Tiongkok berkomunikasi secara intensif dengan semua pihak untuk mendorong gencatan senjata dan mengakhiri perang, prioritas utamanya adalah menjamin sepenuhnya keselamatan warga sipil dan membuka saluran bantuan kemanusiaan sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Gaza.
Tiongkok percaya bahwa ketidakadilan historis terhadap Palestina telah berlangsung selama lebih dari setengah abad dan tidak boleh berlanjut lagi.
Semua negara yang cinta damai dan keadilan harus bersuara dan secara jelas menuntut penerapan "solusi dua negara" sesegera mungkin. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya. Mari terus mendukung perjuangan Palestina yang adil dalam memulihkan hak-hak nasional dan mendorong isu Palestina kembali ke jalur yang benar yaitu "solusi dua negara" untuk mencapai solusi yang komprehensif, adil dan langgeng.
Banyak Pengamat Militer Mengingatkan Israel Agar Tidak Jumawa
Ada juga rumor bahwa Hizbullah di Lebanon juga melancarkan operasi di Israel utara. Sejumlah besar drone terbang dari Lebanon ke Israel, dan terdapat risiko perluasan konflik lebih lanjut.
Gaza adalah pusat konflik Palestina-Israel dan juga merupakan basis Hamas. Jika tentara Israel benar-benar menyerang Gaza, pertempuran jalanan yang brutal mungkin akan terjadi. Banyak pengamat militer mulai berdiskusi apakah Gaza akan menjadi Grozny yang lain.
Saat ini, ada dua wilayah utama yang sebenarnya berada di bawah kendali Palestina: satu adalah wilayah Tepi Barat yang dikuasai Fatah, dan yang lainnya adalah wilayah Gaza yang dikuasai angkatan bersenjata Hamas.
Gaza merupakan wilayah yang dikuasai Israel di timur, perbatasan Mesir di selatan, dan Laut Mediterania di barat, mencakup wilayah seluas lebih dari 300 kilometer persegi, namun terdapat 2 hingga 3 juta orang Arab yang tinggal di wilayah tersebut, sebuah tanah kecil.
Karena kepadatan penduduk yang sangat tinggi di Gaza, pada dasarnya tidak ada lahan pertanian atau lahan kosong, banyak bangunan dan pemukiman yang sangat padat, dan sebagian besar merupakan bangunan bertingkat yang rendah.
Jika terjadi pertempuran jalanan dan angkatan bersenjata Hamas mengandalkan bangunan untuk melawan dengan tegas, tentara Israel mungkin akan menderita banyak korban, Â itulah sebabnya banyak pengamat militer mengasosiasikan Gaza dengan Grozny.