Ini merupakan eksplorasi pertama di bidang rudal anti-kapal yang diluncurkan dari udara. Laboratorium lintas udara merupakan penghubung yang sangat diperlukan dalam proses pengembangan rudal. Tujuannya untuk menguji apakah pemasangan berbagai rudal seberat 1 ton lebih akan berdampak pada pesawat.
Namun pada pengujian tertentu, seluruh pengujian pesawat mulai dari lepas landas hingga mendarat berjalan normal.
Yang tidak disangka-sangka adalah setelah mendarat, diketahui bahwa rudal di sisi lain mengalami kecelakaan, ternyata kegagalan pemancar menyebabkan tiang (pylon) terlepas secara otomatis sehingga menyebabkan rudal tersebut terjatuh. Setelah perbaikan darurat, masalah teratasi.
Namun, ketika rudal tersebut jatuh selama penerbangan, pilot tidak menyadarinya, yang menunjukkan bahwa desain rudal sesuai dengan yang dihendaki dan berdampak kecil pada penerbangan pesawat.
Melalui beberapa kali kegagalan berturut-turut, mereka akhirnya tumbuh selangkah demi selangkah, dan akhirnya berhasil mengembangkan rudal udara-ke-kapal pertama Tiongkok YJ-6.
YJ-6 (Yingji-6/Eagle strike 6) adalah serangkaian rudal anti-kapal subsonik Tiongkok yang diluncurkan dari udara. Rudal ini diproduksi oleh "China Aerospace Science and Industry Corporation?CASIC" Akademi Ketiga. Versi ekspor disebut C-601 dan NATO memberi nama CH-AS-1 Kraken.
Huang Ruisong---Pakar teknologi CASIC menuturkan: Pada awal tahun 1980-an, Tiongkok akhirnya berhasil mengembangkan rudal udara-ke-kapal. Sehingga Tiongkok dapat untuk pertama kalinya menerbangkan pesawat patroli H-6 yang membawa YJ-6 di Laut Tiongkok Selatan (LTS).
Pada tahun 1970-an, Tiongkok mulai secara mandiri mengembangkan generasi baru rudal anti-kapal mini, di antaranya dengan mesin berbahan bakar padat rudal YJ-8 yang awalnya memang menjadi kesulitan besar.
Ding Zhenzong---pakar mesin bahan bakar padat dari CASIC, menceritakankan saat wawancara: Â Kapan mesin rudal ini pertama kali diuji di Tiongkok? Pada 19 Oktober 1973, kita berada di di jurang parit di puncak Gunung Yungang. Karena untuk mencegah kemungkian meledak ketika kita nyalakan, maka kita hadapkan nozel mesin ke atas, dan mengubur bagian depan mesin di bawah tanah dan menyalakannya, yang terpenting adalah untuk melihat berapa lama nyala mesin bekerja.