Dai Tianfang -- Pemenang Penghargaan Kemampuan Tiongkok menceritakan: Saya masuk pabrik pada tahun 1989 sebagai pekerja magang dengan belajar dari pekerja senior, saat itu semua peralatan yang digunakan adalah peralatan biasa seperti ini, hanya mengandalkan kekuatan fisik dan ketrampilan untuk mengolah produk, keterampilan dan pengalaman mereka adalah yang utama, berkat kerja keras dan ketekunan bertahun-tahun dengan memeras keringat dapat memprodukasi suku cadang yang berkualitas. Dari sini dapat terlihat betapa para pekerja ini yang memiliki jiwa berdikari dan semangat bekerja keras patut di-apresiasi.
Untuk waktu yang lama setelah berdirinya RRT, AL-PLA hanya memiliki sedikit kapal besar dengan kekuatan persenjataan yang buruk dan kemampuan manuver yang lemah. Pertahanan kota-kota pantai dan pelabuhan-pelabuhan penting di pesisir sangat bergantung pada artileri pertahanan pantai.
Pada tahun 1957, Tiongkok memperkenalkan lima jenis rudal, termasuk dua jenis rudal "542" dan "544", dan berdasarkan sistem senjata ini melakukan pertahanan. Inilah adalah awal mula industri rudal Tiongkok.
Sejarah setelah lebih dari 5 tahun kerja keras, rudal "544" dapat diselesaikan pada tahun 1966. Ini adalah rudal anti kapal pertama Tiongkok, Shangyou-1 (SY-1), dengan jangkauan maksimum 42 kilometer dan menggunakan mesin roket bahan bakar cair sebagai pendorong.
Namun, Shangyou-1 sebelum dipasang di kapal, situasi pertahanan pantai RRT masih dirasa mendesak, maka SY-1 dipasang di atas kapal. Pada saat itu, merupakan metode yang layak dan perlu untuk memodifikasi desain rudal berbasis pantai untuk ditempatkan di kapal.
Rudal anti-kapal Shangyou-1 (disingkat SY-1), diberi nama CSS-N-1 oleh NATO dan dijuluki Scrubbrush (sikat berbulu keras)
Dibawa ini adalah rudal pertama Tiongkok dengan jangkauan lebih dari 90 kilometer, Haiying-2. Pada tes terakhir, Haiying-2 ditembakkan hasilnya 7 rudal dari  6 rudal yang berhasil dengan baik, AL-PLA akhirnya memiliki rudal yang dirancang dan diproduksi sendiri.
Rudal pantai-ke-kapal Haiying 2 (HY-2) adalah sistem senjata rudal pantai-ke-kapal taktis tipe yang dikembangkan dan dioperasikan oleh AL-PLA dari tahun 1960an hingga 1980an. Sistem senjata rudal Haiying-2 terdiri dari tiga bagian: rudal, peralatan lokasi peluncuran bergerak (atau tetap), dan peralatan lokasi teknis. Nama model versi ekspor perdagangan luar negeri C-201. Nama kode NATO C-SS-3 "Silkworm/ Ulat Sutra".
Maka setelah itu, keamanan pertahanan pesisir di perairan dekat Teluk Bohai Tiongkok telah terjamin dengan baik. Pada tahun 1970-an, berdasarkan rudal Haiying-2, CASIC mulai pengembangan rudal anti-kapal yang diluncurkan dari udara.