Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Strategi Israel Akan Membawa Keruntuhan dan Tiongkok Menawarkan Solusi Perdamaian Abadi

26 Oktober 2023   09:45 Diperbarui: 26 Oktober 2023   15:05 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika AS suatu ketika tidak bisa lagi membantunya, maka itu akan membunuh Israel sendiri. Beberapa pihak yang mengatakan bahwa bom nuklir Israel dapat melindungi dirinya sendiri. Namun perlu diingat, jika sebuah negara dengan rudal nuklir ingin menggunakan bom nuklir untuk melindungi dirinya sendiri, maka negara tersebut akan kehilangan landasannya.

Karena kedalaman strategis Anda tidak mendukung kemampuan Anda menggunakan bom nuklir untuk melawan pihak lain, dan jika musuh berada di mana-mana dan mereka melancarkan blokade, bagaimana mungkin ada masa depan bagi Israel sebagai negara kecil?

AS bisa membantu Israel menaklukkan negara-negara lain saat ini, tapi di masa depan, AS sutau saat akan tidak akan mampu lagi. Mari kita tunggu dan lihat (wait & see).

Kita dapat melihat lima kali perang Timur Tengah itu suatu kenyataan membuat  Dunia Islam di Timur Tengah terpecah belah, orang Arab dikalahkan, Mesir, Arab Saudi Negara-negara Teluk besar lainnya telah menyerah kepada AS.

Seluruh Timur Tengah secara bertahap telah jatuh ke tangan AS, dan hanya segelintir negara seperti Iran yang masih berdiri di sisi yang berlawanan degan AS. Dengan latar belakang ini, Israel berpikir bahwa negara-negara Islam yang tidak bersatu ini pada dasarnya tidak akan menjadi ancaman besar bagi Israel.

Jika negara-negara Islam ini berani berperang, maka Israel akan melayani negara-negara Islam ini untuk berperang satu sama lain, karena Israel percaya bahwa mereka akan dengan mudah memenangkan satu per satu dari mereka.

Situasi Negara-negara Islam Timur Tengah Makin Bersatu

Tapi apakah ini benar-benar akan terjadi? Sekarang negara-negara Islam di Timur Tengah telah mencapai rekonsiliasi besar-besaran, AS awalnya ingin mendorong normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan negara-negara Islam lain di Timur Tengah dengan Israel, namun kini semua itu sudah berakhir.

Di satu sisi, negara-negara Islam memusuhi Israel, dan di sisi lain, negara-negara Islam semakin saling mendekat. Seiring dengan mulai terbentuknya tren tidak antagonistik, Timur Tengah lambat laun tidak lagi terpecah-pecah, bahkan berangsur-angsur menyatu.

Dalam tren situasi yang demikian, bagaimana Israel akan menghadapi situasi ini? Ada berbagai tanda bahwa Israel berencana untuk lebih mencaplok Palestina secara besar-besaran.

Dalam hal ini, semua orang mungkin tidak menyadari bahwa memang Israel akan melakukan ekspansi pada tahap awal, namun seiring dengan perkembangan situasi, semua orang menyadari bahwa Israel kali ini bukanlah untuk melakukan pembalasan serangan Hamas. Banyak pengamat luar dan penilaian berbagai negara terhadap situasi ini tidak lagi terbatas pada isu Palestina-Israel itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun