Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Diluncurkannya Mate 60 Pro dan Mate X5 Huawei Merupakan Serangan Balik atas Sanksi AS

14 September 2023   11:15 Diperbarui: 14 September 2023   17:04 3085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena Huawei tidak memberi info parameter yang relevan di situs resminya, maka hanya dapat melakukan evaluasi uji kecepatan jaringan.

Ternyata ini adalah ponsel 5G. Selain itu, ada satu hal lagi yang patut diperhatikan: chip apa yang digunakan Mate 60 Pro? Huawei tidak memberikan keterangan apa pun mengenai hal ini di situs resminya. Akhirnya melalui video lipat terkait, akhirnya disimpulkan bahwa ini adalah chip Kirin 9000S yang dibuat dengan proses 7nm.

Meski tertinggal sedikit dari chip andalan saat ini, tak ayal kali ini Kirin 9000S berhasil menembus blokade semikonduktor di AS.

Melihat Huawei Mate X5 dari perspektif Mate 60 pro, ada juga dua kekhawatiran dari pihak dunia luar (AS dan sekutunya). Apakah ini ponsel 5G? Chip apa yang digunakannya?

Dilihat dari desain dan positioning ponselnya, Mate X5 jelas diposisikan lebih baik dibandingkan Mate 60 Pro. Jika Mate 60 pro merupakan ponsel andalan, maka Mate X5 merupakan ponsel super andalan, sehingga tidak diragukan lagi karena Mate Pro adalah Ponsel andalan 5G ponsel, maka Mate X5 juga harus ponsel 5G.

Dan dari video evaluasi terkait terlihat bahwa kecepatan jaringan 5G pada Mate X5 sangat stabil, bahkan di kereta berkecepatan tinggi dan kereta bawah tanah dengan lalu lintas yang sangat padat, Mate X5 masih stabil.

Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu masalah terbesar pada ponsel adalah masalah sinyal.

Dari sudut pandang ini, diperkirakan Huawei akan tertinggal jauh, ini menurut ungkapan suatu bloger tentang "Super Digital".

Tapi Huawei dan mitranya mungkin sudah menerobos proses pengemasan N2b+3D, sehingga bukan tidak mungkin Mate 60 Pro+ akan dibekali Kirin 9100 dan tampil ke hadapan publik. Baca:

Mengejutkan! Shanghai Microelectronics Produksi Massal Mesin Litografi Kemasan Generasi Baru

https://www.kompasiana.com/makenyok/63e24a8808a8b565f14c9af2/mengejutkan-shanghai-microelectronics-produkasi-massal-mesin-litografi-kemasan-generasi-baru 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun