Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pengungkapan Teknologi J-35 Berbasis Kapal Induk oleh Pemerhati Alutsista (2)

8 Maret 2024   20:11 Diperbarui: 8 Maret 2024   20:15 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


https://www.youtube.com/watch?v=pZMyWEWHCTM

Pada saat yang sama, bahan meta siluman yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur aditif memiliki kebebasan geometris dan akurasi dimensi yang tinggi. Hal ini dapat menyediakan komponen struktural siluman yang kompleks untuk pesawat tempur.

J-35 menggunakan bahan meta secara ekstensif untuk mencapai cakupan rentang frekuensi penuh dari frekuensi rendah hingga inframerah yang tidak dapat dipecahkan oleh lapisan tradisional.

Oleh karena itu kinerja siluman meningkat satu hingga dua kali lipat dibandingkan dengan cat. Pada dasarnya memecahkan masalah tembus pandang untuk mempertahankan lapisan tradisional. Secara mendasar memecahkan masalah integrasi "siluman", "antena pendeteksi" dan "bantalan struktural"

Mengurangi bobot struktur siluman sebesar 50%. Seluruh biaya siklus hidup berkurang sebesar 40%.

Baik Tiongkok dan Amerika telah memilih siluman broadband sebagai indikator utama mereka untuk pesawat tempur generasi berikutnya.

https://www.youtube.com/watch?v=TJvGOI263po


Teknologi meta-material siapa yang lebih maju?

Aplikasi teknik tingkat tinggi. Kemampuan siluman pesawat tempur akan semakin kuat. Tiongkok dan AS pada pokoknya berada pada level yang sama dalam penelitian dan pengembangan material meta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun