Meta-material diharapkan dapat membawa teknologi pesawat tempur siluman ke era baru, bahkan bisa dikatakan sebagai "material generasi pertama".
"Peralatan generasi pertama". Pada tahun 1967, ilmuwan Soviet Viktor Vesselago membuat prediksi teoretis tentang material meta. Jika terdapat bahan yang mempunyai konstanta dielektrik negatif dan permeabilitas magnet negatif, maka hubungan antara vektor medan listrik, vektor medan magnet, dan vektor gelombang tidak lagi mengikuti "aturan tangan kanan/right hand rule" klasik (teori ilmu fisika).*
(*Kita dapat mengingat diagram ini dengan menggunakan aturan tangan kanan. Jika jari telunjuk kita arahkan ke arah gerak muatan positif, lalu jari tengah kita ke arah medan magnet, maka ibu jari kita menunjuk ke arah gaya magnet yang mendorong muatan yang bergerak tersebut.)
Dan menunjukkan sebaliknya "hubungan indeks bias negatif" Zat ini menjungkirbalikkan dunia optik. Membuat gelombang cahaya tampak mengalir mundur dan menunjukkan perilaku tidak wajar dalam banyak aspek. Misalnya pantulan cahaya negatif, gelombang cahaya retrograde, efek Doppler yang anomali, dll.
Hingga tahun 1996, fisikawan solid-state Inggris John Pendry mencapai orbit cahaya. Menemukan jubah praktis pertama yang tak kasat mata. Dengan demikian secara resmi merintis penerapan materi secara praktis. Yang disebut bahan meta.
Mengacu pada material komposit atau susunan struktural yang menggunakan struktur mikro buatan untuk mengontrol medan fisik secara tepat dalam skala sub-panjang gelombang. Bahan meta elektromagnetik menggunakan desain dan kontrol struktur mikro yang tepat.
Sehingga desain bebas parameter elektromagnetik, pahse refleksi, fase transmisi, para meter kiral, dll, dapat dicapai.
Bahan meta memungkinkan pembiasan secara radikal dibandingkan bahan konvensional. Oleh karena itu, penelitian masyarakat tentang efek siluman juga meluas dari penyerapan gelombang sederhana hingga pengendalian difraksi gelombang elektromagnetik.
Meta-material dapat membungkus target menjadi tidak terlihat. Tidak ada pembangkitan gelombang yang tersebar. Juga tidak ada "bayangan gelombang elektromagnetik akibat penyerapan. Sehingga mencapai tembus pandang yang sempurna. Dan dapat mencakup pita frekuensi radar militer yang umum digunakan pada pita frekuensi 1-18 Hz.