Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tiongkok Mematahkan Monopoli AS dan Jepang untuk Mesin Bahan Bakar Hidrogen

11 Juli 2023   19:33 Diperbarui: 11 Juli 2023   19:39 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, BMW Jerman dan Toyota Jepang yang memainkan rute mesin pembakaran internal hidrogen di dunia, serta Cummins dari AS merupakan hegemoni mesin diesel dunia.

Namun bagaimana mereka mengatasi masalah penggetasan hidrogen, kita umumnya belum mengetahui rahasia teknologi ini untuk saat ini.

Selain BAIC Group di Tiongkok, pada 5 September 2021, mesin hidrogen pertama yang dikembangkan secara mandiri oleh GAC Technology berhasil dinyalakan, dan juga berlandaskan pada mesin berbahan dasar bensin yang dibangun kembali.

Mesin GAC secara resmi menyatakan bahwa target efisiensi termal diharapkan melebihi 44%, mencapai level terdepan domestik Tiongkok, dan tampaknya tidak jauh berbeda dengan BAIC.

Selain itu, pabrikan mesin skala besar dalam negeri Tiongkok ternama, seperti FAW Jiefang, Weichai, Yuchai, Changcheng dan banyak perusahaan lainnya juga telah mengumumkan keberhasilan pengembangan produk mesin pembakaran internal hidrogen.

Namun, saat ini, mesin pembakaran internal hidrogen dari berbagai perusahaan masih dalam pekerjaan lanjutan seperti kalibrasi termodinamika dan adaptasi power pack, dan masih ada jalan panjang sebelum dipasang dalam kendaraan.

Banyak orang akan bertanya. Ketika kita mendengar tentang kendaraan energi hidrogen, hal pertama yang kita berpikir itu adalah kendaraan bahan bakar fuel cell hidrogen. Dibandingkan dengan mesin pembakaran internal hidrogen, kendaraan bahan bakar fuel cell hidrogen tampak lebih modern, lebih maju, dan lebih scientific.

Tetapi mengapa banyak perusahaan masih belum mau melepaskan pada penelitian dan pengembangan mesin pembakaran internal hidrogen?

Mungkin inilah alasanya untuk tetap berjalan dengan banyak kaki. Karena  komponen inti dari kendaraan bahan bakar fuel cell hidrogen, masih dapat terus menghasilkan listrik selama diisi dengan hidrogen.

Namun, teknologi bahan bakar fuel cell hidrogen tampaknya masih jauh dari matang saat ini, dari segi harapan hidup, baterai lithium pun lebih kuat darinya, sehingga teknologi bahan bakar fuel cell hidrogen masih sangat sulit untuk digunakan.

Selain itu, esensi kendaraan bahan bakar fuel cell hidrogen adalah kendaraan listrik murni + bahan bakar fuel cell hidrogen, sehingga masalah teknis baterai lithium yang saat ini sulit diatasi oleh kendaraan listrik juga ada pada kendaraan bahan bakar fuel cell hidrogen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun