Menurut para ahli, galium dan galium-nitrida merupakan bahan kunci untuk semikonduktor generasi ketiga, sedangkan germanium dan galium-arsenida merupakan bahan kunci untuk semikonduktor generasi kedua. Chip yang sering kita katakan disintesis dari silikon, silikon karbida, galium, germanium, dan barang-barang terkait.
Gallium juga dikenal sebagai "makanan baru industri semikonduktor" dan "bangsawan semikonduktor".
Tiongkok mulai membatasi ekspor dua bahan utama industri semikonduktor, atas respon terhadap perang chip dengan AS.
Media luar negeri percaya bahwa pembatasan Tiongkok pada ekspor dua logam langka ini dan barang-barang terkait telah secara mendasar membatasi pembuatan chip kelas atas, dan merupakan tindakan balasan timbal balik terhadap AS, Belanda, Jepang, dan negara-negara lain yang membatasi ekspor produk chip dan teknologi ke Tiongkok.
Tiongkok membatasi ekspor logam langka kepada AS dan sekutu, dengan harapan meski kalian memiliki teknologi tetapi tidak memiliki bahan, kalian tidak dapat membuat chip.
Dalam hal produksi global, produksi galium Tiongkok menyumbang 90%  hingga  95% dari total dunia, dan produksi germanium menyumbang 68% hingga 80% dari produksi dunia.
Pembatasan ekspor Tiongkok atas bahan ini akan memiliki reaksi berantai langsung pada industri semikonduktor , terutama di chip kelas atas. .
Selain itu, galium dan germanium juga merupakan bahan utama untuk chip komputer dan panel surya.
Keduanya termasuk dalam daftar bahan mentah utama UE dan dianggap "penting bagi ekonomi Eropa".
Pembatasan ekspor Tiongkok akan berdampak lebih besar pada manufaktur chip kelas atas dan industri terkait.