Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Melihat Kemampuan Tempur Helikopter Serbu Z-10

11 Mei 2024   12:47 Diperbarui: 11 Mei 2024   13:16 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zhang Zengfei menjelaskan pada kedua pilot baru ini: Kalian berdua dapat melihat Z-10 ini, umumnya memiliki empat cantelan eksternal, yang dapat dipasangi rudal udara-ke-permukaan, rudal udara-ke-udara, roket, dan senjata pesawat depan. Solusi pemasangan senjata ini bisa berbeda untuk disesuaikan dengan tugas yang berbeda.

Sebagai helikopter serang bersenjata khusus, semua desain Z-10 berpusat pada efektivitas tempur dan terus ditingkatkan.

Sumber: CCTV 7 China
Sumber: CCTV 7 China

Z-10 memiliki nama kode terkenal "Thunderbolt", yang mengungkapkan bahwa ia memiliki kemampuan tempur yang sangat kuat. Terdapat meriam/canon berputar laras tunggal di belakang menara berputar fotolistrik/FLIR (forward looking infra red camera) di bawah hidung, dengan kaliber 23 mm.  4 cantelan pada sayap pendek di kedua sisi dapat dilengkapi/dipasang hingga 16 rudal anti-tank.

Sumber: CCTV 7 China
Sumber: CCTV 7 China

Z-10 juga dapat dilengkapi dengan rudal tank berpemandu kawat, 4 sarang peluncuran roket dengan 7 tabung, atau 2 sarang peluncuran roket 32 tabung.

Zhang Zhengfei menjelaskan: Jika kita menghadapi sasaran lapis baja seperti kendaraan lapis baja, tank, dan kendaraan rudal antipesawat, kita biasanya menggunakan rudal udara-ke-permukaan.

Untuk menghadapi target infantri yang tercecer seperti sisa posisi infanteri dan artileri, kita biasanya terutama menggunakan roket.

Untuk meriam/canon pesawat, kita terutama menggunakannya untuk terbang di atas musuh, dan mebunuh sisa pasukan infanteri musuh.

Namun, helikopter bersenjata selalu digambarkan sebagai "pembunuh tank". Berapa banyak rudal anti-tank yang dapat dibawa Z-10 tentu saja menjadi fokus perhatian publik. Helikopter bersenjata dikenal sebagai "pembunuh di puncak pohon" dan merupakan "musuh alami" tank.

Ketika kita perlu menyerang kelompok tank musuh, rencana pemasangan amunisi umumnya kita lakukan adalah 8 rudal udara-ke-darat ditambah 2 roket. Jika setiap rudal udara-ke-darat memiliki tingkat serangan 85%, maka salah satu pesawat kita akan dikirim untuk memasang 8 rudal sekaligus. Proyektil dapat menyerang setidaknya 6 tank musuh. Penjelasan Zhang Zhengfei kepada kedua pilot barunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun