Kesenjangan antara keduanya sangat jelas. Banyak orang mungkin tidak mengetahuinya bahwa celah ini terdapat banyak sel fotovoltaik yang penting. Alasan mengapa dapat menghasilkan listrik adalah karena beberapa bahan fotosensitif akan menyerap energi sinar matahari untuk menghasilkan arus listrik ketika terkena sinar matahari.
Efek ini disebut juga efek fotovoltaik, dari situlah nama fotovoltaik berasal. Salah satu indikator terpenting untuk mengukur kinerja sel fotovoltaik adalah efisiensi konversi fotolistrik. Namun, sangat sulit untuk meningkatkan efisiensi konversi fotolistrik. Dalam kristal silikon, kemampuan manusia dalam menggunakan fotovoltaik hampir mencapai batasnya.
Pada tahun 2017, Jepang pernah mencatat rekor efisiensi konversi silikon kristal tunggal sebesar 26,7%, yang menyebabkan guncangan di seluruh industri fotovoltaik. Rekor ini bertahan selama lima tahun penuh sebelum dipecahkan lagi oleh LONGi Tiongkok (LONGi Green Energy Technology Co., Ltd.).
Perlu diketahui apa itu efisiensi konversi Tiongkok?
Jawabannya mungkin mengejutkan semua orang. Efisiensi konversi baterai yang dikeluarkan oleh LONGi hanya 26,81%, hanya sekitar 0,1% lebih tinggi dari Jepang.
Dalam konsep orang awam seperti kita, penelitian selama lima tahun hanya meningkat sebesar 0,1%, yaitu memalukan untuk dikatakan. Namun di dalam industri, hal ini merupakan berita yang seistemik. Tidak hanya telah disertifikasi secara khusus oleh lembaga penelitian Jerman, tetapi sebuah laporan dikeluarkan untuk membuktikan oleh Martin Green, bapak energi surya dunia, juga merilis video untuk mengumumkan kabar baik tersebut.
Administrasi Energi Nasional Tiongkok juga menulis sebuah artikel untuk LONGi, yang memuji pencapaian mereka, dapat dikatakan bahwa setiap peningkatan kecil dalam efisiensi konversi sel fotovoltaik akan menyebabkan kejutan besar di industri.
Sel perovskit dapat dengan mudah memecahkan rekor ini, dan bahkan ada harapan untuk meningkatkannya ke tingkat yang tidak dapat dicapai oleh material lain yang ada saat ini. Oleh karena itu, sel perovskit juga dianggap sebagai material fotovoltaik baru yang revolusioner.
Selain itu, sel fotovoltaik perovskit memiliki keunggulan lain yaitu dapat menghemat banyak biaya. Karena efisiensi konversi fotolistrik yang lebih tinggi, sel perovskit memiliki persyaratan konsentrasi material yang sangat rendah, selama kemurnian perovskit yang digunakan adalah 95%.Â
Dimungkinkan untuk menghasilkan sel fotovoltaik dengan efisiensi konversi fotolistrik lebih dari 20%, dan beberapa bahan sel silikon kristal memerlukan kemurnian lebih dari 99,999% untuk mencapai efek yang sama.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya