Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kepongahan Israel pada PBB dan Umat Dunia Akan Menghancurkan Dirinya

2 November 2023   15:24 Diperbarui: 2 November 2023   15:24 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat yang sama, Israel melancarkan babak baru perang darat di Jalur Gaza, yang berarti bahwa resolusi yang didukung oleh 120 negara ini hanya menjadi selembar kertas bekas.

Empat rancangan resolusi mengenai situasi antara Palestina dan Israel gagal disahkan di Dewan Keamanan PBB.

Israel telah melakukan dua putaran serangan darat di Jalur Gaza. Setelah konflik, Israel membom rumah sakit, sekolah dan warga sipil setempat, menyebabkan kematian sejumlah besar warga sipil tak berdosa. Israel juga memblokir bantuan kemanusiaan memasuki Gaza, dengan harapan warga Palestina di dalam Jalur Gaza akan mati kelaparan.

Perilaku Israel yang tidak masuk akal ini telah menimbulkan kemarahan luas di komunitas internasional.

Dari awal konflik dimulai, dan Kedutaan Besar Israel di Tiongkok memposting pesan di Weibo, meminta Tiongkok untuk mendukung Israel.

Pada 23 Oktober 2023, Menteri Energi Israel Katz mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa "Israel memiliki tentara paling bermoral di dunia" dan bahwa Sekretaris Jenderal PBB Guterres adalah "kemunafikan yang tak tertandingi."

Sumber: news.un.org
Sumber: news.un.org

Pada 24 Oktober 2023, Sekretaris Jenderal PBB Guterres menyatakan bahwa "Serangan Hamas tidak terjadi begitu saja. Rakyat Palestina telah menderita selama 56 tahun akibat pendudukan yang menyesakkan."

Gilad Erdan, perwakilan tetap Israel di PBB, menyerukan agar Guterres mengundurkan diri.

Pada 25 Oktober, rancangan resolusi AS mengenai masalah Palestina-Israel tidak disetujui oleh Dewan Keamanan PBB. Israel melampiaskan kemarahannya kepada pihak Tiongkok dan Rusia yang menyatakan bahwa mereka menentang rancangan tersebut. Jika mereka menghadapi serangan serupa oleh teroris, mereka akan menggunakan senjata yang lebih kuat dibandingkan Israel.

Hal ini langsung dibantah oleh perwakilan Tiongkok dan Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun