Kekuatan penting lainnya yang tidak dapat diabaikan, namun orang AS yang lihai (licik) mana mau menderita kerugian sebesar itu. Di bawah kekuatan dolar, komunitas hukum Eropa telah "mengkhianati" Komisi Eropa. Intel tidak hanya tidak menerima pembatasan yang semestinya, bahkan denda yang sudah dijatuhkan tidak perlu dibayar.
Pada Januari 2022, Pengadilan Umum Uni Eropa di Luksemburg membatalkan keputusan Komisi Eropa tahun 2009 dan membatalkan denda terhadap Intel. Kejadian ini langsung menyadarkan beberapa politisi Eropa dan menyadarkan mereka bahwa Eropa tidak dipandang di mata AS, sama sekali bukalah sekutunya.
Eropa dan EU hanyalah sekedar tempat bermain bagi modal Amerika untuk mendapatkan keuntungan dan sebagai alat untuk melawan Uni Soviet dan Rusia. Oleh karena itu, regulator anti-monopoli UE yang telah disebutkan di awal tulisan ini, akhirnya menjatuhi putusan mengenakan denda hanya sebesar 376 juta euro pada raksasa chip Intel AS.
Meski jumlahnya dua pertiga lebih sedikit dari sebelumnya, setidaknya hasil akhir telah tercapai.
Dari kejadian tersebut terlihat bahwa hubungan AS dan Eropa semakin terbuka seiring dengan perubahan situasi, bahkan tidak menutup kemungkinan kedua belah pihak memiliki perbedaan kepentingan yang berlebihan pada isu-isu besar seperti inflasi dan krisis energi. karena perang Rusia-Ukraina.
Mengenai kemungkinan perpisahan tersebut, ada pandangan serupa di Komisi Eropa. Sentimen anti-Amerika tidak hanya terjadi di negara-negara dunia ketiga. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai sentimen dan suara ketidakpuasan terhadap Amerika juga mulai bermunculan di Eropa.
Bahkan jika sekutu-sekutu Amerika mulai menentang AS, hal ini mungkin berarti bahwa dominasi AS benar-benar akan segera berakhir.
Di masa lalu, bisnis telepon seluler internasional didominasi oleh Apple, Samsung, dan Huawei. Namun, di bawah yurisdiksi jangka panjang Trump dan Biden, situasi internasional sekali lagi kembali ke Samsung, dan era konfrontasi Apple telah berakhir.
Huawei Membuat Terobosan
Namun Huawei tidak diberi waktu untuk memperbaiki diri, mereka mau tidak mau harus menginvestasikan puluhan miliar dolar dalam R&D setiap tahunnya, tapi Huawei akhirnya telah menciptakan "tiga titik(polar)" struktur dunia di bidang sistem operasi yang gagal diblokir oleh Biden. Ponsel baru Huawei telah menyulut api yang berkobar dan memperjelas pola ini dengan lebih jelas.