Banyak pihak yang percaya dalam waktu dekat, teknologi komunikasi terahertz akan matang dengan keberhasilan satelit verifikasi arsitektur 6G ini. Teknologi yang sesuai seperti elektronik terintegrasi dan material baru pasti akan membawa terobosan lebih lanjut.
Seperti diketahui cakupan 5G domestik di Tiongkok juga tidak diragukan lagi merupakan posisi terdepan jika dibandingkan dengan negara lain di seluruh dunia. Teknologi 6G yang ada di masa depan akan melampaui 5G saat ini dalam segala aspek.
Pada "Konferensi Teknologi 6G Global" baru-baru ini, Tiongkok mengusulkan konsep " networked empathy/empati jaringan". Para ahli di Tiongkok percaya bahwa fitur penting dari jaringan 6G masa depan adalah integrasi komunikasi dan persepsi.
Pada saat itu, Tiongkok dan dunia akan membawa perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Para ahli berspekulasi bahwa teknologi 6G kemungkinan besar akan secara resmi digunakan secara komersial sekitar tahun 2030, dan Tiongkok akan mempertahankan posisi terdepannya hingga saat itu atau bahkan lebih lama lagi.
Perkembangan Terkini
Tiongkok berhasil meluncurkan 9 satelit termasuk satelit DRO-L. Pada 3 Februari 2024, Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan menggunakan roket pembawa Jielong 3 di perairan dekat Yangjiang, Guangdong, dan berhasil meluncurkan satelit DRO-L, Zhixing 2A, Dongfang Huiyan Gaofen 01, dan Weihai 1 01~02 dari 9 satelit termasuk satelit Star Times-18~20 dan NEXSAT-1 diluncurkan ke luar angkasa. Satelit tersebut berhasil memasuki orbit yang telah ditentukan dan misi peluncurannya sukses total. Misi ini merupakan penerbangan ketiga dari kendaraan peluncuran Jielong 3.
Satelit verifikasi arsitektur 6G pertama di dunia milik China Mobile berhasil diluncurkan ke orbit. Pejabat China Mobile, Weibo, mengumumkan bahwa dua satelit uji orbit rendah luar angkasa yang dilengkapi dengan stasiun pangkalan antariksa China Mobile dan peralatan jaringan inti berhasil diluncurkan ke orbit.