menandatangani "Perjanjian Persahabatan, Aliansi, dan Saling Membantu Tiongkok-Soviet".

Perolehan terbesar Mao Zedong selama perjalanannya adalah penandatanganan Perjanjian ini. Mari kita lihat apa yang tertulis dalam perjanjian ini?

Pada "Harian Rakyat" (Tiongkok) 15 Pebruari 1952, dimuat teks lengkap perjanjian di atas "Perjanjian Persatuan Persahabatan dan Saling Membantu antara Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Republik Sosialis Soviet."

Pasal 1 berisi konten: Ketika salah satu pihak diserang oleh Jepang atau negara sekutu Jepang dan oleh karena itu berada dalam keadaan perang, pihak lain dalam perjanjian ini akan menggunakan kekuatannya untuk memberikan bantuan militer dan bantuan lainnya.

Apa artinya ini? Perjanjian ini sangat tepat sasaran, mengacu pada Jepang dan negara-negara yang bersekutu dengan Jepang. Padahal, ini merujuk pada Amerika Serikat bahwa Uni Soviet akan memberi Tiongkok payung nuklir.

Meskipun perjanjian bantuan timbal balik telah ditandatangani, Mao Zedong tidak merasa senang selama kunjungannya. Tetapi dia sangat terkesan dengan film yang diperlihatkan Stalin kepadanya.

Suatu malam selama kunjungannya, Stalin meminta Ketua Mao Zedong untuk menonton film tentang rahasia militer Soviet di auditorium kecil Kremlin. Ini adalah uji coba bom atom pertama yang berhasil dilakukan Uni Soviet pada tanggal 29 Agustus 1949 sebuah rekaman video.

Mao Zedong menontonnya dengan sangat perhatian sekali. Dia terus merokok selama film berlangsung. Ketika dia melihat awan jamur muncul, dia berkata dengan penuh semangat bahwa itu sukses. Syuting film ini baru saja selesai 4 bulan sebelum Mao Zedong datang. Saat menonton film tersebut, dia berkata kepada Peng Dehuai di sebelahnya, kamu harus memperhatikannya baik-baik, melakukan penyelidikan, dan mempelajari teknologi canggih Uni Soviet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun