Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

AS Mengirim Gugus Tempur Kapal Induk ke Israel dalam Perang Palestina-Israel Kali Ini

15 Oktober 2023   19:50 Diperbarui: 17 Oktober 2023   18:08 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diperkirakan tentara Israel akan pusing. Luas wilayah Gaza 300 kilometer persegi, dihuni 2,5 juta warga Palestina, kepadatan penduduk 8.300 jiwa per kilometer persegi, keadaan ini setara dengan seluruh Gaza sudah menjadi perumahan, kawasan pengungsian yang padat dan permukiman kumuh, sehingga kepadatan penduduk dan kepadatan bangunan termasuk yang tertinggi di dunia.

Dalam keadaan seperti itu, jika tentara Israel memasuki Gaza dan terlibat dalam pertempuran jalanan skala besar pasti akan kewalahan dan mengerikan serta merasa bersalah.

Pengalaman perang Rusia-Ukraina menunjukkan bahwa jika lawan siap mengorbankan dirinya dan memiliki kemauan yang kuat untuk berperang, pertempuran jalanan skala besar seringkali menimbulkan kerugian personel dan peralatan yang besar.

Misalnya, pertempuran jalanan yang brutal di Mariupol dan Bahmut meninggalkan reruntuhan di mana-mana, puing-puing berseratan di mana-mana, dan banyak korban jiwa di kedua sisi.

Pemandangan pertempuran perkotaan sungguh mengerikan. Perang Rusia-Ukraina adalah salah satu perang paling brutal dalam sejarah umat manusia.

Di Malinka, Bakhmut, Kreseyevka dan Andreevka seluruh wilayah perkotaan hancur total dan mengalami kehancuran total. Jangan dikatakan lagi ada tersisa bangunan yang lengkap, bahkan tidak ada lagi tembok dan reruntuhan yang tersisa.

Populasi Gaza yang sangat padat dan kompleks bangunan juga akan menambah kesulitan bagi tentara Israel. Jika tentara Israel ingin langsung menyerang dan menduduki wilayah Gaza, maka diperlukan senjata yang besar untuk membersihkan jalan, meratakan banguann rumah dan melibasnya, serta mengebom dan meruntuhkan mereka hingga rata dengan tanah. Namun bagaimana pun ini akan menyebabkan seluruh dunia Arab dan bahkan Islam saat itu akan memandang dan membela Gaza.

Pada saat itu, baik itu Iran, Suriah, negara-negara yang berselisih dengan AS dan Israel, atau bahkan Turki, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan banyak negara lainnya, akan ada suara-suara kuat untuk mebela di dalam diri dan warga mereka.

Jadi apa yang akan terjadi? Jika AS dan Israel benar-benar bersiap melancarkan serangan ke Gaza, pasti ada dua konsekuensinya menurut pengamat:

Pertama, pengepungan akan memakan waktu lama dan bahkan akan sangat berdarah. Sekarang kita telah memasuki era informasi, banyak informasi yang tidak dapat diblokir. Hal ini akan dengan mudah membuat Timur Tengah menjadi sangat marah, dan mungkin memicu perang Timur Tengah keenam!

Kedua, kalau mereka melakukan pengepungan maka pengorbanannya akan sangat besar. Jangan dilihat sekarang ini yang dibom Israel di Jalur Gaza yang terkesan gedung, rumah sakit, dan lain-lain, maka jika dilihat dari segi luas wilayah, luasnya yang sudah dibom hanya beberapa ratus meter persegi dibandingkan dengan luas Gaza yang lebih dari 300 kilometer persegi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun