Liu Yongcai mengatakan: "Pengembangan senjata rudal jelajah Tiongkok telah berlangsung selama sepuluh tahun, berdasarkan serialisasi tipe dasar, telah digali ide pengembangan satu generasi terdiri dari: generasi pra-penelitian, generasi pengembangan dan generasi produksi, "empat generasi, dibuat menjadi satu generasi" .
Senjata ini mampu menjangkau jarak jauh, menengah dan pendek, dengan kecepatan subsonik, supersonik dan hipersonik. Rudal-rudal ini dapat menyerang semua jenis sasaran, sasaran laut dan sasaran kapal selam bawah air, juga dapat mengembangkan (menyerang) sasaran udara.
Model rudal terbang yang dikembangkan sudah dapat digunakan. Dibandingkan dengan senjata tercanggih di dunia, model-model tertentu masih menjadi yang terdepan di tingkat internasional."
Modernisasi Produksi
Setelah bertahun-tahun dikembangkan, teknologi produksi rudal pesawat tidak lagi seperti dulu. Kini diproduksi dengan mesin-mesin otomatis robotik.
Mesin-mesin machining CNC 5 axis semua adalah buatan Tiongkok sendiri, yang dapat memproses permukaan melengkung yang kompleks dengan presisi tinggi melalui pemrograman. Misalnya, pemrosesan permukaan melengkung yang kompleks seperti bilah-bilah mesin roket, baling-baling generator, dll. tidak dapat dipisahkan dari peralatan tersebut.
Troli robotik yang berkeliling pabrik akan mengangkut suku cadang yang diproses ke tingkat berbeda ke peralatan pemrosesan yang sesuai. Troli bekerja sama dengan ban berjalan untuk mencapai otomatisasi tingkat tinggi di jalur produksi. Selama programnya diatur, mesin ini dapat beroperasi secara mandiri.
Namun masih ada suku cadang pada posisi-posisi kunci, pekerja dan master masih perlu melakukan pengecekan. Salah satu master bidang ini bernama Qian Weizhong, ahli mesin CNC dan ahli teknis kelas nasional.
Keping Impeler adalah komponen inti dari mesin rudal dan terdiri dari sejumlah besar permukaan melengkung yang kompleks. Pemrosesan impeler secara keseluruhan merupakan masalah di seluruh dunia. Teknologi permesinan CNC Tiongkok masih dalam masa pertumbuhan pada akhir abad yang lalu. Banyak teknologi dibatasi oleh blokade asing, namun kemajuan pengembangan mesin rudal tidak dapat menunggu.
