Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Suka Duka Lahirnya Rudal Balistik Dongfeng/DF Series (4)

22 April 2024   13:46 Diperbarui: 22 April 2024   13:54 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liu Zhangxi menceritakan: Saat melangitnya sangat bagus dan akurasinya sangat tinggi. Titik pendaratannya 2 kali 2 kilometer, sehingga kesalahan kita adalah 250 meter dari pusat sasaran, ini sangat akurat dan jika dibandingkan kita menembak 1000 meter dengan senapan, kita akan mengenai bola tenis meja, akurasinya sangat akurat, dan misinya berhasil dengan bulat.

Sejauh ini, uji coba peluncuran roket peluncur jarak jauh ke Samudera Pasifik oleh Tiongkok telah sukses total. Tiga hari kemudian, pada 21 Mei, roket peluncuran jarak jauh kedua Dongfenggei-5 juga berluncur sesuai jadwal dan mencapai kesuksesan.

Keberhasilan penerbangan penuh roket peluncuran jarak jauh Dongfeng-5 menandai bahwa Tiongkok memiliki roket bermuatan peluncuran jarak jauh generasi pertama, dan juga menandai bahwa rudal Tiongkok telah mencapai tingkat yang baru.

Saat itu, Tiongkok telah menjadi negara keempat yang memiliki kemampuan serangan jarak jauh setelah Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Prancis.

Zhang Aiping, yang saat itu menjabat sebagai direktur Komisi Sains dan Teknologi Pertahanan Nasional, pernah berkata bahwa apakah Anda menyebutnya rudal antarbenua sebagai "senjata pembunuh" atau "senjata nuklir", saya menyebutnya "tongkat pemukul anjing", setelah kita memilikinya tidak ada pihak lain yang berani sembarangan memukul kita (Tiongkok).

Sumber: CCTV 7 China
Sumber: CCTV 7 China

Hu Shixiang -- mantan wakil direktur Departemen Persenjataan Umum mengataka:  Ini memang sebuah bom yang mengejutkan dunia dan sangat meningkatkan kekuatan pertahanan nasional Tiongkok. Rudal balistik antarbenua dengan jangkauan 9.000 kilometer telah menambah kekuatan pertahanan nasional Tiongkok.

Sumber: businessinsider.com
Sumber: businessinsider.com

Pada tahun 2019, Tiongkok menggunakan parade militer besar-besaran untuk mengungkap rudal supersonik berkemampuan nuklir yang dapat mengakali sistem pertahanan rudal AS.

Tiongkok menggunakan parade militer besar-besaran pada hari nasioal ke-70th untuk memamerkan rudal antarbenua baru yang dirancang untuk melewati sistem pertahanan rudal AS.

Dongfeng-41 (DF-41) melewati Lapangan Tiananmen di Beijing sebagai bagian dari parade yang menandai 70 tahun kekuasaan Partai Komunis Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun