Melanjutkan tulisan yang lalu:
Suka Duka Lahirnya Rudal Balistik Dongfeng/DF Series (1)
Suka Duka Lahirnya Rudal Balistik Dongfeng/DF Series (2)
Tempat ini terletak jauh di Gurun Gobi, Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan yang bergaya oasis ini adalah rumah bagi stasiun radar pengukuran. Pepohonan yang rimbun tumbuh dengan subur di tengah gurun pasir. Ini tempat penting yang namanya tidak dapat ditemukan di peta ini disebut "Dashuli (yang berarti di antara pohon besar)". Ini juga merupakan satu-satunya tempat di tengah gurun yang tidak memiliki nama kode tetapi hanya sebuah nama Dashuli.
Sebagian besar titik pengukuran di pusat peluncuran diberi nama dengan nama kode, seperti Gardu Induk Radar No. 37, No. 45, dll. Konstruksi/bangunan fasilitas ini dimulai pada tahun 1969.
Shi Wansheng -- Insinyur Senior, Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan menceritakan: Disini terutama bertanggung jawab untuk tugas pengukuran dan kontrol tahap pendakian dan pengembalian peluncuran pesawat ruang angkasa seperti satelit, roket, dan pesawat ruang angkasa, dan merupakan bagian penting dari sistem pengukuran dan kontrol dirgantara.
Sistem pengukuran dan kontrol terutama digunakan untuk mengukur dan mengontrol status penerbangan pesawat ruang angkasa seperti roket dan satelit.
Hasil pengukuran yang diberikan merupakan dasar penting untuk mengevaluasi apakah pesawat ruang angkasa tersebut memenuhi persyaratan desain dan apakah peluncurannya berhasil.
Pada pertengahan 1960-an, dengan diluncurkannya proyek pengembangan roket  peluncuran jarak jauh Dongfeng-5, demonstrasi dan pembangunan sistem pengukuran dan kendali juga dimulai secara bersamaan.
Shen Rongjun -- saat itu wakil direktur Departemen Survei Udara Pangkalan Dongfeng menceritakan: Jadi untuk memenuhi kebutuhan pengujian Dongfeng No. 5, kami membangun satu set 154 Fase II yang disebut long-base first interferometer (interferometer pertama berbasis panjang). Kami membangun dua set. Satu set ada di area Dongfeng kami, Area Dongfeng berada di Dashuli, dan satu set lainnya berada di Kelan (Kabupaten).
Kemudian kedua set relay ini membentuk zona pengukuran presisi tinggi dari apresiasi hingga area pendaratan kami. Apa yang harus dilakukan di zona drop? Hanya dengan kapal survei, kami tidak punya basis di luar negeri.
Shen Rongjun adalah pendiri utama bidang pengukuran dan kendali rudal, satelit, dan ruang angkasa Tiongkok serta salah satu pionir utama proyek luar angkasa berawak Tiongkok.
Pada tahun 1960-an, Shen Rongjun, yang saat itu menjabat sebagai wakil direktur departemen survei udara di pangkalan tersebut, mengusulkan konsep keseluruhan sistem pengukuran dan kontrol ruang angkasa untuk pengukuran dan kontrol peluncuran kendaraan peluncuran jarak jauh.
Shen Rongjun menjelaskan: Ada pengukuran dan pengendalian di darat, pengukuran dan pengendalian di laut, pengukuran dan pengendalian di pesawat, pengukuran dan pengendalian di udara, dan pengukuran dan pengendalian di ruang angkasa.
Pengukuran dan pengendalian di darat, laut, udara, dan luar angkasa merupakan sistem pengukuran dan kendali satelit dan rudal tiga dimensi yang lengkap, yang hingga saat ini telah dikembangkan untuk penerbangan luar angkasa berawak. Karena "satu senjata untuk sepuluh ribu orang", relai pengukuran dan kendali peluncuran roket jarak jauh pertama Tiongkok Dongfeng 5 dimulai dari Dashuli
Pada bulan Maret 1969, Proyek 154 Tahap II (154-II), yang bertanggung jawab atas pengukuran bagian lepas landas Dongfeng-5, secara resmi diluncurkan di Pangkalan Dongfeng. Pendahulunya adalah proyek 154 Tahap I (154-I)yang berperan besar dalam peluncuran satelit pertama Tiongkok, Dongfanghong-1.
Dari Tahap I hingga Tahap II, peralatan telah ditingkatkan secara signifikan dalam hal akurasi dan fungsionalitas pengukuran. 154 Tahap kedua dari proyek ini merupakan lompatan paling menantang bagi pengukuran dan pengendalian kedirgantaraan Tiongkok.
Shen Rongjun mengatakan: Hal ini untuk memastikan keakuratan pengukuran kecepatan dari sistem pengukuran balistik eksternal radio yang lengkap dan untuk memenuhi persyaratan pengukuran kecepatan antarbenua dan persyaratan pengukuran kecepatan balistik penuh. Kebutuhan ini sangat tinggi, sehingga akurasi pengukuran kecepatan kita dapat dikatakan telah mencapai tingkat tertinggi di dunia.
Yu Gengfang -- Wakil Direktur Stasiun Pengukuran Radar Pangkalan Dongfeng pada saat itu menerangkan: Akurasi sistem panduan tiga kali lebih tinggi dari sistem panduanyang lain. Hanya jika akurasinya kita lebih tinggi dari yang lain, barulah dapat mengatakan bahwa kita dapat mengatakan hasil pengukuran ini cukup tinggi atau tidak, dibanding dengan proyek 154 tahap II, dan ini semua tujuannya untuk mengevaluasi ke-akuratan Dongfeng 5.
Setelah lebih dari 50 tahun, Yu Gengfang, yang bertanggung jawab atas keseluruhan pekerjaan teknologi radar pada saat itu, masih mengingat dengan jelas berbagai indikator radar pada saat itu. (Ketika di wanwancari wartawan).
Dia berpartisipasi dalam seluruh konstruksi dan debugging Proyek 154, dan disebut sebagai "master" sistem radar Dongfeng Basis 154 oleh rekan-rekannya.
Yu Gengfang menceritakan: Fase kedua dari proyek 154 menggunakan radar gelombang kontinu 154 di-A, radar monopulse 154 di-B, dan sistem komputer untuk bekerja sama satu sama lain guna menyelesaikan fungsi pengukuran kecepatan, jangkauan, dan pemosisian tahap pendakian roket peluncuran, sehingga merekam secara akurat status penerbangan Dongfeng 5. Diantaranya, tata letak radar sangat penting. (Dalam proyek 154 Pemilihan untuk radar kedua di-B masih segar dalam ingatan Yu Gengfang).
Yu Gengfang menceritakan: Tempat memasang radar di titik ini cukup kontroversial (sambil menunjukan foto-foto lama). Departemen Survei Udara dan Departemen Survei Udara Pangkalan menganjurkan untuk membangunnya melewati No. 9, No. 13 atau tempat itu. Akan lebih mudah bagi mereka untuk masuk, dan No. 10 bisa pergi ke sana, tapi tidak nyaman bagi kami. Jaraknya puluhan kilometer. Akan sangat merepotkan untuk pergi ke tempat itu. Maka kami menganjurkan untuk menempatkannya di Dashuli.
Stasiun Radar Pengukuran Dashuli berjarak sekitar 40 kilometer dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan. Pada awal pendiriannya, untuk memperingati tahun-tahun perang generasi pertama masyarakat Dongfeng pada masa Perang Korea, orang-orang menamai tempat tersebut dengan nama tersebut. Kata "li" untuk meniru mereka yang sebelumnya ikut serta dalam Perang Korea, sehingga tempat itu dinamai "Dashuli" (yang mempunyai arti di antara pohon-pohon besar, perlu diketahui pasca Perang Korea, prajurit-prajurit pasukan sukarelawan muda langsung diangkut dari Korea ke Beijing dan ke tempat ini untuk membangunan yang sekarang sebagai pangkaan peluncuran ini). Baca:
Kisah Satelit Bumi Buatan Tiongkok Pertama Dong Fang Hong I dan Qian Xuesen ...
Pada saat itu, tidak ada jalan menuju dan dari pusat Dashuli, dan transportasi sangat merepotkan. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan faktor manajemen dan teknis, Yu Gengfang menyarankan agar 154 2B sebaiknya ditempatkan di Dashuli. perlu dikerahkan dua radar di tempat kecil ini. Masalah teknis yang menonjol dari radar semacam ini harus diselesaikan terlebih dahulu.
Yu Gengfang menceritakan: Ada masalah jika ditempatkan di Dashuli. Bisakah kedua radar berkekuatan tinggi ini ditempatkan bersamaan? Karena dayanya sangat tinggi, dan semuanya berada pada pita (band) yang sama, C band, pita lima sentimeter, maka jika radio-radio tersebut disatukan dan terjadi interferensi, inilah masalah terbesar yang harus diatasi.
Ternyata baik radar monopulse 154-B maupun radar gelombang kontinu 154-A merupakan radar berkekuatan tinggi. Jika ditempatkan di Dashuli, mereka akan menimbulkan gangguan besar satu sama lain, yang akan mempengaruhi pelacakan dan pengukuran selama pelaksanaan misi.
Yu Gengfang dan rekan-rekannya telah melakukan pengukuran dan eksperimen lapangan yang tak terhitung jumlahnya.
Yu Gengfang menceritakan: Saat itu kami sedang melakukan eksperimen. Saat melakukan eksperimen, saling berhadapan seperti ini tidak akan berhasil. Jika salah satu pasangan saling memandang, mereka akan kacau dan sinyalnya tidak akan berfungsi, mereka menemukan bahwa jika ada penghalang ditempatkan di tengah, redaman sinyal dapat dihilangkan.
Salah satu caranya adalah dengan membangun penghalang isolasi. Ini harus sangat besar atau sangat tinggi. Hal ini sangat merepotkan untuk dibangun.
Jika masalah interferensi tidak dapat diatasi, maka radar 154 II-A harus ditempatkan di lokasi semula No. 13, Tepat ketika orang-orang sedang kebingungan, bangunan tak mencolok yang berdiri di sebelah radar 154 II-A ini tiba-tiba membuat masalah menjadi terselesaikan.
Yu Gengfang menceritakan: Tinggi menaranya dua puluh sampai tiga puluh meter dan diameter menaranya delapan meter, apakah bisa melewati menara ini? Saat itu saya ingin membangun gedung tinggi di antara dua antena menara ini juga menggantikan peran gedung tinggi? Maka dilakukan saja tes ini untuk menguji.
Melalui eksplorasi dan pengujian yang berkelanjutan, akhirnya terbukti bahwa menara transmisi berdiameter 8 meter ini sepenuhnya memenuhi persyaratan. Masalah interferensi dapat diatasi dengan menggunakannya.
Setelah mendapatkan kesimpulan percobaan, Yu Gengfang dengan bersemangat melaporkan kembali ke pangkalan.
Shi Wansheng -- Insinyur Senior, Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan menjelaskan: Menara ini dibongkar pada tahun 2012 karena peningkatan peralatan dan kebutuhan misi survei kedirgantaraan. Saat memilih lokasi untuk 154 Monopulse Radar, badan menara digunakan sepenuhnya sebagai perisai untuk melindungi interferensi antara kedua radar.
Yu Gengfang menceritakan: Saat itu, ruang konferensi Guest House No. 1 penuh dengan orang. Li Fuze secara pribadi mendengarkan laporan saya. Kami mengusulkan rencana ini. Li Fuze bertanya pada saat itu. dan hasilnya sepenuhnya memenuhi persyaratan kami. Saat itu, Li Fuze bertanya pada Yu Gengfang: Apakah Anda berani mengambil keputusan? Apakah Anda berani menjamin masa depan?
Dihadapkan pada pertanyaan langsung dari (penjabat) Komandan Li Fuze, meskipun Yu Gengfang sangat percaya diri secara teknis, dia masih merasa sedikit tidak nyaman di hatinya. Jika tidak selesai dan persyaratan tidak dapat dipenuhi, ini adalah tanggung jawab yang besar.
Maka saat itu Yu Gengfang mengatakan: Berdasarkan hasil tes kami saja, tidak apa-apa. Saya menganjurkan agar kami dengan suara bulat setuju bahwa pantas untuk meletakkannya di sini. Li Fuze berkata Anda harus mengangguk, dan saya berkata saya hanya bisa mengangguk seperti ini sekarang, yang berarti tidak apa-apa. Mulai sekarang secara teknis, hasil tes dan kondisi kerja di masa depan dapat digunakan untuk bekerja dengan cara ini tanpa masalah ini.
Terakhir, berdasarkan saran dari Yu Gengfang dan lainnya, radar 154 Erb secara resmi dikerahkan di Dashuli. Tata letak radar ini masih digunakan hingga saat ini sebagai peralatan pengukuran radar paling sentral di lokasi peluncuran.
Sudah lebih dari 30 tahun sejak resmi digunakan pada tahun 1971, radar 154 II-B tidak hanya meraih prestasi besar dalam misi kendaraan peluncuran jarak jauh tahun itu, tetapi juga memainkan peran yang tak tergantikan dalam pengukuran pesawat ruang angkasa satelit berikutnya.
Sekitar tahun 1975 lansia ini  pada tahun 1975, pekerjaan disatukan secara aktif dan kawan-kawan melakukan tugas luar biasa dalam memecahkan masalah kegagalan komputer. Partai memutuskan untuk memberikan penghargaan kelas tiga kepada stasiun ekonomi untuk penelitian.
Orang tua yang kini tinggal di kota itu bernama Gou Xingyi. Setelah lulus dari Universitas Sichuan pada tahun 1964, dia ditugaskan ke Pangkalan Dongfeng dan mulai bekerja di bidang komputer.
Pada tahun 1968, sebagai proyek pendukung tahap kedua 154 untuk sistem pengukuran dan kontrol di Jalan Dongfeng No. 5, sistem komputer 320baru keluar. Sebagai penanggung jawab sistem komputer Pangkalan Dongfeng pada saat itu, Gou Xingyi memimpin personel teknis terkait untuk berpartisipasi dalam seluruh proses mulai dari pembelajaran di luar lokasi hingga instalasi dan debugging.
Gou Xingyi -- Direktur Laboratorium Komputer Pangkalan Dongfeng pada saat itu menceritakan: Pada tahun 1970, karena proyek 154 Tahap II merupakan proyek pendukung, dan komputer 320 merupakan bagian yang tidak terpisahkan, maka harus mengikuti hal tersebut. Oleh karena itu, pada saat itu komputer belum terlalu disesuaikan, sehingga perlu dilakukan instalasi dan sehingga debugging peralatan ini berkembang sangat lambat.
Berbagai data yang diukur dengan pengukuran optik, telemetri, dan pengukuran sinar ditransmisikan ke pusat kendali udara area pertama melalui mesin transmisi digital melakukan pemrosesan waktu nyata (real time), dan hasil perhitungan dicetak dan ditampilkan pada perekam XY .
Selama peluncuran luar angkasa, data pengukuran semua peralatan radar, optik, dan telemetri harus dikirim ke komputer pusat untuk diproses secara real-time guna menentukan status penerbangan roket dan mengirimkan instruksi yang sesuai ke peralatan kontrol untuk mengontrol penerbangan roket.
Dapat dikatakan bahwa komputer adalah pusat saraf dan otak dari keseluruhan tugas eksperimen.
Li Fengzhou -- Wakil Direktur Laboratorium Komputer Pangkalan Dongfeng pada saat itu menceritakan: Ketika sata-saat sistem komputer berkembang sangat cepat, kami membangunnya dari awal di bidang teknik, jadi jika Anda memiliki peralatannya, semua orang akan menghargainya dan para pemimpin akan menganggapnya sangat penting.
Pada saat itu, komputer 320 memainkan peran penting dalam sistem komputer pusat, dan bahkan peralatan utama seperti radar membuat para teknisi berkeringat setiap kali mereka melakukan tugas.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, teknologi industri elektronik Tiongkok masih sangat terbelakang. Desain dan produksi komputer elektronik sebagian besar didasarkan pada transistor. Tidak hanya proses produksinya yang terbelakang, tetapi juga mengonsumsi daya yang tinggi, membuang panas dalam jumlah besar, dan memiliki stabilitas yang buruk. 320 komputer terdiri dari ratusan ribu komponen. Komputer sangat rapuh. Jika salah satu komponennya rusak, perangkat tidak akan berfungsi.
Gou Xingyi mencertiakan: Setelah hampir dua tahun melakukan debugging, memang sangat sulit, bekerja siang dan malam.
Li Fengzhou juga mencertiakan: Selama proses debug, stabilitasnya relatif buruk. Kadang-kadang bekerja selama lima atau enam jam, dan kadang-kadang mungkin tidak berfungsi.
Gou Xingyi mengatakan: Alasan utamanya adalah kualitas komponen elektronik pada masa itu tidak terlalu baik. Ada yang lebih baik dan ada yang lebih buruk. Oleh karena itu, kinerja keseluruhan, stabilitas keseluruhan, dan keandalan peralatan menjadi terganggu.
Tempat tersembunyi di pegunungan ini disebut "No. 9". Komputer 320 dipasang di bangunan rumah ini lebih dari 50 tahun yang lalu.
Longxin -- Staf Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan menceritakan: Struktur keseluruhan bangunan merupakan struktur dua lantai di tengah dan struktur satu lantai di sisi timur dan barat. Ruang komputer terletak di bangunan satu lantai di sisi timur. Sisa area ini merupakan pusat sistem waktu, pusat transmisi data, pusat kendali keamanan, termasuk pusat tampilan dan pemrosesan data sebelumnya Saat itu, tempat ini adalah sistem saraf pusat dan otak dari misi eksperimental seluruh pangkalan.
Sebagai komputer canggih pada saat itu, daya komputasi komputer 320 bahkan tidak sebaik smartphone saat ini. Namun, tidak dapat dibayangkan jika seluruh sistem komputer 320 mencakup area seluas ratusan meter persegi menampung raksasa ini. Itu diubah menjadi ruang komputer.
Gou Xingyi menceritakan: Ketika didirikan pada Agustus 1970, tidak ada rumah, tidak ada dapur, dan tidak ada kantin. Jumlah kita hampir 100 orang, kecuali para wanita yang tinggal di ruang komputer, semua lelaki berdesakan di sebuah garasi besar yang untuk tempat tinggal/ tidur.
Tidak ada asrama, tidak ada dapur. Ini adalah situasi sebenarnya yang dihadapi Gou Xingyi dalam hidup selama tugas saat itu. Namun, kondisi yang sulit tidak mengalahkan kaum muda di sini. Setelah bekerja keras, kemandirian dan memperbaiki kondisi kehidupan menjadi bagian dari kehidupan setiap orang yang bertugas disini. Mereka bergotong royong membangnun sendiri asrama untuk penginapan dan dapur serta kebutuhan lainnya.....
Gou Xingyi menceritakan: Kami tidak punya pilihan selain mencari cara untuk mandiri. Kami mengerahkan kader dan tentara untuk membangun dapur sederhana. Kawan-kawan itu sangat termotivasi dan mengorganisir semua orang untuk membangun kandang babi dan gudang sayur dan makanan.
Setelah tiga tahun upaya tak henti-hentinya, Gou Xingyi dan kondisi kehidupan serta pekerjaan mereka berangsur-angsur membaik. Pada saat yang sama, berbagai indikator teknis komputer 320 juga telah dipulihkan dalam proses debugging yang cermat.
Pada pertengahan tahun 1970-an, mereka telah berhasil menyelesaikan pemrosesan data lebih dari sepuluh peluncuran roket melalui kerja keras.
Gou Xingyi menceritakan: Teknisi kami kemudian bekerja lembur setiap hari, bekerja keras siang dan malam untuk memecahkan masalah dan menganalisis masalah, sehingga menjamin stabilitas dan keandalan komputer.
Liang Jianguo-- saat itu teknisi Stasiun Pengukuran Radar Pangkalan Dongfeng menceritakan: Â Kita melakukan lebih banyak pengujian gabungan berarti peralatan diuji bersama sepanjang hari. Pengujian gabungan seperti ini membuat masalahnya terungkap sepenuhnya dan kemudian dihilangkan/dieliminir.
Gou Xingyi dan rekan-rekannya telah bekerja di sini selama enam tahun. Mengenai "No. 9", semua orang merasa bahwa bahwa periode itu adalah yang paling susah dan melelahkan, tetapi juga paling berarti.
"No. 9" hari ini tidak lagi dapat menemukan jejak perjuangan mereka saat itu, namun tahun-tahun itu telah menjadi kenangan abadi bagi semua orang yang berjuang di sini.
Li Fengzhou -- saat itu wakil direktur ruang komputer Pangkalan Dongfeng menceritakan: Saat itu bukan bekerja 24 jam lagi, tapi begitu mulai kerja akan menjadi satu malam (gelap) dan satu hari (gelap), satu hari dan satu malam (gelap), yang sangat berarti. Ketika saya melakukannya di sana, saya merasa itu adalah latihan yang bagus.
Gou Xingyi mengatakan: Jadi sampai sekarang pun, termasuk Kesatuan (Skuadron) ke-14 kami, kami masih merindukan kehidupan dan pekerjaan pada masa itu. Meski sangat menegangkan dan sulit, kami sangat merindukannya dan berpikir itulah kehidupan yang bermakna.....
Bersambung .....
Suka Duka Lahirnya Rudal Balistik Dongfeng/DF Series (4)
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
https://www.163.com/dy/article/IM8K5THB0517HIAS.html
https://jw.topwar.ru/83939-ischite-nedelina.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
